Purpose: The purpose of this PLP 2 activity is one of the educational internship training activities carried out by the Faculty of Tarbiyah Sciences (FIT) IAIN Surakarta. The aim is to produce competitive, high-quality, Islamic, and professional educators. Method: The method used is descriptive qualitative, namely by interviewing the waka of the curriculum, teachers of Hadith Sciences and religious students of classes X, XI, and XII. Followed by participatory observation and documentation. Result: The result was the Implementation of Hadith Science Learning in Man 1 Boyolali During the Pandemic was dominated by WhatsApp and voice notes as the main learning media while zoom, gmeet, google classroom, youtube links, blog links and google forms were only used occasionally. The obstacles encountered include the lack of student activity, limited quota, signal interference, students do not have cellphones and students do not collect assignments. Contribution: Efforts to overcome this are by an appreciation for active students, purchasing cheap unlimited quota packages, finding places with full signals, coordination, and deep communication between the school, students, parents, and teachers.
Pandemi membuat perubahan di berbagai kegiatan mulai dari kegiatan administrasi pemerintahan, ekonomi, terkhusus lagi dalam masalah pendidikan dan pembelajaran. Salah satu lembaga pendidikan di ampel yang ikut terkena dampak pendemi adalah PPTQ Abi Ummi Boyolali dengan alamat Rt 04/ Rw 08 desa tanduk kecamatan ampel, di tandai dengan pembelajaran online di awal-awal Covid19 lalu berubah menjadi tatap muka setelah muncul kebijakan kemdikbud terkait SKB 4 menteri disertai syarat perizinan dan protokol kesehatan ketat. Tujuan dari kegiatan ini dalam KKNT Kerso Darma adalah untuk meningkatkan kesadaran serta kepedulian siswa terkait kesehatan diri sendiri, orang lain dan juga lingkungan sekitar pesantren. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan wawancara/ interview (Mudir, Pengurus/Kesantrian dan Santri putra), observasi partisipatif dan dokumentasi. Sedangkan sasaran dari kegiatan ini adalah beberapa santri putra yang abai terhadap protokol kesehatan. Adapun hasil dari kegiatan tersebut adalah masih kurangnya kesadaran santri putra dalam memakai masker, mencuci tangan dan membersihkan lingkungan. Sedangkan edukasi hidup sehat dan peningkatan kegiatan spiritual (keagamaan) santri putra sudah cukup baik di laksanakan. Meskipun begitu tetap memerlukan adanya tindak lanjut dari kegiatan pendampingan santri putra saat penertiban memakai masker, membangun kesadaran mencuci tangan yang baik dan penambahan jumlah bakti kampus, minimal 2x seminggu untuk membersihkan lingkungan.
Communication is important so that humans can interact to create meaning and messages for individuals or groups. And in delivering messages, media can be used, one of which is a song consisting of music and lyrics because it is considered a proper and adequate medium to channel thoughts, hopes, or special and moral messages to the audience. Among the many songs that went viral in January 2022, Aku Bukan Jodohnya by Tri Suaka, so the purpose of this study was to describe the moral message contained in it. The method used is qualitative and the data is collected in a documentary manner accompanied by a note-taking technique then analyzed the contents and finally concludes. The results of the study indicate that the moral message in the song lyrics of Aku Bukan Jodohnya by Tri Suaka includes psychological messages such as sincerity, submission, and determination, then social criticism messages, namely doing good to people who hurt us, and finally religious messages, namely believing in destiny.
The media is a tool for disseminating information and news to the public. In addition, it is also used as a means of entertainment by the community so that various managers compete with each other to lure the public to become the most favorite media. But sometimes it is done with things that are not praiseworthy, such as showing pictures, videos or films that contain pornographic elements. Regarding this, the last few weeks of November, which were presented by the media, especially in the virtual universe, Twitter and which became a trending topic, were exciting videos similar to Gisella which caused pros and cons among the community. Exciting videos similar to gisella are a form of pornography and in the view of Islam, all those who are involved intentionally get reward / sin and the reward is the audience, the creator, the perpetrator, and the spreader. Meanwhile, the laws in Indonesia that are entangled with laws are the perpetrators, the creators or the disseminators of the video, either with the Pornography Law or the ITE Law.Media merupakan salah satu alat untuk menyebarkan informasi dan berita kepada masyarakat. Selain itu juga digunakan sebagai sarana hiburan oleh masyarakat sehingga berbagai pihak pengelola saling berlomba-lomba untuk memikat masyarakat agar menjadi media yang paling favorit. Namun terkadang dilakukan dengan hal-hal yang tidak terpuji seperti mempertontonkan gambar, video ataupun film yang mengandung unsur pornografi. Mengenai hal itu, Beberapa minggu terakhir dari bulan november ini yang disuguhkan oleh media khususnya di jagad maya twitter dan menjadi trending topic adalah video syur mirip dengan gisella yang menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat. Metode yang dugunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif yang mana mengumpulkan buku-buku atau referensi yang relevan dan akurat, serta membaca dan mempelajari untuk memperoleh sebuah data atau kesimpulan yang berkaitan dengan pembahasan tersebut diatas dengan melakukan analisis secara perspektif normatif untuk menemukan jawaban. Video syur mirip gisella merupakan bentuk pornografi dan dalam pandangan islam semua yang terlibat dengan sengaja maka mendapat ganjaran/dosa dan balasannya baik penonton, pembuat, pelaku, maupun penyebarnya. Sementara itu hukum di indonesia yang terjerat undang-undang adalah pelaku, pembuat ataupun penyebar video tersebut baik dengan UU Pornografi ataupun UU ITE. Untuk menanggulangi hal tersebut diperlukan 3 peran : Peran individu, Masyarakat dan Negara Indonesia.
Komunikasi merupakan bagian penting dari kehidupan sosial manusia, Salah satu aspek dari bagian tersebut yang selalu berkaitan erat dengan bahasa ialah dakwah yang berarti menyampaikan pesan kepada orang lain agar mempraktikan ajaran dalam kehidupan sesuai dengan Al-Qur’an dan Al-Hadits. Berdakwah di zaman sekarang dapat berkembang dengan cepat, terlebih didukung oleh kemahiran teknologi sehingga bermetamorfosis secara hebat dan bisa dilakukan melalui media internet hingga tersebar ke seluruh penjuru dunia. Salah satunya adalah situs Youtube milik Ustadzah Oki Setiana Dewi dengan judul “Ceramah Lebih Panjang Oki Setiana Dewi | Jangan Ceritakan Aib Pasangan Di Sosmed” yang diunggah pada 03 Februari 2022, sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan terkait pesan-pesan dakwah dari Beliau dalam ceramah youtube tersebut. Metode yang digunakan ialah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan datanya observasi dan dokumentasi lalu disimak, dicatat serta dianalisis isi kandungannya untuk disimpulkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa Pesan-Pesan Dakwah Ustadzah Oki Setiana Dewi Dalam Ceramah Youtube antara lain pesan aqidah/ keimanan yang berkaitan dengan kriteria wanita yang dirindukan surga, lalu pesan syariat’ yang mana berkaitan dengan ibadah dan mu’amalah dan terakhir adalah pesan akhlaq
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.