2018
DOI: 10.33023/jpm.v4i2.180
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Upaya Peningkatan Gizi Balita Dengan Pemberian Makanan Tambahan (Pmt) Berkualitas Di Desa Pangkur, KEC.PANGKUR, Kabupaten Ngawi

Abstract: Gizi buruk atau kurang di Indonesia masih menjadi permasalahan yang perlu mendapat perhatian dari berbagai pihak baik pemerintah, tenaga kesehatan, maupun masyarakat. Salah satu upaya untuk mengatasi gizi kurang atau buruk pada balita adalah dengan pemberian makanan tambahan (PMT) yang berkualitas. Sebagai tenaga kesehatan, tim pengabdi peduli untuk membantu menangani masalah gizi balita yang terjadi di masyarakat dengan melaksanakan kegiatan pemberian PMT berkualitas  pada balita. Bentuk kegiatan yang dilakuk… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Pemberian Makanan Tambahan sering menjadi strategi dalam mengatasi masalah gizi. Namun tingkat keberhasilannya masih belum optimal disebabkan sebagian besar orang tua belum memahami cara pemberian PMT yang tepat (Kurniasih, 2018). Selain itu, adanya penurunan napsu makan anak yang disebabkan infeksi, anak mulai aktif berinteraksi dengan lingkungannya, kebiasaan jajan serta kurangnya variasi dalam pemberian makan menjadi faktor yang turut mengurangi keberhasilan pemberian makan pada anak(Imas Rini, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pemberian Makanan Tambahan sering menjadi strategi dalam mengatasi masalah gizi. Namun tingkat keberhasilannya masih belum optimal disebabkan sebagian besar orang tua belum memahami cara pemberian PMT yang tepat (Kurniasih, 2018). Selain itu, adanya penurunan napsu makan anak yang disebabkan infeksi, anak mulai aktif berinteraksi dengan lingkungannya, kebiasaan jajan serta kurangnya variasi dalam pemberian makan menjadi faktor yang turut mengurangi keberhasilan pemberian makan pada anak(Imas Rini, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified