ABSTRAKPelabuhan Makassar merupakan salah satu pelabuhan utama di Indonesia yang berfungsi sebagai salah satu mata rantai yang ada dalam jaringan distribusi barang untuk menunjang pertumbuhan ekonomi di Indonesia Timur dengan memfasilitasi perdagangan antar pulau hingga kegiatan ekspor dan impor. Peningkatan produktifitas pelabuhan perlu diimbangi dengan upaya peningkatan pelayanan, salah satu diantaranya adalah pelayanan dokumen untuk kapal dan barang melalui teknologi informasi. Inaportnet merupakan sebuah portal online yang mampu melayani pengajuan dan pengolahan data serta informasi, pengambilan keputusan penyelesaian dokumen kepabeanan, dan kepelabuhanan secara terpadu dengan prinsip kesatuan, kecepatan pelayanan, konsisten, sederhana, transparan, efisien dan berkelanjutan. Sebagai sebuah proyek yang berskala besar, Inaportnet perlu dinilai kelayakannya karena sebuah studi kelayakan bukan hanya merupakan sebuah dasar pengambilan keputusan terhadap kelanjutan proyek tetapi juga merupakan sebuah persyaratan kelengkapan secara administratif. Kajian ini berfungsi untuk menilai kelayakan penggunaan Inaportnet di Pelabuhan Makassar dari berbagai perspektif serta merumuskan strategi pengembangan e-business di pelabuhan Makassar. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif melalui analisis TELOS untuk menentukan kelayakan proyek dan dilanjutkan dengan SWOT untuk perumusan strategi penerapan e-business. Hasil penelitian menunjukkan secara umum bahwa Inaportnet layak untuk diterapkan meskipun terdapat beberapa hambatan terutama dari aspek teknis, ekonomi, legal, operasional, dan penjadwalan. Strategi pengembangan e-business di Pelabuhan Makassar dilakukan melalui konsep Port Community System.
Abstract. This study aims to extract the essential features of Photoplethysmography (PPG) signal of men and women in healthy subjects using Power Spectral Density (PSD) and Detrended Fluctuation Analysis (DFA). A PPG instrument was used to obtain the PPG signal of 15 men and 15 women. Using PSD, four frequency bands were selected to divide the spectral component. The areas within the frequency bands relative to the total area were computed as features of the signals. Furthermore, using DFA, the average fluctuation F(w) was computed. The feature extraction using this technique produced 4 features from different windows. Hurst exponent was calculated to analyse the characteristics of the time series. For comparing the feature extraction techniques, Heart Rate (HR) and Peak to Peak Interval (PPI) were computed. Additionally, F and T tests for all techniques were computed to determine the differences between man and woman features that have been gathered using these two techniques. The results indicate that the features of PPG signals of men and women using PSD and DFA were significantly different. In order to evaluate the results, a clustering analysis was applied to the results using K-means clustering technique. The clustering plots show that the features were well distributed into the two groups.
