Latar Belakang: Sekitar 90% remaja mengaku sebagai perokok aktif dan sebagian besar tergolong pada perokok sedang. Selain itu, 60% remaja di Desa Segong ini termasuk ke dalam tipe kepribadian ekstrovert dan sisanya termasuk ke dalam tipe kepribadian introvert. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara tingkat pengetahuan dan tipe kepribadian dengan perilaku merokok pada remaja di Desa Segong Kabupaten Kuningan tahun 2021. Metode: Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Jumlah populasi sebanyak 160 remaja Desa Segong, dan sampel sebanyak 61 remaja yang diperoleh dengan teknik Proportionate Stratified Random Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara. Analisi univariat dengan distribusi frekuensi dan analisis bivariat dengan uji statistik menggunakan Chi-Square. Hasil: Analisis univariat dari 61 remaja menunjukkan bahwa sebagian besar memiliki tingkat pengetahuan baik yaitu 33 remaja (54,1). Tipe kepribadian remaja sebagian besar dalam kategori ekstrovert yaitu 37 remaja (60,7). Perilaku merokok hampir sebagian dalam kategori perokok sedang yaitu 22 remaja (36,1). Berdasarkan hasil uji Chi-Square tingkat pengetahuan diperoleh (p=0,557) dan tipe kepribadian (p=0,010). Simpulan: Tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku merokok pada remaja dan terdapat hubungan antara tipe kepribadian dengan perilaku merokok pada remaja. Rekomendasi: Disarankan bagi remaja yang tidak merokok lebih selektif dalam bergaul, dan tidak mengikuti kebiasaan merokok dari lingkungan sekitar. Sedangkan bagi remaja yang merokok disarankan agar mengurangi kebiasaan merokok sedini mungkin untuk mengurangi efek bahaya merokok.
Preeklampsia adalah hipertensi yang timbul setelah 20 minggu kehamilan disertai dengan proteinuria dan dapat terjadi ante, intra, dan postpartum. Berdasarkan dari Sub bagian Rekam Medik RSUD 45 Kuningan data Januari sampai Desember Tahun 2018 ibu yang mengalami preeklampsia sebanyak 139 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan antara usia ibu hamil dengan kejadian preeklampsia di Rumah Sakit Umum Daerah 45 Kuningan tahun 2019. Jenis penelitian analitik dengan desain cross sectional. Populasi ibu hamil di RSUD 45 Kuningan tahun 2019 sebanyak 187. Menggunakan teknik total sampling. Instrumen menggunakan Lembar Ceklis. Dengan analisa data menggunakan Chi-square. Sebagian besar usia ibu hamil kategori usia baik yaitu sebanyak 107 responden (57,2%) dan ibu hamil dengan preeklampsia berat yaitu sebanyak 134 responden (71,7%). Tidak terdapat hubungan antara usia ibu hamil dengan kejadian preeklampsia di Rumah Sakit Umum Daerah 45 Kuningan tahun 2019 p-value = 0,381. Tidak terdapat hubungan antara usia ibu hamil dengan kejadian preeklampsia disarankan dapat merencanakan kehamilan di usia produktif yaitu usia 20-35 tahun karena rentang usia tersebut kerja organ reproduksi telah maksimal dan tidak termasuk risiko tinggi. Diharapkan Rumah Sakit Umum Daerah 45 Kuningan dapat lebih meningkatkan pelayanan, memantau secara berkala terhadap pasien preeklampsia sehingga dapat mengurangi angka kematian ibu akibat preeklampsia.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.