Youth narcissistic and aggression: A challenge for guidance and counseling service in University

Abstract

University student is the next generation of nation that must have a good character, so must be avoided from narcissistic and aggression. The purpose of this study was to explore the phenomenon and to test the relations. Amazing results about the profile of Indonesian students about narcissistic. A study in Surabaya showed 123 (38%) of 321 university students are including in narcissistic. The results of this study also show low correlation between narcissistic and aggression (r = 0.458), this is contrary to previous studies. Aggression in the students was dominated on verbal aggression based on the average questionnaire score (2.96) on a scale 1-5. On the other hand, physical aggression has the lowest average (2.24). Nevertheless, the problems of both narcissistic and aggression are equally important to get particular attention from guidance and counseling unit in university.

Dampak Penggunaan Gadget Di Masa Pandemi Covid-19 Terhadap Perkembangan Bahasa Dan Sosial Anak Usia 5-6 Tahun

“…sosial anak diperlukan untuk menumbuhkan aspek toleran, aktif, dan meniru pada anak usia dini, sehingga anak dapat terhindar dari perilaku yang menyimpang di kehidupan selanjutnya. Perkembangan sosial harus dibentuk sejak anak usia dini yang bertujuan untuk memupuk nilai-nilai kebaikan pada anak yang nantinya dapat menjadi suatu kebiasaan (habit) positif yang dapat menjadi pedoman mereka ketika beranjak dewasa dan sebagai bekal pengetahuan untuk menempuh jenjang pendidikan selanjutnya (Fitriyah, 2017;Suyanto, 2012). Perkembangan sosial pada anak memerlukan peran guru dalam memberikan nilai-nilai sosial pada anak usia dini, menurut Lickona, Schaps, dan Lewis serta Azra (dalam Suyanto, 2010) pendidik diharapkan mampu memberikan pengarahan nilai-nilai sosial anak didik melalui aspek toleran, meniru dan berperan aktif dalam berpartisipasi pada pengambilan keputusan (Purwanto dkk, 2017).…”

Permainan Tradisional Ular Tangga Raksasa Sebagai Wahana Pendidikan Karakter

“…Menurut Farida (2016) tujuan dari pendidikan karakter adalah membentuk kepribadian anak untuk menjadi manusia yang memiliki karakter baik, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, disiplin, jujur dan tanggung jawab. Diharapkan pula, pendidikan karakter dapat membentuk nilai-nilai baik pada anak yang kelak dapat menjadi kebiasaan positif sehingga menjadi bekal mereka ketika beranjak dewasa dan hidup ditengah-tengah masyarakat (Fitriyah & Purwoko, 2018).…”

Adaptation and Validation of the Indonesian version of the Narcissistic Admiration and Rivalry Questionnaire

“…This concept differs from several studies conducted in Indonesia that have not distinguished between different types of narcissism. As a result, these studies tend to associate narcissism with negative behaviors in interpersonal relationships, including aggression (Fitriyah & Purwoko, 2018), relational aggression (Karlina et al, 2021), and cyberbullying (Permatasari & Wu, 2021). So, this research aims to test a new process model related to narcissism: the narcissistic admiration and rivalry concept in Indonesia.…”