AbstrakPenelitian ini bertujuan merancang sebuah desain komunikasi visual untuk Iklan Layanan Masyarakat (ILM) mengenai pelecehan seksual pada anak sebagai media sosialisasi kepada para orang tua dan masyarakat luas agar lebih paham dan mengetahui efek atau akibat yang timbul akibat dari pelecehan seksual. Kekerasan pada anak pada saat ini semakin sering terjadi, baik itu di perkotaan maupun di pedesaan. Salah satu kekerasan pada anak adalah pelecehan seksual. Pelecehan seksual dapat terjadi pada anak siapa pun, dimana pun, dan kapan saja. Pelakunya bisa saja orang dewasa yang belum menikah atau pun yang sudah menikah, dan bisa juga dilakukan oleh orang terdekat korban. Metode yang digunakan dalam penelitian ini kualitatif. Peneliti ingin merancang beberapa media sebagai sarana penyampaian ILM ini seperti spanduk, poster, baju, atau tas jinjing untuk belanja agar lebih mudah untuk dapat diketahui atau dilihat oleh masyarakat luas khususnya orang tua. Kata kunci: ILM, pelecehan seksual pada anak, desain komunikasi visual AbstractThis research is aimed to design a public service ads on child sexual abuse as a medium of socialization to parents and a wider community for a better understanding and knowing the results effecting from sexual harassment. Violence in children today is increasingly common, both urban and rural. One of child abuse is sexual harassment. Sexual harassment can happen to any child, anywhere, anytime. The culprit may be an adult who is unmarried or married, and can also be done by the person closest to the victim. The method used in this research is qualitative. Researcher want to design some media as a means of delivering these ads such as banners, posters, clothes, or handbags for shopping to make it easier to be known or seen by the wider community especially the parents. Keywords: public service ads, child sexual abuse, visual communication design
<p>The role of digital and internet technology, and the presence of smartphones have created two-way communication between users and digital application manufacturers. Users are connected by applications that are downloaded into their smartphone so they can commuicated, sharing information. As the resuluts of the existence of mobile application in modern era nowadays, that the user will feel easier while doing their daily activities. Users can also choose the type or category of mobile application that suits their needs.<br />The category of online transportation, is a mobile application that is often used by users in modern era in the last five years. The beginning of online transportation was started by Uber, the first online mobile application based transportation that was present in Jakarta, and then it was followed by Go-Jek and Grab. The three online transpotrations come as a solution to transportation problem in urban city, Jakarta. In this thesis the researcher will analyzing the role of user experience (UX) and user interface (UI) mobile application online transportation category from visual communication perspective, so the mobile application that are made can give a solution in transportation needs and friendly user. Also in this research, the reseracher also analyze the effect of UX-UI on the lifestyle transportation in urban city, Jakarta. It is expected that in the future this research can assist designers in designing mobile application with UX-UI that are gave useful outcome for user's life, viewed from the design perspective. The methodology that is used in this thesis research is qualitative methodology, with case study analysis technique. The result of this research is the difference of user experience between the three online transportation company was made due to different vision and mission of each company, which effected the difference of their user interface. UX-UI that has difference between Grab, Go-Jek and Uber gave result in difference mindsets that casue difference motivation of each user while they using Grab, Go-Jek and Uber and thereby causing different lifestyle when using mobile application online transportation</p><p> </p><p>Abstrak<br />Peranan teknologi digital dan internet, serta keberadaan telepon genggam pintar (smartphone) telah menciptakan komunikasi dua arah, antara pengguna (user) dan produsen. Para user dihubungkan oleh aplikasi yang terunduh pada mobile application. Dampak dari keberadaan mobile application, adalah pengguna (user) akan merasa dimudahkan dalam menjalankan aktivitas sehari-harinya. Pengguna juga bisa memilih tipe atau kategori mobile application yang sesuai dengan kebutuhan mereka Kategori transportasi online, merupakan mobile application yang sering digunakan oleh para pengguna (user) dalam