The music of Saluang Darek wind instrument is Minangkabau traditional music that uses the musical instrument of aerophone classification (air as the main source of vibration) and the kind of end-blown without-block flutes musical instrument, and this musical instrument is used to accompany Minangkabau songs or dendangs. Saluang Darek is made of bamboo. The best bamboos for making Saluang Darek are (1) Talang bamboo (Schizostachyum brachycladum kurz), (2) Buluah Kasok bamboo (Gingantocholoa apus), (3) Tamiang bamboo (Schizostachyum zollingeri steud), and (4) Cimanak bamboo (Schizostachyum longispiculatum). The production of Saluang Darek musical instrument uses the traditional technology by still maintaining the quality of instrument that's ready to be used for the performing arts particularly in accompanying dendang. The method used in this research was the qualitative method by using the approach of organology study. Data were collected through the library research, observation, interview, and documentation. This study found the importance of the musical instrument study in order to give information for the musicologists' and ethnomusicologists' works, at once conserve the musical culture in West Sumatera.Keywords: Saluang Darek, Organology, Aerophone, Traditional technology ABSTRAKMusik tiup Saluang Darek adalah musik tradisional Minangkabau yang menggunakan alat musik klasifikasi Aerophone (udara sebagai sumber getaran utama) dan alat tiup jenis end-blown without-block flutes digunakan untuk mengiringi nyanyian atau dendang Minangkabau. Alat musik Saluang darek terbuat dari bambu, yang paling baik untuk alat musik Saluang adalah (1) bambu talang ( Schizostachyum brachycladum kurz), (2) bambu buluah kasok (Gingantocholoa apus), (3) bambu tamiang (scizostachyum zollingeri steud), (4) bambu cimanak (Schizotachyum longispiculatum). Pembuatan alat musik Saluang darek menggunakan teknologi tradisional dengan tetap menjaga kualitas alat yang siap dipakai untuk seni pertunjukan dalam mengiringi dendang. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan kajian organologi. Data dikumpulkan melalui studi pustaka, observasi, wawancara dan dokumentasi. Kajian ini mendapati pentingnya kajian instrumen musik untuk memberikan infomasi dalam pekerjaan musikolog dan etnomusikolog, sekaligus pelestarian budaya musikal di Sumatera Barat. Kata kunci: Saluang darek, Organology, Aerophone, Teknologi tradisional ABSTRACTThe music of Saluang Darek wind instrument is Minangkabau traditional music that uses the musical instrument of aerophone classification (air as the main source of vibration) and the kind of end-blown without-block flutes musical instrument, and this musical instrument is used to accompany Minangkabau songs or dendangs. Saluang Darek is made of bamboo. The best bamboos for making Saluang Darek are (1) Talang bamboo (Schizostachyum brachycladum kurz), (2) Buluah Kasok bamboo (Gingantocholoa apus), (3) Tamiang bamboo (Schizostachyum zollingeri steud), and (4) Cimanak bamboo (Schizostachyum longispiculatum). The production of Saluang Darek musical instrument uses the traditional technology by still maintaining the quality of instrument that's ready to be used for the performing arts particularly in accompanying dendang. The method used in this research was the qualitative method by using the approach of organology study. Data were collected through the library research, observation, interview, and documentation. This study found the importance of the musical instrument study in order to give information for the musicologists' and ethnomusicologists' works, at once conserve the musical culture in West Sumatera.Keywords: Saluang Darek, Organology, Aerophone, Traditional technology ABSTRAKMusik tiup Saluang Darek adalah musik tradisional Minangkabau yang menggunakan alat musik klasifikasi Aerophone (udara sebagai sumber getaran utama) dan alat tiup jenis end-blown without-block flutes digunakan untuk mengiringi nyanyian atau dendang Minangkabau. Alat musik Saluang darek terbuat dari bambu, yang paling baik untuk alat musik Saluang adalah (1) bambu talang ( Schizostachyum brachycladum kurz), (2) bambu buluah kasok (Gingantocholoa apus), (3) bambu tamiang (scizostachyum zollingeri steud), (4) bambu cimanak (Schizotachyum longispiculatum). Pembuatan alat musik Saluang darek menggunakan teknologi tradisional dengan tetap menjaga kualitas alat yang siap dipakai untuk seni pertunjukan dalam mengiringi dendang. