HIV adalah virus golongan RNA yang spesifik menyerang sistem kekebalan tubuh atau imunitas manusia dan menyebabkan AIDS/AIDS adalah sekumpulan dari gejala dan infeksi yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat dari infeksi HIV. Tujuan penelitian mengetahui pengaruh peran tenaga kesehatan, sumber informasi, pola asuh orang tua, dan persepsi terhadap perilaku remaja di SMK Tunas Bangsa Kabupaten Tangerang Tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja SMK Tunas Bangsa Kabupaten Tangerang. Metode analisis yang digunakan adalah Structural Equational Model (SEM) menggunakan Smart PLS 2.0 dan SPSS 18. Hasil penelitian menunjukkan variabel Perilaku Remaja dipengaruhi langsung peran tenaga kesehatan 9,543%, sumber informasi 20,092%, peran teman sebaya 32,563%, pola asuh orag tua 9,043%, dan persepsi 12,143%. Sedangkan pengaruh peran tenaga kesehatan terhadap sumber informasi 9,888%, peran tenaga kesehatan terhadap teman sebaya 2,123%, peran tenaga kesehatan terhadap pola asuh orang tua 2,962%, sumber informasi terhadap persepsi 4,282%, peran teman sebaya terhadap pola asuh orang tua 6,910%, peran teman sebaya terhadap persepsi 5,841%, pola asuh orang tua terhadap persepsi 0,539%. Dengan demikian ditarik kesimpulan bahwa peran teman sebaya yang paling mempengaruhi perilaku remaja, dikarenakan lingkungan keseharian disekolah lebih banyak dengan teman-temannya dalam bersosialisasi. Saran, orang tua dapat memberikan semangat dalam kegiatan yang diberikan atas prestasi anak remajanya dalam yang dapat berupa pemberian hadiah, penghargaan dan dijalinnya komunikasi yang baik antara anak remajanya dengan orang tua, terutama untuk anaknya dalam memilih teman dilingkungannya. HIV adalah virus golongan RNA yang spesifik menyerang sistem kekebalan tubuh atau imunitas manusia dan menyebabkan AIDS/AIDS adalah sekumpulan dari gejala dan infeksi yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat dari infeksi HIV. Tujuan penelitian mengetahui pengaruh peran tenaga kesehatan, sumber informasi, pola asuh orang tua, dan persepsi terhadap perilaku remaja di SMK Tunas Bangsa Kabupaten Tangerang Tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja SMK Tunas Bangsa Kabupaten Tangerang. Metode analisis yang digunakan adalah Structural Equational Model (SEM) menggunakan Smart PLS 2.0 dan SPSS 18. Hasil penelitian menunjukkan variabel Perilaku Remaja dipengaruhi langsung peran tenaga kesehatan 9,543%, sumber informasi 20,092%, peran teman sebaya 32,563%, pola asuh orag tua 9,043%, dan persepsi 12,143%. Sedangkan pengaruh peran tenaga kesehatan terhadap sumber informasi 9,888%, peran tenaga kesehatan terhadap teman sebaya 2,123%, peran tenaga kesehatan terhadap pola asuh orang tua 2,962%, sumber informasi terhadap persepsi 4,282%, peran teman sebaya terhadap pola asuh orang tua 6,910%, peran teman sebaya terhadap persepsi 5,841%, pola asuh orang tua terhadap persepsi 0,539%. Dengan demikian ditarik kesimpulan bahwa peran teman sebaya yang paling mempengaruhi perilaku remaja, dikarenakan lingkungan keseharian disekolah lebih banyak dengan teman-temannya dalam bersosialisasi. Saran, orang tua dapat memberikan semangat dalam kegiatan yang diberikan atas prestasi anak remajanya dalam yang dapat berupa pemberian hadiah, penghargaan dan dijalinnya komunikasi yang baik antara anak remajanya dengan orang tua, terutama untuk anaknya dalam memilih teman dilingkungannya.
Keluarga berencana merupakan suatu usaha untuk membatasi jumlah anak dalam keluarga pemakaian alat kontrasepsi IUD dinilai jauh lebih efektif dalam mencegah kehamilan dibandingkan dengan alat kontrasepsi non - MKJP seperti pil dan suntik. Intra Uterine Device (IUD) adalah salah satu alat kontrasepsi jangka panjang yang paling efektif dan aman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan sikap ibu dalam pemilihan alat kontrasepsi IUD Dengan metode survey analitik, data yang diperoleh dengan wawancara menggunakan kuesioner, dianalisa dengan menggunakan uji chi-square pada pengujian α=0.05 untuk melihat hubungan antara variabel dependen dan independen. Hasil penelitian ini di dapatkan 55 sampel yang menggunakan IUD 18 sampel tidak menggunakan IUD 37 sampel, dilakukan Analisa bivarial dengan hasil terdapat hubungan antara penggunaan Iud terhadap fasilitas pelayanan Kesehatan P=0,001, terdapat hubungan antara penggunaan iud terhadap sumber informasi dengan P=0,001 dan terdapat hubungan antara penggunaan iud terhadap persepsi ibu dengan P=0,002. Dari hasil penelitian diharapkan bidan dapat memberikan sosialisasi terkait layanan IUD dengan fasilitas pelayanan yang lebih baik, menggunakan ABPK agar masyarakat memahami dengan jelas untuk membantu pemecahan masalah dalam penggunaan KB sehingga dapat mengesampingkan mitos-mitos yang ada tentang efek samping, dan IUD dapat di gunakan pada semua usia Wanita usia subur.
