Tulisan ini menyajikan hasil penelitian tentang properti dari beton abu terbang volume tinggi (ATVT) yang telah mengeras yang dibuat dengan mengganti sebagian semen Portland biasa (SPI) dengan abu terbang kelas C (ATC). Tujuan dari penelitian adalah untuk memeriksa perkembangan kekuatan dan permeabilitas beton ATVT terhadap waktu hidrasi. Tiga campuran beton ATVT, M1, M2, dan M3, dibuat dengan mengganti berturut-turut 40%, 50% dan 60% SPI dengan ATC, dalam perbandingan berat. Satu campuran kontrol, M0, dibuat dengan menggunakan 100% SPI. Proporsi campuran beton yaitu 1,0 perekat : 2,0 agregat halus : 3,0 agregat kasar dengan faktor air perekat sebesar 0,3. Pada setiap campuran ditambahkan 1,5% superplastisiser dari berat perekat. Uji yang dilaksanakan menyangkut kuat tekan, kuat tarik belah, dan permeabilitas pada umur 28, 56, dan 90 hari. Hasil uji menunjukkan bahwa kuat tekan, kuat tarik belah, dan impermeabilitas meningkat secara gradual dengan waktu hidrasi dan mampu mencapai yang dihasilkan oleh M0, terutama untuk campuran M1, setelah umur 90 hari. Mengacu pada hasil uji kuat tekan pada umur 28 hari, campuran beton ATVT tersebut dapat dipergunakan sebagai beton struktural.