2020
DOI: 10.37231/myjas.2020.5.1.234
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Viability of Osteochilus Hasselti Padjadjaran Strain Against Aeromonas Hydrophila Infection

Abstract: The purpose of this research is to reveal the viability of the new strain : nilem carp padjadjaran strain that challenged by Aeromonas hydrophila. The treatments are common carp (Cyprinus carpio), nilem carp (Osteochilus hasselti) and nilem carp (O. hasselti) padjadjaran strain that intraperitoneally challenged by A. hydrophila with 108 cfu ml-1. Parameters observed are mortality hours, gross pathological symptoms and haematological profile for 24 hour. Nilem padjadjaran strain mortality reached 100% after 10t… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

1
1

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 8 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Pertumbuhan mutlak ikan koi selama 14 hari pemeliharaan sebesar 1,5 cm, hasil ini lebih baik daripada pertumbuhan mutlak ikan mas (C. carpio) pada penelitian Sabrina et al (2018) yaitu sebesar 1,09-1,30 cm selama 30 hari pemeliharaan. Sedangkan pertumbuhan mutlak ikan nilem (O. hasselti) yaitu 0,8 cm, ikan nilem cenderung memiliki pertumbuhan panjang yang lebih lambat daripada ikan mas karena ukuran maksimal tubuhnya yang lebih kecil daripada ikan koi/mas (C. carpio), hal serupa dikemukakan oleh Suryadi et al (2020). Pemeliharaan ikan koi dan nilem secara bersamaan (polikultur) menjadikan pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup yang tinggi.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Pertumbuhan mutlak ikan koi selama 14 hari pemeliharaan sebesar 1,5 cm, hasil ini lebih baik daripada pertumbuhan mutlak ikan mas (C. carpio) pada penelitian Sabrina et al (2018) yaitu sebesar 1,09-1,30 cm selama 30 hari pemeliharaan. Sedangkan pertumbuhan mutlak ikan nilem (O. hasselti) yaitu 0,8 cm, ikan nilem cenderung memiliki pertumbuhan panjang yang lebih lambat daripada ikan mas karena ukuran maksimal tubuhnya yang lebih kecil daripada ikan koi/mas (C. carpio), hal serupa dikemukakan oleh Suryadi et al (2020). Pemeliharaan ikan koi dan nilem secara bersamaan (polikultur) menjadikan pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup yang tinggi.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Respon pakan ikan dapat dijadikan dasar untuk melihat status kesehatan ikan. Karena ikan yang sehat akan langsung merespon pakan yang diberikan (Rosidah et al, 2019;Suryadi et al, 2020b).…”
Section: Respon Pakanunclassified