Kebijakan kementerian kesehatan untuk mengoptimalkan pemantauan kesehatan ibu dan bayi melalui kunjungan antenatal care merupakan salah satu strategi untuk menurunkan AKI & AKB. Pada masa pandemi masyarakat dihimbau untuk tetap berada dirumah agar tidak tertular virus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan, status pekerjaan dan fasilitas kesehatan terhadap kunjungan ANC. Jenis penelitian ini adalah deskriftip analitik, menggunakan data kuantitatif dengan pendekatan crossectional. sampel diambil dengan total sampling sebanyak 38 responden. Cara ukur data dilakukan secara langsung dengan menggunakan kuesioner dan pengamatan melalui kohort dan buku Hasil penelitian univariat menunjukkan distribusi frekuensi terbanyak pada 83% ibu hamil berusia 20 – 35 tahun, 52,6% memiliki tingkat Pendidikan SMA. Gambaran status ekonomi menunjukan 97,4% suami responden bekerja dan 71,1 % pendapatannya dibawah umr. Pada bivariat menunjukan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara status pekerjaan dengan kunjungan antenatal care di masa pandemi dimana pvalue = 0,006 atau p< 0,005, dengan Odds Ratio 8,905 artinya ibu hamil yang memiliki suami berpenghasilan dibawah umr memiliki potensi 8 kali lipat tidak melakukan kunjungan antenatal care dengan lengkap pada masa pandemi. Meskipun demikian hasil penelitian menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu da fasilitas pelayanan kesehatan dengan kunjungan ANC pada masa pandemi.
Latar Belakang: Robekan perineum terjadi pada hampir semua persalinan pertama dan tidak jarang juga pada persalinan berikutnya. Penelitian ini dilakukan karena Desa Bantargebang yang memiliki ibu bersalin dengan angka kejadian ruptur perineum paling tinggi yaitu sebanyak 21 orang, dimana di Desa Bantargebang sendiri masih terdapat kurangnya pengetahuan terhadap kebersihan individual pasca melahirkan seperti personal hygiene, masih percaya mitos dengan pantangan jenis makanan, serta pola istirahat yang kurang setelah melahirkan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pantangan makanan, personal hygiene dan pola aktivitas dengan penyembuhan luka perineum pada ibu nifas di Desa Bantargebang tahun 2021. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan Pantangan Makanan, Personal Hygiene dan Pola Aktivitas dengan Penyembuhan Luka Perineum pada Ibu Nifas Di Desa Bantargebang tahun 2021 Metode: Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif analitik dengan pendekatan cross-sectional, sampel dalam penelitian ini diambil menggunakan total sampling yaitu sebanyak 50 orang. Data di olah dengan menggunakan SPSS 25. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesiner. Teknik Analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisa data univariat dan analisa data bivariat dengan dilakukan uji statistik Kai-Kuadrat atau Chi-Squeare Hasil: Hasil uji statistik Chi-square variabel pantangan makanan (P-value = 0,000), personal hygiene (P-value = 0,038), dan pola aktivitas (P-value = 0,000). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara pantangan makanan, personal hygiene dan pola aktivitas dengan penyembuhan luka perineum pada ibu nifas di Desa Bantargebang tahun 2021.
Hyperbilirubinemia is common condition in newborns which refers to yellow color of skin and sclera on the eyes due to much bilirubin in the blood, where jaundice is one of most common emergencies in newborns. This study aims to determine the relationship between ABO Incompatibility, Frequency of Breastfeeding and Information Sources for Post Partum Mothers on the Incidence of Hyperbilirubinemia. Quantitative research design using descriptive analytic method with a cross sectional approach. The population in this study were all post partum mothers who had babies with hyperbilirubinemia at Zahirah Jagakarsa General Hospital, South Jakarta. The sample of this study used the Total Sampling technique. The research data showed that there was a relationship between ABO incompatibility with the incidence of hyperbilirubinemia where the p value = 0.003 with OR value of 4.0, there was a relationship between the frequency of breastfeeding and the incidence of hyperbilirubinemia where p value = 0.033 with OR of 2.3, there was a relationship between Source Information on Post Partum Mother with Hyperbilirubin Incidence where p value = 0.045 with OR 2.1. Therefore, the hospital also advised to improve the quality of service through socialization about hyperbilirubin, so that mothers who have the potential to have babies with hyperbilirubinemia can obtain accurate information and can reduce anxiety and risk of hyperbilirubinemia their babies.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.