Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kesulitan belajar matematika pada siswa usia 6-8 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Kami memberikan test individu berupa soal cerita operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah kepada 15 orang siswa yang berusia 6-8 tahun. Beberapa lembar jawaban siswa yang mewakili jawaban serupa dan unik dipilih untuk dianalisis. Dipilih 3 siswa sebagai subjek penelitian yang masing-masing terdiri dari siswa yang memiliki kemampuan matematika tinggi, sedang dan rendah. Kesulitan belajar siswa dianalisis dengan mencermati hasil jawaban dan wawancara terhadap siswa, konfirmasi ke guru terkait jawaban siswa dan analisis buku ajar. Kesulitan belajar siswa yang ditemukan berdasarkan hasil analisis penelitian diantaranya: 1) Kesulitan memahami maksud soal sehingga salah menterjemahkan kedalam kalimat matematika; 2) Kesulitan melakukan perhitungan; 3) Kesulitan dalam memahami hubungan antara penjumlahan dan pengurangan yang merupakan kebalikan.
Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS. Metode penelitian yang digunakan adalah PTK dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi dan tes. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan model pembelajaraan kooperatif tipe <em>Make-A Match</em> dapat meningkatkan hasil belajar siswa dibuktikan dengan presentasi dari prantindakan ke siklus I dan siklus II. Hasil belajar siswa pada siklus I yaitu 37,5% atau sebanyak 9 siswa yang tuntas dan 62,5% atau 15 siswa yang belum tuntas dengan rata-rata nilai 66,67. Siklus II yaitu 100% atau 24 siswa dengan rata-rata nilai 93,13. Maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe <em>Make-A Match</em> dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS sehingga dapat diaplikasikan dalam proses pelaksanaan pembelajaran.
<span lang="IN">Penelitian ini bertujuan mengetahui penggunaan model pembelajaran time token untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas IV SD Negeri 3 Manonjaya yang terletak di Kecamatan Manonjaya. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari tiga sikus. Berdasarkan kegiatan observasi diperoleh data hasil belajar siswa pra tindakan dengan nilai ketuntasan belajar siswa 37,5% dan rata-rata 67,9%. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif melalui observasi, dan dokumentasi. Sedangkan data kuantitatif dengan pemberian soal tes hasil belajar siswa yang diberikan setiap akhir siklus. Pembelajaran dilakukan sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang telah disesuaikan dengan langkah-langkah model pembelajaran time token. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan dari setiap siklus yang telah dilakukan pada penlitian ini, dengan data nilai ketuntasan hasil belajar siswa siklus I mencapai 56,25%, siklus II 75%, dan siklus III 87,5%. Terdapat peningkatan rata-rata ketuntasan hasil belajar siswa tiap siklus yang telah dicapai sebesar 68,5% siklus I, 73% siklus II, 78% siklus III. Berdasarkan penelitian kesimpulannya adalah model pembelajaran time token dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas IV SD Negeri 3 Manonjaya.</span>
Penyalahgunaan narkoba pada masyarakat Tasikmalaya semakin mencemaskan. Sebagai salah satu akses dari mudahnya informasi melalui segala media, masyarakat yang kurang filter dalam menyikapi banyak yang terjerumus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui informasi tentang penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar Tasikmalaya. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan analisis statistika menggunakan analisis linier berganda untuk dapat diketahui ada atau tidaknya pengaruh dari variable internal dan eksternal terhadap 22 orang responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa factor internal yaitu individu dan proses psikologis memiliki pengaruh yang nyata terhadap penyalah gunaan narkoba di kalangan mahasiswa dan pelajar di Tasikmalaya. Begitu juga factor eksternal yaitu lingkungan dan kondisi ekonomi sama berpengaruh nyata dalam kategori tinggi yang menyebabkan terjadinya penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar mahasiswa. Sosialisasi untuk menurunkan factor-faktor internal dan eksternal oleh orang tua, guru, lembaga, media social. Disarankan untuk membuat suatu perkumpulan atau organisasi di lembaga sekolah atau kampus dalam menggalakkan pelajar menjadi kader anti narkoba.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.