Upaya Meningkatkan Keterampilan Pukulan Forehand Smash Bulutangkis Menggunakan Metode Drill Variasi Bagi Atlet PB. Malang Badminton Club Kota Malang

Setyawati, Adinda; Januarto, Oni Bagus; Kurniawan, Rama

doi:10.17977/um062v4i22022p119-130

Cited by 3 publications

(3 citation statements)

References 4 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Bendo Sport Mojokerto dimana dengan menggunakan model variasi latihan dapat meningkatkan keterampilan pukulan forehand smash pada atlet usia 12-16 tahun. Selain itu penelitian yang sama dilakukan oleh Setyawati et al, (2022) pada atlet PB. Malang Badminton Club Kota Malang yang menyatakan bahwa metode drill variasi mampu meningkatkan keterampilan forehand smash atlet.…”

Section: Diskusiunclassified

V-Drill Technique to Improve Forehand Smash Athletes PB Mitra Jaya Tengaran

Ichsan

Indarto

Purnama

2023

IJOK

View full text Add to dashboard Cite

Background: Sport is an activity that is loved by many people, because it can improve physical health and become an activity that entertains themselves. One of the most popular sports is badminton. One of the techniques that need to be mastered in badminton is to do a forehand smash. Many previous studies have investigated the ability to perform forehand smashes, but there are still few studies that examine the improvement of forehand smash skills by practicing the V-drill technique. Therefore, this study aims to determine the effect of v-drill variation technique training on badminton forehand smash skills. Methods: This study used a sample of 30 badminton players at PB Mitra Jaya Tengaran. Data collection techniques using pretest and posttest questionnaires. After all the data were obtained, the Normality Test, Homogeneity Test and Paired Sample T-test were carried out with the help of SPSS. Results: In this study, it was found that the V-Drill variation technique had an effect on the badminton players' forehand smash skills and there was a significant difference between the forehand hitting abilities before and after being given V-Drill technique training where the badminton players' skills in hitting forehand smashes were better. Conclusions: after being given the V-Drill technique exercise compared to before being given the exercise.

show abstract

Section: Diskusiunclassified

V-Drill Technique to Improve Forehand Smash Athletes PB Mitra Jaya Tengaran

Ichsan

Indarto

Purnama

2023

IJOK

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Perlu peningkatan intervensi program latihan dari pelatih terkait peningkatan keterampilan langkah berlari. Keterampilan atlet dapat ditingkatkan dengan menggunakan metode drill yang diberikan secara berulang-ulang serta variatif (Setyawati et al, 2022). Pernyataan tersebut dapat diterapkan pada konteks latihan keterampilan langkah kaki saat berlari terkait risiko overstriding.…”

Section: Kajian Hasil Analisis Gerak Pendaratan Kaki Pada Subjek Terk...unclassified

Analisis Gerak Pendaratan Kaki Terkait Risiko Berlari Overstriding Pada Pelari Remaja Malang 2 Training Club

Ferdiansyah¹,

Yunus²,

Abdullah³

et al. 2023

SSH

View full text Add to dashboard Cite

During running, there is a mechanism for changing the angle of the lower limb joints during the foot landing phase. A foot landing motion analysis intervention is needed to identify the risk of overstriding. The study focused on the joints of the lower extremities (hips, knees, and ankles) during the foot landing phase through the motion analysis phase of the subject. This research method uses quantitative qualitative with analytical descriptive design. The sampling technique used non-probability sampling, with the type of purposive sampling. 15 adolescent runners with endurance consisting of (12) boys and (3) girls have given informed consent. The test protocol of 60 seconds of each subject's treadmill running at a rate of 3.8 m/s (8.7 mph) was applied to one camera-recorded trial. Analysis of motion and angle for 30 seconds at the joints of the lower extremities from the lateral sagittal plane using the Kinovea software. The mean results of the angle values of the three lower extremity joints in various ranges. Characteristically, the motion produced from the angle of the subject's lower extremity joints, dominantly doing the landing phase of the hind foot accompanied by a condition of tibial extension which indicates the risk of overstriding. Abstrak: Selama berlari, terjadi mekanisme perubahan sudut sendi ekstremitas bawah saat fase pendaratan kaki. Intervensi analisis gerak pendaratan kaki diperlukan untuk mengidentifikasi risiko overstriding. Penelitian terfokus pada persendian ekstremitas bawah(panggul, lutut, dan engkel) saat fase pendaratan kaki melalui tahap analisis gerak dari subjek. Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif kualitatif dengan desain deskriptif analitik. Teknik sampling menggunakan non-probability sampling, dengan jenis purposive sampling. 15 pelari remaja dengan daya tahan terdiri dari (12) laki-laki dan (3) perempuan telah menyetujui informed consent. Protokol tes lari treadmill setiap subjek selama 60 detik pada laju 3.8 m/s (8.7 mph) berlaku satu kali percobaan yang direkam kamera. Analisis gerak dan sudut selama 30 detik pada persendian ekstremitas bawah dari bidang sagital sisi lateral menggunakan perangkat lunak Kinovea. Rerata hasil nilai sudut ketiga sendi ekstremitas bawah pada rentang yang bervariasi. Secara karakteristik gerak yang dihasilkan dari sudut sendi ekstremitas bawah subjek, dominan melakukan fase pendaratan telapak kaki belakang disertai kondisi ekstensi tibia yang mengindikasikan risiko overstriding.

