Pendahuluan: ASI eksklusif merupakan makanan yang paling baik untuk diberikan dari bayi baru lahir hingga usia 6 bulan. ASI eksklusif dapat mencegah bayi mengalami diare dan penyakit infeksi saluran pernafasan akut sehingga bisa menurunkan risiko kematian bayi.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara sumber informasi, peran bidan, dan sikap ibu dengan ASI eksklusif di PMB Nuradina Widiastuti tahun 2021.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini dilakukan di PMB Nuradina Widiastuti, Pengumpulan data penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2022. Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu yang mempunyai bayi umur 7-24 bulan yang datang ke PMB Nuradina Widiastuti. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 30 orang. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan analysis chi-square.
Hasil: Hasil analisis univariat ditemukan 66,7% responden terpapar sumber informasi ASI eksklusif, 76,7% responden mendapatkan dukungan dari bidan terkait ASI eksklusif, 56,7% responden mempunyai sikap mendukung terhadap ASI eksklusif, dan 70% memberikan ASI eksklusif. Hasil bivariat ditemukan ada hubungan antara sumber informasi (pv 0,03), dukungan bidan (pv 0,014), dan sikap ibu (pv 0,020) dengan perilaku pemberian ASI eksklusif di PMB Nuradina Widiastuti.
Kesimpulan: Ada hubungan antara sumber informasi, dukungan bidan, dan sikap ibu dengan perilaku pemberian ASI eksklusif di PMB Nuradina Widiastuti.