Abstrak - Sejak awal pandemi COVID-19, Pemerintah Kota Tangerang Selatan menutup sementara TamanKota 1 dan 2. Dengan ditutupnya taman kota, masyarakat mencari alternatif ruang terbuka publik dalam skalayang lebih kecil yaitu taman lingkungan. Fokus penelitian akan dilakukan pada taman lingkungan di kawasanBSD City yaitu Taman Perdamaian dan Taman Kesehatan. Kedua objek studi ini memiliki kedudukan yangsama sebagai taman lingkungan aktif. Saat ini kondisi Taman Perdamaian semakin mengalami penurunankualitas fisik, namun tidak mengurangi pemanfaatannya oleh masyarakat sekitar. Sedangkan kondisi TamanKesehatan sepi pengunjung padahal fasilitasnya sangat terawat. Penelitian ini ingin mengidentifikasi lebihdalam kualitas kedua ruang terbuka publik ditinjau dari elemen fisik dan aktivitas penggunaannya untukmengetahui faktor apa saja mempengaruhi keberhasilan kedua taman lingkungan tersebut sebagai ruang terbukapublik di permukiman kota. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Pengumpulan informasi dilakukan dengan observasi lapangan terkait elemen fisik dan penggunaannya pada kedua objek studi. Selanjutnyadilakukan penyebaran kuesioner dan wawancara kepada pengguna, untuk memperoleh data persepsi sebagaidasar untuk mengidentifikasi kualitas kedua ruang terbuka publik. Berdasarkan analisis, diketahui bahwa padaTaman Perdamaian telah terwujud tiga kualitas yang berkontribusi terhadap keseluruhan struktur suatu tempatyaitu permeabilitas, keragaman, dan keterbacaan fisik. Dengan terwujudnya tiga kualitas ini, terlihatkeberhasilan taman dalam menarik lebih banyak pengguna. Sedangkan pada Taman Kesehatan dari ketigakualitas tersebut yang menonjol baru permeabilitas serta lebih dominan perwujudan kesesuaian visual danrichness yang lebih berfokus kepada detail ruang. Hal ini menjawab kurang dimanfaatkan Taman Kesehatan,yaitu kurangnya perwujudan kualitas keragaman dan kualitas keterbacaan.Prasarana dan sarana merupakan halyang harus disediakan pada suatu lingkungan perumahan dan harus memenuhi standar dan peraturan untukmembuat kehidupan masyarakat rusun Sarijadi menjadi lebih baik dan memberi kepuasan dalam kehidupanmereka sehari-hari. Tujuan studi ini adalah untuk mengetahui apakah prasarana dan sarana yang ada pada rumahsusun Sarijadi telah memenuhi standar yang telah ditetapkan dan apakah prasarana dan sarana yang ada telahmemenuhi kebutuhan para penghuni. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif, data diperoleh daristudi literatur, pengamatan langung ke lapangan, serta dari angket dan wawancara terhadap penghuni rumahsusun Sarijadi. Diperoleh kesimpulan bahwa walaupun prasarana dan sarana yang ada pada rumah susunSarijadi belum sepenuhnya memenuhi standar, namun para penghuni menyatakan bahwa prasarana dan saranasudah cukup lengkap dan dapat memenuhi kebutuhan mereka.Kata-kata kunci: ruang terbuka publik di permukiman, taman lingkungan, kualitas ruang terbuka publik