Verba Majemuk Bahasa Banjar Hulu: Tinjauan Bentuk Gramatikal

Asnawi, Asnawi; Mukhlis, Muhammad

doi:10.25299/geram.2018.vol6(2).1971

Cited by 10 publications

(15 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Berbagai macam bentuk fungsi sosial yang muncul akibat adanya penyebaran dari cerita rakyat tersebut. Bentuk-bentuk fungsi sosial yang terbentuk misalnya mengembangkan integritas, mengukuhkan silidaritas sosial, dan mengukuhkan identitas kelompok sosial (Asnawi, 2016). Selain itu, karena penyebarannya secara lisan cerita rakyat juga cenderung memiliki tujuan sebagai sarana menghibur dan pengukuhan nilai-nilai moral.…”

Section: Pendahuluanunclassified

See 1 more Smart Citation

Kategori dan Fungsi Sosial Teks Cerita Rakyat Mayarakat Banjar Hulu: sebagai Pengukuh Warisan Kebudayaan Lokal Bangsa

Asnawi

2020

JSI

View full text Add to dashboard Cite

Kajian ini dailatarbelakangi atas melemahnya khasanah bahasa atau kebudayaan yang masih menggunakan bahasa Banjar Hulu. Kebudayaan Banjar Hulu saat ini mulai terkisis keasliannya akibat pertukaran budaya dan modernisasi. Oleh karena itu, kajian ini difokuskan pada kategori dan fungsi Kategori dan fungsi sosial teks sastra lisan cerita rakyat bahasa Banjar Hulu: Pengukuh warisan tradisi lokal kebudayaan bangsa. Hal ini berujuan mendeskripsikan kategori dan fungsi sosial teks sastra lisan cerita rakyat masyarakat Banjar Hulu. Kajian yang dilakukan bersifat deskriptif dengan jenis penelaahan kualitatif. Sumber data berasal dari informan dengan kriteria-kriteria informan yang telah divalidasi. Pengumpulan data dilakukan dengan simak-cakap. Penganalisisan data dilakukan dengan teknik reflektif dengan triangulasi sumber sebagai uji keabsahan data. Berdasarkan penelaahan dapat diketahui dari delapan cerita rakyat mayarakat Banjar Hulu tersebut terdapat tiga cerita rakyat yang berkategori lengenda yakni Si Angui Durhakak Lawan Khuitan, Haji Arif Nang Wanik, dan Radin Pangantin. Selanjutnya, tiga cerita berkategori mitos yakni Raja Baung, Kucing Balakik Raja dan Raja Kungkang. Dua cerita rakyat yang berkategori dongeng yakni Datuk Muning dan Datuk Suban lawan Kyai Arsanaya . cerita rakyat masyarakat Banjar Hulu berfungsi sebagai sarana pengembangan integritas masyarakat, kontrol sosial, mengukuhkan solidaritas sosial, membentuk identitas kelompok, membentuk harmonisasi komunal.

show abstract

Section: Pendahuluanunclassified

“…Desa Suhada Kecamatan Enok merupakan suatu daerah yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir Riau yang dominan penduduknya adalah suku Banjar (Asnawi, 2017a). Bahasa Banjar Hulu merupakan bahasa mereka (Asnawi & Muhammad, 2018). Hapip (1977:1) menjelaskan, bahasa Banjar Hulu adalah bahasa yang dipergunakan oleh suku Banjar.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Kategori dan Fungsi Sosial Teks Cerita Rakyat Mayarakat Banjar Hulu: sebagai Pengukuh Warisan Kebudayaan Lokal Bangsa

Asnawi

2020

JSI

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Research on repetition or reduplication as the object of research has been widely carried out, among them Musaffak (2011),Asnawi (2015, Rizal (2016), Armia et al (2017), and Ira, et al (2017), and Putri (2017. According to Musaffak (2011), "there are similarities in the reduplication pattern of the word between Madurese and Indonesian".…”

Section: Introductionmentioning

confidence: 99%

“…According to Musaffak (2011), "there are similarities in the reduplication pattern of the word between Madurese and Indonesian". Furthermore, Asnawi (2015) "found that reduplication is a repetitive activity". Rizal (2016) "found that in Muna, there are 3 types of reduplication, namely reduplication whole, partial, and affiliated".…”

Section: Introductionmentioning

confidence: 99%

The Ability to Use Repeated Words in the Sentences by the Sixth Grade of Elementary School Students

