Variasi Komposisi Bahan pada Pembuatan Briket Cangkang Kelapa Sawit (Elaeis guineensis) dan Limbah Biji Kelor (Moringa oleifera)

Abstract

Peningkatan kebutuhan energi yang tidak seimbang dengan jumlah sumber energi yang ada, memacu adanya energi alternatif dengan nilai yang lebih ekonomis. Salah satu energi alternatif adalah briket yang merupakan jenis bahan bakar yang berasal dari limbah organik sehingga menurunkan biaya produksi menjadi lebih rendah. Metode penelitian ini diawali dengan proses pengarangan bahan, kemudian dilakukan pembuatan briket dengan variasi komposisi yang telah ditentukan. Kemudian briket di analisis meliputi uji kadar air, kadar abu, kadar zat hilang, fix karbon, uji kalor dan laju pembakaran. Pada uji kadar air didapat hasil terbaik 0.27% pada berbandingan 0%:100% (cangkang:biji), pada uji kadar abu hasil terbaik 1.81% pada berbandingan 0%:100% (cangkang:biji), pada uji kadar zat hilang didapat hasil terbaik 29.81% pada perbandingan 100%:0% (cangkang:biji), pada uji fix karbon didapat hasil terbaik 40.93% pada berbandingan 0%:100% (cangkang:biji), pada uji kalor didapat hasil terbaik 5126.1 pada perbandingan 100%:0% (cangkang:biji) dan pada uji laju pembakaran didapat hasil terbaik 0.097g/s pada berbandingan 0%:100% (cangkang:biji).

Analisis Pengaruh Waktu Torefaksi Terhadap Kualitas Biobriket dari Cangkang Kelapa Sawit (Palm Oil Shell)

“…Ada dua jenis perekat yang digunakan untuk membuat briket, yaitu perekat asap seperti ter, tanah liat dan tetes tebu dan perekat asap rendah seperti tepung kanji, dekstrin dan tepung beras. (Nuwa & Prihanika, 2018) (Aziz et al, 2019) (Wicaksono & Nurhatika, 2019) (Dewi & Kholik, 2019) (Anizar et al, 2020) (Pane et al, 2015) Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara waktu torefaksi dari biomassa limbah cangkang kelapa sawit terhadap kualitas produk bahan bakar padat/biobriket yang dihasilkan dan rendemen serta lamanya waktu bakar dari produk tersebut.…”

Analisis Karakteristik Briket Berbahan Cangkang Kelapa Sawit Dan Sekam Padi Menggunakan Perekat Tapioka

“…Sekam padi memiliki potensi untuk dibuat sumber energi briket (Sugiharto & Lestari, 2021). Selain sekam padi, cangkang kelapa sawit juga dapat dijadikan sebagai briket (Wicaksono & Nurhatika, 2019). Pengolahan kelapa sawit menjadi minyak sawit menghasilkan 60% limbah cangkang kelapa sawit (Rantawi et al, 2021).…”

“…Pada campuran C2 ini, biomassa menggunakan campuran cangkang kelapa sawit 40% sementara sekam padi 60%. Komposisi ini sesuai dengan hasil penelitian (Wicaksono & Nurhatika, 2019) yang menjelaskan bahwa kompisisi cangkang kelapa sawit yang sedikit akan mengurangi kadar air dari biomassa tersebut. Semakin rendah kadar air briket, semakin tinggi nilai kalor yang dihasilkan (Rantawi et al, 2021).…”

Kualitas Briket Arang dari Limbah Ela Sagu

“…Namun nilainya masih masuk standar SNI. Kadar air briket dipengaruhi oleh jenis bahan baku, jenis perekat dan metode pengujian yang digunakan (Wicaksono, 2019).…”