Pada proses belajar mengajar dan mengimplementasikan Problem Based Learning (PBL), penelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan peserta didik dalam memecahkan masalah matematis (KPMM). Metode penelitian yang digunakan ialah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus, yaitu Siklus I dan Siklus II. Peserta dalam penelitian peserta didik kelas 5 SDN Kuncen II Padangan pada semester genap tahun pelajaran 2023/2024. Untuk data kualitatif, instrumen penelitian menggunakan RPP, Silabus dan Lembar Kerja Peserta Didik, sedangkan untuk mengumpulkan data guna analisis, peneliti memakai tes Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis (KPMM). Untuk data kuantitatif, teknik analisis deskriptif naratif digunakan. Dari penelitian yang telah dilakukan, menghasilkan bahwa KPMM peserta didik berhasil meningkat secara efektif dengan mengimplementasikan Problem Based Learning. Di siklus II, perolehan rerata skor KPMM meningkat, yang awalnya pada siklus I memperoleh 65,49 lalu pada siklus II memperoleh 88,65. Setiap indikator KPMM mengalami peningkatan; pemahaman masalah (95,99), merencanakan penyelesaian (95,33), pelaksanaan rencana (95,32), dan pengawasan kembali (67,99) semuanya menunjukkan peningkatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa KPMM siswa kelas 5 SDN Kuncen II Padangan bisa meningkat dengan diterapkannya pembelajaran berbasis masalah.