University Students' Daily Activities and Physical Fitness during COVID-19 Pandemic

Abstract

This study aims to evaluate university students' daily activities and the effect of physical activity on physical fitness, especially during the COVID-19 pandemic. This research used comparative and correlational research methods. Thirty research samples consisted of 13 junior year university students and 17 senior year university students were selected by the purposive sampling method. Every student was monitored for their daily activities for one week and categorized into sports, college, organization, and other activities. Physical fitness was measured using the MFT test to measure the VO 2 Max in ml/kg/min units. The data analysis results showed no significant difference between junior and senior semester students in VO 2 Max, physical exercise, organizational activities, lecture activities, sleeping, and other activities. There was a significant difference in VO 2 Max and physical exercises (sig < 0.05) between genders. Male students spent more time exercising (17.87 ± 11.1) than female students (10.80 ± 6.04). Furthermore, male students had a higher average VO 2 Max (42.38 ± 7.53) than female students (29.36 ± 6.07). Based on the regression analysis results, there is a significant value between physical exercises and sleeping toward VO 2 Max capacity (sig. < 0.05).

Correlates of Physical Activity among Preadolescent Filipinos

“…[17]. In comparison to the findings on gender difference and exercise, Panenggak and colleagues [18] confirmed that male students spent more time exercising than female students during the pandemic. Another study in the Philippines found that lack of time was a factor that caused inactivity [19].…”

The Hubungan Kebugaran dengan Prestasi Akademik Masa Pandemi Covid-19

“…Temuan dari penelitian ini berbeda dari penelitian-penelitian sebelumnya yang menunjukkan kebugaran mahasiswa masa pandemi Covid-19 pada kategori sedang (Sinuraya et al, 2022). Perbedaan hasil penelitian ini terjadi karena tingkat kebugaran berhubungan dengan dengan aktivitas fisik dan kegiatan sehari-hari, sehingga walaupun aktivitas pembelajaran dilakukan secara daring dan pembatasan kegiatan sosial di luar rumah tetapi kegiatan mahasiswa di rumah masih dilakukan seperti biasa yang memungkinkan untuk tetap menjaga tingkat kebugaran pada kategori sedang maupun baik sekali (Panenggak et al, 2022). Pada masa pandemi Covid-19 berbagai pembatasan kegiatan masyarakat mempengaruhi kesehatan psikologis dan ketergantungan pada media sosial dan menghabiskan waktu luang.…”

Loncatan Perkembangan Ilmu Keolahragaan dan Pendidikan Jasmani

“…Tingkat kebugaran fisik yang rendah dikaitkan dengan kesehatan fisik dan mental yang rendah (Woutersetal., 2020). Sebaliknya, tingkatkebugaranjasmani yang baik selalu berkaitan dengan tingkat aktivitas fisik aktif (Panenggak et al, 2022).Variabel Kebugaran jasmani juga berhubungan dengan rendahnya tingkat kelenturan pada remaja, misalnya kelebihan berat badan, dan rendahnya tingkat kebugaran aerobik dan kekuatan otot (Mendiasetal., 2017). Profil kebugaran fisik yang lebih baik termasuk fleksibilitas, kekuatan fungsional, dan kecepatan kelincahan berlari menjelaskan peningkatan selanjutnya dalam prestasi akademik (Gouveiaetal., 2020).…”