2021
DOI: 10.32695/jbd.v1i1.242
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Antara Inkomptabilitas Abo, Frekuensi Pemberian Asi Dan Sumber Informasi Ibu Postpartum Terhadap Kejadian Hiperbilirubin Pada Bayi Baru Lahir

Abstract: Hyperbilirubinemia is common condition in newborns which refers to yellow color of skin and sclera on the eyes due to much bilirubin in the blood, where jaundice is one of most common emergencies in newborns. This study aims to determine the relationship between ABO Incompatibility, Frequency of Breastfeeding and Information Sources for Post Partum Mothers on the Incidence of Hyperbilirubinemia. Quantitative research design using descriptive analytic method with a cross sectional approach. The population in th… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Informasi juga dapat akan menambah pengetahuan dan wawasan akhirnya akan mempengaruhi kehidupan pemakai informasi. 9 Paparan informasi yang semakin lama akan semakin baik dan semakin mudah diperoleh, akan mempengaruhi tingkat pengetahuan…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Informasi juga dapat akan menambah pengetahuan dan wawasan akhirnya akan mempengaruhi kehidupan pemakai informasi. 9 Paparan informasi yang semakin lama akan semakin baik dan semakin mudah diperoleh, akan mempengaruhi tingkat pengetahuan…”
Section: Pembahasanunclassified
“…dan balita. 1 Dalam rangka menurunkan angka kesakitan dan kematian bati dan balita, Sustainable Development Goals (SDGs) juga menetapkan target pada tahun 2030 untuk mengakhiri penyebab mortalitas bayi dan balita yang dapat dicegah. 2 Dalam rangka menurunkan angka kematian bayi dan balita, United Nation Childrens Fund (UNICEF) dan World Health Organization (WHO) merekomendasikan bayi yang baru dilahirkan diberikan inisiasi menyusu dini (IMD) dalam waktu satu jam setelah persalinan, bayi harus mendapatkan ASI eksklusif selama 6 bulan, dan melanjutkan memberikan ASI sampai anak usia 2 tahun.…”
unclassified