show abstract

“…Latihan dapat diinterpretasi pula sebagai kegiatan yang dilangsungkan secara berkala dan kontinu dalam waktu yang terbilang lama, di mana kegiatannya dilaksanakan oleh perorangan dan ditujukan untuk mengoptimumkan kinerja secara fisiologis ataupun psikis agar tugasnya (prestasi yang mesti digapai) dapat terpenuhi (Dionika, 2016). Seperti yang dijelaskan oleh (Setyawati et al, 2022), pelatih mengemban tugas, di antaranya ialah menyiapkan atlet yang dilatihnya dengan seoptimal mungkin dalam menghadapi pertandingan supaya nantinya prestasi terbaik dapat diraih. Agar keefektifan dalam persiapannya dapat direalisasikan, pelatih sepatutnya menyusunkan program yang dikhususkan untuk mengoptimumkan pengembangan kemampuan atlet dalam aspek teknik, termasuk keterampilannya, taktik yang diterapkan, dan kondisi fisiknya ataupun psikologisnya.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Upaya Peningkatan Pukulan Forehand Dropshot Bulutangkis Menggunakan Metode Variasi Latihan Untuk Usia 8-12 Tahun PB. Brawijaya JR Kota Malang

Adiguna

Januarto

Adi

et al. 2022

SSH

View full text Add to dashboard Cite

This study was aimed at enhancing the forehead dropshot capability by utilizing exercise variations for athletes whose age ranged from 8-12 years old at PB. Brawijaya JR, Malang City. The method utilized by the researcher was Sports Action Research (PTO). The subjects of this study comprised athletes from PB Brawijaya JR. The instruments employed by the researcher encompassed observations, interviews, and game tests. The data analysis technique was descriptive method using percentage which assisted the researcher in processing qualitative and quantitative data. The results of the study conducted through cycle 1 and cycle 2 demonstrated that the completeness attained in cycle 1 comprised 56.35 percent, and the completeness obtained in cycle 2 comprised 84.52 percent. To sum up, the forehand dropshot technique utilized for athletes whose age ranges from 8-12 years at PB Brawijaya JR can be enhanced by applying the exercise variations. Abstrak: Tujuan dari diadakannya penelitian ini ialah untuk meningkatkan kemampuan pukulan forehand dropshot dengan mengaplikasikan variasi latihan pada atlet yang usianya berkisar 8-12 tahun di klub PB.Brawijaya JR Kota Malang. Peneliti menerapkan metode Penelitian Tindakan Olahraga (PTO). Subjek yang diteliti adalah atlet PB Brawijaya JR. Instrumen yang peneliti gunakan di antaranya ialah obsevasi, wawancara, dan tes permainan. Teknik analisis data yang diaplikasikan ialah deskriptif persentase yang membantu peneliti dalam pengolahan data kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian yang sudah dijalankan melalui siklus 1 dan 2 mengindikasikan bahwa pada siklus 1 ketuntasan diperoleh 56,35 persen dan pada siklus 2 diperoleh ketuntasan 84,52 persen. Kesimpulannya, teknik pukulan forehand dropshot pada atlet 8-12 tahun di PB Brawijaya JR dapat ditingkatkan dengan mengaplikasikan variasi latihan.

show abstract

Upaya Meningkatkan Keterampilan Pukulan Forehand Smash Bulutangkis Menggunakan Metode Drill Variasi Bagi Atlet PB. Malang Badminton Club Kota Malang

Cited by 3 publications

References 4 publications

V-Drill Technique to Improve Forehand Smash Athletes PB Mitra Jaya Tengaran

V-Drill Technique to Improve Forehand Smash Athletes PB Mitra Jaya Tengaran

Analisis Gerak Pendaratan Kaki Terkait Risiko Berlari Overstriding Pada Pelari Remaja Malang 2 Training Club

Upaya Peningkatan Pukulan Forehand Dropshot Bulutangkis Menggunakan Metode Variasi Latihan Untuk Usia 8-12 Tahun PB. Brawijaya JR Kota Malang

Contact Info

Product

Resources

About