Hasibuan¹,

Ramadhan²

2019

Proceedings of the Seventh International Conference on Languages and Arts (ICLA 2018)

View full text Add to dashboard Cite

The purpose of this study w is to describe the ability to use the word in a sentence by six grade students of Hutanopan 0501 Negeri Padang Lawas District Lubuk learning Barumun year 2016-2017. This type of research is qualitative research with descriptive methods. This research was carried out in 0501 Public Elementary School HutanopanLubukBarumun Old Padang Regency. The number of population is 25 students and the sample uses total sampling. Data collection techniques are in the form of essaytests. The results showed that students VI Elementary School 0501 Hutanopan Lubuk Barumun Padang Lawas District 2016-2017 instructional year have sufficient ability in using the word with value -average 64.76 and the standard deviation of 5.78 is at a very good level, there are 9 students (36%) get a score of 80-100, there are 2 good students (8%) get a score between 80-70, there is only 1 student ( 4%) get a value between 70-60, there are 6 students (24%) get a score between 60-40, very less there are 7 students (28%) get a score between 40-10.

show abstract

“…Frasa yang ditemukan peneliti melalui proses pembentukan melalui kelas kata endosentris-eksosentris frasa verba, adjectiva, nomina, dan preposisional koordinatif. Hal tersebut sejalan dengan penelitian yang dilakukan(Asnawi, 2018) menghasilkan klasifikasi frasa menjadi empat bentuk, yaitu frasa nominal, frasa verbal, frasa bilangan, dan frasa keterangan.Menurut infoman pakar bahasa, munculnyakosakata baru asing atau serapan asing tidak perlu dikhawatirkan, selama kosa kata asing itu dipergunakan sesuai dengan proporsi yang sebenarnya.Kosakata baru terkait pandemi Covid-19 tidak bisa kita hindari penggunaannya dalam interaksi komunikasi, hal ini disebabkan memang saat ini seluruh masyarakat dunia mengalaminya. Peristilahan baru, ungkapan baru, dalam beragam bentuknya seperti, frasa, akronim, singkatan, kata tunggal, kata majemuk, dsb, pasti akan selalu muncul selama pandemi, entah dalam bentuk bahasa Indonesia maupun asing.…”

unclassified

Kosakata Baru Pada Pemberitaan Tentang Pandemi Covid-19 Dan Pemanfataannya Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Di SMP

Annisa,

Sumarwati,

Rohmadi

2022

View full text Add to dashboard Cite

This study aims to describe and explain (1) the new linguistic forms used by Kompas daily during the Covid-19 pandemic, (2) the process of forming a new language used by Kompas daily during the Covid-19 pandemic (3) the use of analysis of forms and processes for the formation of new languages used Kompas daily during the Covid-19 pandemic as Indonesian language teaching materials in Junior High Schools. This study was a qualitative research with a morphological process content analysis approach. The sampling technique used is purposive sampling technique. The data collection techniques in this study used two ways, namely document analysis and in-depth interviews. Document content analysis is obtained by observing and taking notes. Test the validity of the data in this study using method triangulation and source triangulation. The data analysis technique used is flow model of analysis. The results show that the new vocabulary found in the Kompas daily newspaper amounted to 144 data which were classified into five forms. The abbreviations consisting of 24.31 percent and single words 23.61 percent with a difference of 0.7 percent. Then followed by acronyms 17.36 percent, compound words 12.50 percent, and phrases 22.22 percent. The collection of new vocabulary during the Covid-19 pandemic in the Kompas daily newspaper can be used as teaching material for news texts for class VIII SMP. This result are consistent with basic competencies 3.2 and 4.2 related to linguistic structure and presentation patterns in the form of news texts.

show abstract

Verba Majemuk Bahasa Banjar Hulu: Tinjauan Bentuk Gramatikal

Cited by 10 publications

References 0 publications

Kategori dan Fungsi Sosial Teks Cerita Rakyat Mayarakat Banjar Hulu: sebagai Pengukuh Warisan Kebudayaan Lokal Bangsa

Kategori dan Fungsi Sosial Teks Cerita Rakyat Mayarakat Banjar Hulu: sebagai Pengukuh Warisan Kebudayaan Lokal Bangsa

The Ability to Use Repeated Words in the Sentences by the Sixth Grade of Elementary School Students

Kosakata Baru Pada Pemberitaan Tentang Pandemi Covid-19 Dan Pemanfataannya Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Di SMP

Contact Info

Product

Resources

About