2018
DOI: 10.28932/jis.v1i1.989
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

USULAN PERANCANGAN TATA LETAK GUDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE CLASS-BASED STORAGE (Studi Kasus di PT Heksatex Indah, Cimahi Selatan)

Abstract: PT Heksatex Indah adalah perusahaan yang bergerak di bidang tekstil rajut lusi. Masalah yang dihadapi oleh perusahaan ini adalah operator mengalami kesulitan dalam melakukan aktivitas pemasukan, pencarian, dan pengeluaran kain dari/ke gudang pra-proses (kain grey) dikarenakan kain diletakkan di area gang dan banyak jenis kain yang sama berada di beberapa lokasi penyimpanan. Dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi perusahaan, digunakan metode class-based storage dalam merancang tata letak gudang yang baru d… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
2
0
8

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
8

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 10 publications
(10 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
8
Order By: Relevance
“…Kemudian, kebijakan penyimpanan lainnya yang dapat diterapkan adalah class-based storage dimana Johan & Suhada (2018) juga menggunakan perbandingan throughput (T) terhadap kebutuhan lokasi penyimpanan (S) untuk menentukan prioritas produk dan metode rectilinear untuk menghitung jarak perpindahan. Perbedaannya kebijakan ini dengan kebijakan dedicated storage adalah kebijakan dedicated memberikan lokasi penyimpanan yang tetap untuk setiap produk, sedangkan kebijakan classbased memberikan lokasi penyimpanan yang tetap untuk setiap kelas dimana satu kelas dapat terdiri dari beberapa produk.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kemudian, kebijakan penyimpanan lainnya yang dapat diterapkan adalah class-based storage dimana Johan & Suhada (2018) juga menggunakan perbandingan throughput (T) terhadap kebutuhan lokasi penyimpanan (S) untuk menentukan prioritas produk dan metode rectilinear untuk menghitung jarak perpindahan. Perbedaannya kebijakan ini dengan kebijakan dedicated storage adalah kebijakan dedicated memberikan lokasi penyimpanan yang tetap untuk setiap produk, sedangkan kebijakan classbased memberikan lokasi penyimpanan yang tetap untuk setiap kelas dimana satu kelas dapat terdiri dari beberapa produk.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Menurut [1], Pergudangan memiliki fungsi untuk memaksimalkan utilisasi berbagai sumber daya dalam rangka memenuhi permintaan pelanggan atau memaksimalkan pemenuhan permintaan pelanggan dengan sumber daya yang terbatas. Menurut [2], gudang berfungsi untuk area penyimpanan material yang digunakan untuk proses produksi.…”
Section: Keterlambatanunclassified
“…Tata letak fasilitas dapat didefinisikan sebagai suatu kegiatan merencanakan atau menyusun fasilitas sebuah industri secara optimal yang meliputi tenaga kerja, alat angkut, departemen produksi, gudang penyimpanan bahan baku, gudang bahan jadi dan semua fasilitas pendukung yang sesuai dengan rancangan struktur terbaik yang terdiri dari fasilitas ini. Perancangan fasilitas merupakan kegiatan mengevaluasi, menganalisis, membentuk konsep dan mewujudkan sistem bagi pembuatan barang dan jasa, dengan kata lain, merupakan pengaturan tempat sumber daya fisik yang digunakan untuk membuat produk [4] Tata letak perusahaan dapat didefinisikan sebagai tata cara pengaturan fasilitas-fasilitas perusahaan dengan memanfaatkan luas area secara optimal guna menunjang kelancaran proses produksi. Pengaturan tata letakpabrik dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas produksi sehingga kapasitas dan kualitas produksi yang direncanakan dapat dicapai dengan tingkat biaya yang paling ekonomis.Tata letak pabrik adalah tata cara pengaturan fasilitas-fasilitas pabrik dengan memanfaatkan luas area secara optimal guna menunjang kelancaran proses produksi [5].…”
Section: Tata Letak Perusahaanunclassified