rentang waktu lima tahun terakhir. Diawali oleh kemunculan Uber, mobile application transportasi berbasis online pertama yang hadir di Jakarta, disusul oleh Go-Jek dan Grab. Ketiga produsen transpotrasi online ini hadir sebagai solusi permasalahan transportasi di kota urban, Jakarta. Pada tesis ini akan diteliti peranan dari user experience (UX) dan user interface (UI) pada mobile application transportasi online dilihat dari kacamata desain komunikasi visual, sehingga mobile application yang dibuat bisa memenuhi kebutuhan akan transportasi dan mudah digunakan oleh pengguna (user). Serta pengaruh UX-UI terhadap gaya bertransportasi masyarakat urban. Diharapkan di masa depan penelitian ini dapat membantu para desainer dalam mendesain mobile application dengan kaidah UX-UI yang berguna bagi kehidupan user, dilihat dari kacamata desain. Metodologi yang dipakai dalam penelitian tesis ini adalah metodologi penelitian kualitatif, dengan teknik analisis studi antar kasus. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukannya perbedaan user experience antara ketiga penyedia jasa transportasi online, dikarenakan perbedaan visi misi perusahaan yang berbeda, yang mengakibatkan perbedaan user interface. Perbedaan UX-UI antara Grab, Go-Jek dan Uber pada akhirnya mengakibatkan perbedaan pola pikir yang melandasi motivasi masing-masing user dalam menggukaan Grab, Go-Jek dan Uber sehingga menyebabkan perbedaan gaya bertransportasi (lifestyle) yang berbeda pula saat menggunakan mobile application transportasi online.</p><p> </p>
<p>Rumah Makan Patinku yang terletak di Kota Medan, yang memiliki ciri khas makanan tradisional dengan produk unggulannya adalah ikan Patin. Logo Rumah Makan Patinku baru diresmikan di pertengahan tahun 2017. Logo yang baru dibuat tersebut berarti Rumah Makan Patinku sudah memiliki identitas yang jelas. Logo yang sudah dibuat dapat dimaknai dengan beberapa penafsiran, salah satunya dengan analisis semiotika Roland Barthes yang lebih menekankan pada pemaknaan denotatif dan pemaknaan konotatif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui nilai apa saja yang terkandung di dalam logo Rumah Makan Patinku secara denotatif dan konotatif. Metode yang digunakan dalam analisis ini adalah metode kualitatif. Data yang diperoleh melalui hasil studi literatur dan wawancara dengan pemilik rumah makan Patinku. Pemaknaan denotatif logo Rumah Makan Patinku dapat dimaknai dengan menerangkan apa saja yang terkandung secara visual dari logo tersebut, sedangkan pemaknaan konotatifnya dapat dimaknai dengan melihat struktur dari logo tersebut untuk menyampaikan visi dan misi Rumah Makan Patinku yang dituangkan ke dalam bentuk logo.</p>
Tulisan ini membahas tentang perancangan logo Rujak Simpang Jodoh.Rujak Simpang Jodoh merupakan pusat kuliner makanan rujak tradisional, rujak tersebut dibuat dari buah-buahan yang segar dan bumbunya yang kental,salah satu ramuan bumbunya adalah pisang batu muda yang merupakan ciri khas Rujak Simpang Jodoh. Kuliner ini ada sejak tahun 1950an sampai sekarang. Rujak Simpang Jodoh ini terkenal sehingga banyak konsumen yang membeli. Tetapi belum adanya identitas yang jelas pada Rujak Simpang Jodoh ini sebagai kuliner Kota Medan, maka dari itu dilakukan branding logo Rujak Simpang Jodoh.Metode yang digunakan dalam pengumpulan data diantaranya, studi pustaka, observasi dan wawancara langsung kepada pihak yang terkait. Dari hasil analisis dari seluruh pengumpulan data dapat disimpulkan bahwa dibutuhkan identitas visual/logo bagi Rujak Simpang Jodoh. Konsep perancangan ini terdiri dari logogram dan logotype. Konsep logogram adalah sebuah cabai merah yang menangis kepedasan, sedangkan logotypenya adalah Rujak Simpang Jodoh dengan tipografi Unj-Bilquet.
Iklan layanan Masyarakat adalahiklan yang menyajikan pesan-pesan sosial yang bertujuan untuk membangkitkan kepedulian masyarakat terhadap sejumlah masalah yang harus mereka hadapi, yakni kondisi yang bisa mengancam keselarasan dan kehidupan umum.iklan layanan masyarakatbertema peduli sampah kini telah banyak dibuat dan ditayangkan di televisi atau pada jaringan internet. Iklan Layanan masyarakat ini juga mempunyai alur cerita yang berbeda-beda sesuai dengan tema dan sering yang dibuat dan digunakan, tetapi semuanya memiliki tujuan yang sama yaitu untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat. Oleh karena itu penulis tertarik untuk membuat Iklan layanan Masyarakat Bertema peduli sampah dengan unsur pembuatan media seperti baliho, poster dan baju, Jadi dimanapun kebersihan tetap terjaga agar lingkungan tetap bersih dan sehat, maka penulis membuat sebuah iklan layanan masyarakat tersebut.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.