2019
DOI: 10.33368/woh.v0i0.210
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Upaya Peningkatan Harga Diri Rendah Dengan Terapi Aktivitas Kelompok (Stimulasi Persepsi) di Ruang Asoka (Sub Akut Laki) RSKD Provinsi Maluku

Abstract: Harga diri rendah merupakan keadaan dimana individu mengalami evaluasi diri negatif tentang kemampuan dirinya. Pemberian TAK stimulasi persepsi yang efektif didukung dengan lingkungan tempat terapi diberikan, dan kemauan untuk berpartisipasi dalam kegiatan, maka diharapkan dapat mengatasi harga diri rendah juga dapat mempersepsikan yang di paparkan dengan baik dan tepat. Tujuan : untuk menerapkan asuhan keperawatan jiwa pada Tn.Y dengan harga diri rendah dalam upaya meningkatkan harga diri  dengan terapi aktiv… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
4
1

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Harga diri yang tinggi dikaitkan dengan hubungan interpersonal yang buruk. 5 Berdasarkan dua pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa gangguan harga diri rendah adalah gangguan konsep diri dimana harga diri merasa gagal mencapai keinginan, perasaan tentang diri yang negatif dan merasa dirinya lebih rendah dibandingan orang lain.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Harga diri yang tinggi dikaitkan dengan hubungan interpersonal yang buruk. 5 Berdasarkan dua pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa gangguan harga diri rendah adalah gangguan konsep diri dimana harga diri merasa gagal mencapai keinginan, perasaan tentang diri yang negatif dan merasa dirinya lebih rendah dibandingan orang lain.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Provision of effective perceptual stimulation GAT is supported by the environment in which the therapy is given, and the client's willingness to participate in activities, the client is expected to be able to overcome low self-esteem. Clients can also perceive what is described properly and appropriately 6 .…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Alasan tidak minum obat 1 bulan terakhir yang terbanyak merasa sudah sehat 36,1% dan terendah obat yang tidak tersedia 2,4%. Prevalansi depresi pada penduduk umur ≥ 15 tahun, tahun 2018 menurut provinsi terbanyak yaitu Sulteng 12,3% dan terendah Jambi 1,8% sedangkan Indonesia 6,1% hanya 9% penderita depresi yang minum obat/ menjalani pengobatan medis (Tuasikal & Embuai 2019). Gejala positif skizofrenia yaitu delusi, halusinasi.…”
unclassified