Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan ke hadiratAllah SWT, yang telah memberikanrahmat dan hidayahNya pada penulis. Sholawat dan Salam kepadaJunjungan Nabi besar Muhammad SAW. Akhirnyapenulis mampu menyelesaikan penyusunan buku ajardengan judul ―Managemen Keperawatan Teori ‖. Bukuajar ini penulis buat berdasarkan pengalaman penulisselama mengajar matakuliah managemen dan penelitianyang terkait dan berbagai sumber yang relevan. Bukuajar ini penulis buat untuk memudahkan mahasiswa danpraktisi dalam memahami ilmu manajemen keperawatansehingga mampu diaplikasikan dilapangan.Perawat harus memiliki kemampuan manajerialyang baik agar dapat mengelolapasien dan ruangdengan baik serta mendapatkan jenjang karir yang jelas.Managemendapat dikuasai bila dipelajari dandiaplikasikan dalam organisasi sehingga akandapatdiketahui keberhasilannya. Proses penyusunan buku inimemerlukan waktu yang panjang. Walaupunmenghadapi berbagai kendala
Perilaku kekerasan merupakan salah satu jenis gangguan jiwa.WHO (2015) menyatakan, paling tidak ada satu dari empat orang di dunia mengalami masalah mental.Perilaku kekerasan merupakan salah satu penyakit jiwa yang ada di Indonesia, dan hingga saat ini diperkirakan jumlah penderitanya mencapai 2 juta orang, terutama dengan gejala perilaku agresif dan bila tidak tertangani dengan baik maka akan menimbulkan dampak yang buruk kepada klien serta lingkungannya, sehingga perlunya suatu tindakan keperawatan yang secara mandiri diberikan untuk menangani perilaku agresif itu sendiri yaitu dengan Terapi Ration Emotive Behavior. Jenis penelitian adalah dengan pendekatan studi kasu (Studi kasus).Pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dokumentasi, dan bahan audio visual.Pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling, dengan 6 klien perilaku kekerasan di RSKD Maluku.Penelitian dilakukan bulan Maret sampai dengan Oktober 2019.Jenis pengumpulan data yang dilakukan dengan wawancara dan lembar observasi klien.Lokasi penelitian RSKD Maluku.Sesuai dengan masalah yang peneliti angkat yaitu untuk mengontrol perilaku agresif dengan penerapan rational emotive behavior therapy dan SP yang telah diterapka, peneliti hanya menyusun intervensi terfokus pada masalah halusinasi pendengaran karena semua tindakan untuk mengontrol perilaku kekerasan juga dapat meminimalkan semua masalah keperawatan yang ada pada klien perilaku kekerasan. Kata kunci: perilaku agresif, rational emotive behavior therapy EFFORTS TO CONTROL AGGRESSIVE BEHAVIOR IN VIOLENCE BEHAVIOR WITH RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOR THERAPY ABSTRACTOne type of mental disorder WHO states, at least one in four people in the world who fix mental problems. In Indonesia, and to date it is estimated that the number of sufferers reaches 2 million, most of the above mentioned are complex challenges and if not handled properly will cause problems for the client and his environment, so action is needed. Independent care is provided for Rational Therapy itself, namely Ration Emotive Behavior Therapy. This type of research is a case study study (case study). Data collection through collection, interview, collection, and audio-visual material.Sampling using purposive sampling, with 6 clients practicing violence in Maluku Regional General Hospital. This research was conducted from March to October 2019. Types of data collection were done by interview and client observation sheets. Research location of Maluku Regional Public Hospital. In accordance with the issues raised by researchers, namely for those who are related to therapy using emotive rational behavior therapy and SP that has been applied, researchers can only focus on interventions on the issue of delegation hallucinations to help change existing clients to overcome these problems. Keywords: aggressive behavior, rational emotional behavior therap
Harga diri rendah merupakan keadaan dimana individu mengalami evaluasi diri negatif tentang kemampuan dirinya. Pemberian TAK stimulasi persepsi yang efektif didukung dengan lingkungan tempat terapi diberikan, dan kemauan untuk berpartisipasi dalam kegiatan, maka diharapkan dapat mengatasi harga diri rendah juga dapat mempersepsikan yang di paparkan dengan baik dan tepat. Tujuan : untuk menerapkan asuhan keperawatan jiwa pada Tn.Y dengan harga diri rendah dalam upaya meningkatkan harga diri dengan terapi aktivitas kelompok. Metode penelitian : metode penelitian deskrifsi dengan studi kasus. Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil penelitian, tidak ditemukan adanya kesenjangan antara teori dan hasil peneltian. Kesimpulan : Terapi Aktivitas Kelompok (Stimulasi Persepsi) dapat meningkatkan harga diri klien.
Background: Low independent nurse actions leads to poor health care quality. Therefore, understanding the factors affecting independent nursing action is necessity. Objectives: This study aims to analysis the independent nurse actions and its related and predicting factors.Methods: This study used a cross-sectional design with observational technique for data collection. There were 165 nurses recruited using simple random sampling in 14 inpatient wards. Spearman Rank Correlation and multiple regressions were used for data analysis.Results: Results of this study showed that there were significant relationships of age, gender, education, employment time, family burden, working experience, knowledge, workload, and nurse ability with independent nursing action with p-value <0.05. Nurse knowledge is the most dominant factor predicting independent nursing action with R-value 0.450.Conclusions: Independent nurse actions in daily living activities, caring & support, and rehabilitation were influenced by multiple factors such as nurse knowledge, ability, education and gender. Nurse knowledge is the most predicting factors affecting independent nursing action. Therefore, hospital and nurse managers need to well manage these predicting variables in order to improve independent nurse action that leads to the better quality of health service in the Dr. M. Haulussy Ambon Hospital.
Pendahuluan: Penalaran klinis (clinical reasoning) merupakan suatu keterampilan khusus yang harus dimiliki oleh seorang tenaga kesehatan salah satunya adalah perawat. Adapun strategi pembelajaran klinis yang dapat digunakan adalah metode SNAPPS. Tujuan: Tujuan dari sistematik review ini adalah untuk mengetahui strategi pembelajaran klinik metode SNAPPS terhadap penalaran klinis pada mahasiswa praktek klinik. Metode: Artikel dicari melalui Ebsco, Sciencedirect, PubMed dan Google search dilakukan menggunakan advanced search dengan kata kunciSNAPPS, clinical Reasioning and student clinical practice. Kriteria inklusi studi yaitu penelusuran dibatasi terbitan 2005-2015 yang dapat diakses fulltext dalam format pdf dengan desain RCT dan Quasi Experimentyang dilakukan pada mahasiswa praktek klinik. Intervensi berupa metode SNAPPS dengan pembanding metode usual and customary dengan outcome mengukur kemampuan penalaran klinis pada mahasiswa praktek klinik Hasil: Hasil pembahasan menunjukkan bahwa metode SNAPPS lebih efektif daripada metode usualan dcustomary group dalam meningkatkan kemampuan penalaran klinis pada mahasiswa yang melakukan praktek klinik. Kesimpulan: SNAPPS terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk mengintegrasikan teori dan praktek dalam praktek klinis untuk memecahkan masalah.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.