Hyperbilirubinemia is common condition in newborns which refers to yellow color of skin and sclera on the eyes due to much bilirubin in the blood, where jaundice is one of most common emergencies in newborns. This study aims to determine the relationship between ABO Incompatibility, Frequency of Breastfeeding and Information Sources for Post Partum Mothers on the Incidence of Hyperbilirubinemia. Quantitative research design using descriptive analytic method with a cross sectional approach. The population in this study were all post partum mothers who had babies with hyperbilirubinemia at Zahirah Jagakarsa General Hospital, South Jakarta. The sample of this study used the Total Sampling technique. The research data showed that there was a relationship between ABO incompatibility with the incidence of hyperbilirubinemia where the p value = 0.003 with OR value of 4.0, there was a relationship between the frequency of breastfeeding and the incidence of hyperbilirubinemia where p value = 0.033 with OR of 2.3, there was a relationship between Source Information on Post Partum Mother with Hyperbilirubin Incidence where p value = 0.045 with OR 2.1. Therefore, the hospital also advised to improve the quality of service through socialization about hyperbilirubin, so that mothers who have the potential to have babies with hyperbilirubinemia can obtain accurate information and can reduce anxiety and risk of hyperbilirubinemia their babies.
Latar Belakang: Pada tahun 2020 terdapat 45 kasus BBLR yang ditangani Puskesmas Tenjo, Faktor risiko yang mempengaruhi terhadap kejadian bayi BBLR, antara lain adalah karakteristik sosial demografi ibu (umur kurang dari 20 tahun dan umur lebih dari 35tahun, ras kulit hitam, status sosial ekonomi yang kurang, status perkawinan yang tidah sah dan tingkat pendidikan yang rendah). Risiko medis ibu sebelum hamil juga berperan terhadap kejadian BBLR (paritas, berat badan dan tinggi badan, pernah melahirkan BBLR dan jarak kelahiran). Tujuan: Untuk mengetahui Hubungan Primigravida Muda, Kekurangan Energi Kronis (KEK) dan Sosial Ekonomi dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Puskesmas Tenjo. Metode: Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan cross-sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Jasinga. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik Accidental Sampling dengan jangka waktu satu bulan dengan jumlah sampel akhir sebanyak 78 orang. Analisa pada penelitian menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistic chi square. Hasil: Hasil penelitian didapatkan sebanyak 12.8% responden mengalami kejadian berat badan lahir rendah (BBLR). Uji Chi-Square menunjukan primigravida muda (p-value = 0.001), KEK (p-value = 0.026) dan status sosial ekonomi (p-value = 0.714) Kesimpulan: Terdapat hubungan signifikan antara primigravida muda, KEK pada ibu hamil dengan kejadian BBLR dan tidak terdapat hubungan signifikan antara status sosial ekonomi dengan kejadian BBLR.
Latar belakang: Pencegahan Covid-19 pada ibu hamil meliputi universal precaution dengan selalu cuci tangan memakai sabun selama 20 detik atau hand sanitizer, pemakaian alat pelindung diri, menjaga kondisi tubuh dengan rajin olahraga dan istirahat cukup, makan dengan gizi yang seimbang, dan mempraktekkan etika batuk-bersin. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh media massa, peran bidan dan dukungan keluarga dalam pencegahan Covid-19 pada ibu hamil di Klinik Pratama Rawat Inap Reni Sejahtera tahun 2021 Metode: penelitian ini deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan Cross-Sectional. Populasi penelitian ini yaitu ditujukan kepada semua ibu hamil normal trimester I-III di Klinik Pratama Rawat Inap Reni Sejahtera tahun 2021. Sampel dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil trimester I - III sebanyak 70 orang. Sampel diambil dengan metode Total Populasi Sampling. Metode analisis menggunakan Uji Chi-Square menggunakan SPSS versi 20.0 Hasil: hasil statistik yaitu tidak ada hubungan antara media massa dengan perilaku ibu hamil (P-Value 0,117), ada hubungan peran bidan dengan perilaku ibu hamil (P-Value 0,000), ada hubungan dukungan keluarga dengan perilaku ibu hamil (P-Value 0,000). Kesimpulan: tidak ada hubungan yang signifikan antara media massa dan perilaku ibu hamil dan ada hubungan yg signifikan antara peran bidan dan dukungan keluarga dengan perilaku ibu hamiI.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.