“…Selanjutnya, Schoenfeld (1989) menunjukkan adanya korelasi yang kuat antara hasil tes matematika yang diharapkan oleh siswa dan keyakinan siswa itu tentang kemampuannya. Keyakinan guru dalam pembelajaran matematika (Stipek, et.all, 2001;Macnab dan Payne, 2003;Anderson, White dan Sullivan, 2005;Cheng, et.all, 2009) Masalah matematika yang baik harus memotivasi seseorang untuk memecahkan masalah yang ada dengan tidak mengikuti aturan atau dihafalkan. Ini diperlukan karena siswa yang percaya semua masalah matematika dapat diselesaikan dengan menerapkan aturan akan menyerah atau menerapkan aturan yang tidak sesuai, hal itu penting untuk mengembangkan skala untuk mengukur keyakinan adanya aturan.…”