Abstract. This study aims to look at how the Institute of Baitul Mal Hidayatullah (BMH) branch Malang manage and distribute philanthropy funds (zakat, infaq, ṣadaqah and waqf), for the empowerment of poor children education . The approach in this research is qualitative approach, the research design is case study. The results of this study indicate that philanthropy funds have been collected by BMH Branch Malang will be distributed to the four main programs these are, Propagation Program, E d u c a t i o n , S o c i a l a n d E c o n o m i c . T h e m a n a g e m e n t o f philanthropy funds for poor children's education empowerment distributed on three programs: Berpadu (Beasiswa Peduli Anak Dhuafa), PPAS (Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Sholeh), and PSD (Pengembangan Sekolah Dhuafa).Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana Baitul Mal Hidayatullah (BMH) cabang Malang mengelola dan mendistribusikan dana filantropi (zakat, infaq, ṣadaqah dan wakaf) untuk pemberdayaan pendidikan anak masyarakat miskin. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dana filantropi yang telah dikumpulkan oleh BMH Cabang Malang akan didistribusikan ke dalam empat program utama, dakwah, pendidikan, sosial dan ekonomi. Pengelolaan dana filantropi untuk pemberdayaan pendidikan anak miskin didistribusikan pada tiga program: Berpadu
Kajian ini dimaksudkan untuk menentukan pengaruh variabel kesesuaian syariah dan manfaat ekonomis terhadap investor dalam membeli sukuk negara dan untuk menentukan mana diantara kedua variabel tersebut yang paling berpengaruh terhadap keputusan investor dalam membeli sukuk negara.Kajian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif menggunakan metode deskriptif sedangkan estimasi datanya dilakukan dengan regresi time-series model OLS. Hasilnya menunjukkan bahwa kesesuaian syariah dan manfaat ekonomi mempengaruhi keputusan investor membeli sukuk negara secara signifikan meskipun variabel paling berpengaruh adalah suku bunga. Temuan ini juga menunjukkan bahwa tingginya pembelian sukuk negara lebih banyak dipengaruhi oleh variabel spekulatif. Dengan demikian sukuk negara perlu diperbaiki dan disempurnakan agar sesuai dengan tujuan dan fungsinya untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan pasar keuangan syariah.
Millennial generations are often referred to as agents of change. currently facing challenges from social change brought about by industry 4.0. Industry 4.0 has a negative impact, namely characters that are no longer in accordance with values and norms. The industrial era 4.0 has eroded the values of human life, including the millennial generation. Technology develops independently and is increasingly separate, and leaves religion and social values far behind. Ibn Khaldun's idea of Islamic education can shape humans to have character, so that the millennial generation is able to become humans who have quality, to be able to maintain the life and existence of a highly cultured society in accordance with the flow of the times. The idea of Islamic education that is able to shape the character of the millennial generation are cognitive intelligence. (fikriyyah ma'rifiyyah), affective intelligence (khuluqiyah), psychomotor intelligence (jihadiyah), spiritual intelligence (ruuhaniyah) and social intelligence (ijtima'iyah). Keywords: Millennial Generation, Character Education, Ibn Khladun, Industry 4.0
Tujuan dari kajian ini adalah untuk mengidentifikasipermasalahan pengembangan ekonomi kreatif serta penyusunan strategi pe-ngembangan ekonomi kreatif di Kabupaten Nganjuk. Metode kajian yang digunakan adalah penelitan kualitatif, dengan mengunakan data primer dan sekunder. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa permasalahan pengembangan ekonomi kreatif di Kabupten Nganjuk, meliputi permasalahan pada pelaku ekonomi kreatif, lokasi atau daya tarik, aspek sosial kemasyarakatan, kurangnya pemahaman pemerintah daerah terhadap kebutuhan pelaku ekonomi kreatif serta rendahnya monitoring terhadap royalti, lisensi, dan hak cipta. Untuk mengoptimalkan 6 kategori ekonomi kreatif Kabupaten Nganjuk, maka dibutuhkan 6 (enam) pilar strategi, yakni, Strategi membentuk forum atau lembaga advokasi ekonomi kreatif Kabupaten Nganjuk, strategi peningkatan apresiasi terhadap pelaku, terutama bagi para komunitas seni, strategi memperbaiki manajemen tata kelola masing-masing 6 kategori, strategi pelatihan produksi dan pemasaran, strategi kemudahan aksesbilitas keuangan, dan strategi intensitas promosi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.