2019
DOI: 10.31000/ceria.v8i1.1171
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Kegiatan Outbond Pada Anak Usia 5-6 Tahun Di Tk Friends School, Kecamatan Pinang, Tangerang

Abstract: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar melalui kegiatan outbond pada anak usia 5-6 tahun di TK Friends School, Kec. Pinang Tangerang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) melalui tiga siklus pembelajaran. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah model dari Kemmis dan Taggart berupa suatu siklus spiral. Siklus disini adalah suatu putaran kegiatan yang meliputi tahap-tahap rancangan pada setiap p… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Sedangkan Outbound adalah kegiatan luar ruangan, kegiatannya lebih banyak bermain. Outbound adalah kegiatan pelatihan sekaligus rekreasi yang dilakukan dilapangan atau dialam terbuka yang terdiri dari berbagai permainan (games) dan tantangan (challenge), serta dari masing-masing permainan mempunyai tujuan-tujuan tertentu (Fadila 2022;Nur, Giyartini, and Sumardi 2020;Pahrunisa and Nurjaman 2019;Rocmah 2012). Outbound merupakan metode pengembangan diri melalui kombinasi rangkaian kegiatan beraspek psikomotorik, kognitit, dan afeksi dalam pendekatan pembelajaran melalui pengalaman (Sobah, Deni Setiawan, and Roudlotul Ilmi Jatibarang Brebes 2022;Kasar, Kwa, and Pendi 2017;Sakinah 2017;Wardhani et al 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Sedangkan Outbound adalah kegiatan luar ruangan, kegiatannya lebih banyak bermain. Outbound adalah kegiatan pelatihan sekaligus rekreasi yang dilakukan dilapangan atau dialam terbuka yang terdiri dari berbagai permainan (games) dan tantangan (challenge), serta dari masing-masing permainan mempunyai tujuan-tujuan tertentu (Fadila 2022;Nur, Giyartini, and Sumardi 2020;Pahrunisa and Nurjaman 2019;Rocmah 2012). Outbound merupakan metode pengembangan diri melalui kombinasi rangkaian kegiatan beraspek psikomotorik, kognitit, dan afeksi dalam pendekatan pembelajaran melalui pengalaman (Sobah, Deni Setiawan, and Roudlotul Ilmi Jatibarang Brebes 2022;Kasar, Kwa, and Pendi 2017;Sakinah 2017;Wardhani et al 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Meskipun hanya melalui permainan ringan, namun terkesan menyenangkan. Selain itu, fun Outbound memiliki risiko yang lebih kecil dan banyak manfaat yang untuk pengembangan diri anak (Pahrunisa & Nurjaman, 2019).…”
Section: Tahap Analisis Dataunclassified
“…(Kiranida, 2019;Aguss, 2021). Perkembangan motorik peserta didik berkembang dengan baik apabila memiliki kesempatan yang cukup karena tahapan perkembangan dan pola setiap anak sama namun pencapaian dari masing-masing aspek perkembangan berbeda (Pahrunisa & Nurjaman, 2019;Taznidaturrohmah et al, 2020). Perkembangan motorik anak bisa terjadi dengan baik apabila anak memperoleh kesempatan cukup besar untuk melakukan aktivitas fisik dalam bentuk gerakan-gerakan yang melibatkan keseluruhan bagian anggota-anggota tubuhnya, hal tersebut dapat didapatkan di sekolah jenjang SMP karena keterampilan motorik anak tidak dapat berkembang dengan baik tanpa kontrol motorik yang matang (Midona, 2022;Rezki, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified