Ikan tuna sirip kuning memiliki kandungan protein tinggi berkisar antara 22,6-26,2 gr/100 gr daging dan lemak yang rendah berkisar antara 0,2-2,7 gr/100 gr daging. Minimnya pengetahuan masyarakat nelayan tentang manfaat kandungan gizi ikan dan cara pengolahan daging ikan tuna menjadi produk dendeng giling manis. Dengan demikian maka perlu dilakukan pelatihan pengolahan daging ikan tuna sirip kuning segar disubtitusi jantung pisang kepok dan bumbu-bumbu menjadi dendeng giling manis dengan mutu organoleptik baik. Metode yang digunakan adalah penyampaian materi dan diskusi, melakukan pre-test, praktek pembuatan dendeng, pegujian mutu organoleptik, pengemasan produk serta evaluasi hasil akhir dengan dilakukan post-test. Hasil pre-test menunjukkan 85% peserta kurang memahami tentang produk dendeng sedangkan hasil post-test sekitar 92% peserta paham atas teori pembuatan dendeng giling manis. Kesimpulan pengabdian adalah pencampuran komposisi tepung tapioka, gula merah dan bumbu perlu diperhitungkan dengan baik karena berpengaruh pada tekstur, kenampakan, rasa dan bau dendeng serta ketebalan dendeng 3 mm adalah terbaik.