Menulis adalah kegiatan proses pikiran manusia yang akan mengungkapkan isi jiwanya kepada orang lain atau kepada diri mereka sendiri secara tertulis. Menulis adalah representasi bahasa dalam media kontekstual melalui penggunaan seperangkat tanda atau simbol. Tujuan utama dalam menulis adalah komunikasi. Komunikasi dalam bentuk tulisan adalah siswa harus mengetahui aturan bahasa ketika mereka menulis. Menulis dalam bahasa Inggris memiliki banyak aturan termasuk tata bahasa, pengejaan dan tanda baca. tidak mendapatkan nilai yang baik. Berdasarkan wawancara peneliti dengan guru bahasa Inggris di SMPN 1 Bangko, guru mengatakan menulis adalah salah satu kompetensi dasar yang wajib harus diajarkan kepada siswa dari seluruh kemempuan bahasa inggris, terutama ditekankan dalam menulis teks naratif. Dalam silabus pembelajaran bahasa Inggris di semester kedua di kelas delapan mandapatkan bahwa siswa mampu: mengekspresikan makna dan langkah-langkah retorika dalam esai pendek sederhana menggunakan berbagai bahasa tertulis secara akurat, dan lancar untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar menceritakan kembali dan bentuk narasi. Namun pada kenyataannya, kemampuan menulis siswa di SMPN 1 Bangko kurang, itu menyebabkan sangat sulit bagi siswa untuk menulis dalam bahasa Inggris ketika guru memberikan tugas. Dalam masalah lain, siswa tidak dapat mengembangkan pengetahuan mereka ketika guru memberikan latihan dan sulit untuk mengembangkan ide-ide mereka dalam menulis esai.Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian Eksperimental, Sampel penelitian terdiri dari dua kelas dimana kelas dua A sebagai kelas eksperimen terdiri dari 80 siswa dari tiga kelas Sampel yang dipilih adalah kelas VIII A sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol VIII B. Kedua kelas digunakan untuk membandingkan hasil keterampilan menulis. Untuk mengambil sampel dari tiga kelas, peneliti menggunakan Pra-tes sebelum melakukan percobaan, dua dari tiga kelas yang memiliki nilai rata-rata terdekat telah diambil, setelah melakukan pra-tes ada dua kelas yang memiliki rata-rata terdekat, kelas VIII A mendapat berarti 53,5 dan kelas VIII B mendapat rata-rata 52,0. Kelas eksperimen diajarkan dengan menggunakan Model Power Of Two Terhadap Kemampuan Menulis Siswa, dan kelas kontrol tanpa menggunakan Model Power Of Two Terhadap Kemampuan Menulis Siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol, skor rata-rata kelas Eksperimental adalah 60,75 dan skor rata-rata kontrol adalah 59,33. Ini berarti bahwa ada pengaruh yang signifikan pada menulis siswa dengan menggunakan Model Power Of Two untuk mengajar menulis siswa, semoga dapat mengatasi masalah di atas, sehingga partisipasi siswa dan kemampuan menulis siswa meningkat.
IntroductionIn Article 1 paragraph (3) of the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia, the 4th Amendment (UUD 1945), explicitly stipulates that the State of Indonesia is a state of law. As a state of law, it is hoped that all government actions in carrying out government in all sectors of social life, including handling cases of the crime of abortion, must be based on applicable legal provisions, referring to human rights, which according to the state Pancasila are reflected in the second principle, namely humanity. fair and civilized.The case of abortion or abortion is not a new problem in Indonesia, for a long time there have been traditional medicines (herbs) that are efficacious to abort the womb. The practice of abortion is still a big problem in Indonesia and until now the practice of abortion is still often carried out by the younger generation, especially students. The incidence of criminal provocative abortion in Indonesia reaches 2.5 million cases per year, or 43 abortions for every 100 pregnancies and about 30% of abortion cases are carried out by residents aged 15-24 years. In a courtship relationship, the couple also engages in relationships that are usually done by married couples, which ultimately results in unwanted pregnancies. The unwanted pregnancy has a correlation with abortion cases where the unwanted pregnancy encourages abortion.The risk of a relationship without a marriage bond is unwanted pregnancy, causing conflict for the perpetrators of a free lifestyle, namely to maintain their pregnancy or to abort their pregnancy (abortion), the increasing cases of pregnancies outside of marriage encourage certain people to tend to abort. as a solution to eliminate disgrace.The debate about abortion has recently become more and more crowded because it is triggered by various events that have shaken the joints of human life. The life given to every human being is a human right that can only be revoked by the giver of that life. The problem of abortion (abortion) essentially cannot be separated from the values and religious norms that develop in Indonesian society, related to positive criminal law in Indonesia. This is because abortion that occurs today has become an actual thing, can happen everywhere and can be done by various groups, especially those who are not bound by marriage who experience pregnancy outside of marriage.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.