The bureaucratic reform at the local government level in Indonesia that was instituted in
Sampai saat ini cukup banyak Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang mengalami kesulitan untuk memperoleh akses permodalan dari bank. Setelah ditelusuri mengapa UMKM kesulitan mendapatkan pinjaman dari bank, jawabannya mereka belum pernah melakukan pencatatan transaksi keuangan secara tepat, mereka tidak memahami tentang pembukuan dan laporan keuangan. Sistem informasi akuntansi merupakan kumpulan sumber daya, seperti manusia dan peralatan, yang dirancang untuk mengubah data keuangan dan data lainnya ke dalam informasi. Kehadiran Sistem Informasi Akuntansi bagi UMKM akan menjadi salah satu sarana untuk menyusun berbagai laporan yang sangat diperlukan oleh UMKM. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan bagaimana penggunaan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) untuk UMKM di Desa Kota Daro Kabupaten Ogan Ilir. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan menggunakan metode ceramah, tutorial, dan diskusi. Khalayak sasaran yang dipilih adalah para pelaku UMKM di Desa Kota Daro Kabupaten Ogan Ilir yang memiliki usaha yang beragam (sandang, pangan dan kerajinan umum) sebanyak 20 orang. Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa sebagian besar pelaku UMKM di Desa Kota Daro tidak pernah melakukan pencatatan untuk setiap transaksi kegiatan usaha yang terjadi. Kegiatan pengabdian masyarakat berupa pelatihan SIA untuk UMKM ini membantu dalam membuka wawasan dan menambah ilmu pengetahuan para pelaku UMKM di Desa Kota Daro untuk mulai menggunakan SIA dalam kegiatan usahanya, minimal SIA manual yang paling sederhana.
UMKM di Indonesia merupakan salah satu soko guru perekonomian Indonesia selain koperasi. Perkembangan jumlah UMKM dari tahun ke tahun semakin bertambah, namun hanya sedikit UMKM yang mengalami perkembangan dalam hal kinerja keuangannya. Hal ini dikarenakan UMKM masih memiliki pengetahuan yang lemah dalam proses pencatatan akuntansi dan kesadaran yang rendah tentang pentingnya informasi akuntansi dalam dunia usaha. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian masyarakat berupa pelatihan pengenalan akuntansi sederhana bagi UMKM masih sangat diperlukan. Pelatihan ini ditujukan bagi pelaku UMKM yang ada di Desa Kota Daro Kecamatan Ogan Ilir. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan menggunakan metode ceramah, tutorial, dan diskusi. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa pelaku UMKM di Desa Kota Daro dalam menjalankan usahanya cenderung tidak melakukan praktik akuntansi. Beberapa pelaku UMKM di Desa Kota Daro juga ada yang belum paham tentang akuntansi dan apa tujuan pembuatan laporan keuangan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini membantu memberikan himbauan, motivasi dan pengetahuan kepada seluruh pelaku UMKM di Desa Kota Daro untuk menerapkan praktik akuntansi sederhana dalam kegiatan usaha mereka sehingga mereka dapat meningkatkan kinerja keuangan usaha mereka.
One of the reasons for the emergence of the sandwich generation is the inability of parents to plan for retirement. One of the ways to break the sandwich generation chain is to do good financial management and planning. Good financial planning usually needs to be supported by a good level of financial literacy. One reason for the lack of knowledge in retirement planning is the low level of financial literacy in society. Therefore, it needs efforts to increase retirement planning knowledge to reduce the number of sandwich generation in Indonesia. The purpose of this service activity is to increase financial literacy in teachers and introduce retirement planning. The implementation of this community service activity is carried out using the lecture and discussion method. Activities are carried out in the form of webinars using the Zoom application. From the results of these community service activities, it can be assumed that there are still many teachers who do not realize the importance of preparing for pension funds. This is due to a lack of understanding of retirement planning.
Previous research has mostly examined the phenomenon of escalation of commitment in the context of decision making by managers in an investment project. However, in the capital budgeting process, before making investment decisions managers tend to consider information produced by accountants. This study examines the phenomenon of escalation of commitment using the perspective of supporting role of accountants as the party that provides information for investment decision making by managers, especially in the presence of sunk costs. This study uses a laboratory experimental method. The sample in this study are 156 undergraduate students majoring in Accounting who had passed Financial Accounting and Management Accounting courses. Based on the results of the independent sample t-test, it shows that accountants who experienced sunk cost conditions tend to provide reports that directed managers towards escalation of commitment behavior compared to accountants who do not experience sunk cost conditions. The presence of sunk cost makes accountants have better mind frame to get the possibility of profit compared with a definite loss so that the decisions they make tend to provide reports that lead to the escalation of commitment behavior.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.