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan kajian organologi. Data dikumpulkan melalui studi pustaka, observasi, wawancara dan dokumentasi. Kajian ini mendapati pentingnya kajian instrumen musik untuk memberikan infomasi dalam pekerjaan musikolog dan etnomusikolog, sekaligus pelestarian budaya musikal di Sumatera Barat. Kata kunci: Saluang darek, Organology, Aerophone, Teknologi tradisional
The Incung script is a writing system used by the Kerinci comminity. The Script of Incung as a identity in Kerinci Batik aims to identify the identity contained in the Incung Script as motif of Kerinci batik. This study use as a qualitative method with descriptive data that siscuss the data in accordance with the facts encountered in the field with aesthetic studies. Data collection done through literature study, observation, interviews and matrix of data collection. Kerinci batik have two types of batik namely, Kerinci decorative batik and Incung batik with stamp techniques. The color used in the product Kerinci batik is a type of naptol and indigosol. In addition, batik cloth Kerinci is dark inaddition, batik cloth Kerinci is bright in color. The main motif of batik Kerinci is an Incung script combined with Kerinci decorative motifs flora, fauna and heirlooms which are the identity of Kerinci.Keywords: Incung Script; Kerinci; Batik; Aesthetics; IdentityABSTRAKAksara Incung merupakan sistem penulisan yang digunakan oleh masyarakat Kerinci. Aksara Incung sebagai identitas batik Kerinci bertujuan untuk mengidentifikasi identitas batik Kerinci. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan data deskriptif yang membahas tentang data sesuai fakta yang ditemui di lapangan, dengan kajian estetika. Pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka, observasi, wawancara dan matrik pengumpulan data. Batik kerinci memiliki dua jenis batik yaitu, batik ragam hias Kerinci dan batik Incung dengan teknik batik tulis dan cap. Motif utama batik Kerinci adalah aksara Incung dikombinasi dengan ragam hias Kerinci, motif flora, fauna dan benda pusaka yang merupakan identitas Kerinci.Kata Kunci: Aksara Incung; Batik; Kerinci; Estetika; Identitas
Karma merupakan sebuah film bergenre drama percintaan musikal yang mengangkat tentang fenomena sosial masyarakat batak Angkola-Mandailing tentang keyakinan akan hukum karma yang sangat diyakini di dalam adat istiadat batak. Dan di dalam film ini menceritakan kisah percintaan Yuli dan Romi yang mengalami konflik ketika Raja menyatakan cinta kepada Yuli. Sebagai sebuah film yang bersifat audio visual tentu ada unsur-unsur yang terkandung di dalamnya yang bisa dianalisis. Di dalam film ini terdapat enam unsur intrinsik yang di analisa, yaitu: 1) tema; 2) alur; 3) tokoh dan penokohan; 4) latar; 5)bahasa; 6) pesan moral. Dan untuk mengetahui keterkaitan antar unsur-unsur intrinsik yang terdapat di dalam film ini menggunakan analisis struktural dan naratif. Dengan analisis struktural dan naratif sebuah karya dapat diketahui secermat mungkin keterkaitan antar unsur dalam pembentukan sebuah karya yang berupa plot, adegan, tokoh serta karakter. Karena sebuah film merupakan sebuah karya imajinasi yang memiliki rangkaian peristiwa, sehingga dengan adanya hal tersebut sebuah karya seni film akan nampak lebih hidup dan menarik untuk dinikmati.
Saluang dan Dendang Sirompak merupakan bagian tidak terpisahkan dari pertunjukan Sirompak.Pertunjukan difungsikan untuk mempengaruhi orang lain melalui kekuatan magi. Tradisi ba-Sirompak diidentifikasi sebuah komposisi musik bersifat free rhythm. Mantera disajikan melaluikalimat yang disusun untuk mendatangkan kekuatan gaib. Ba-sirompak difungsikan untuk‘mengguna-gunai’ wanita secara ilmu kebatinan (magis). Penelitian ini dilakukan denganmenggunakan metode kualitatif, yaitu data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dandokumentasi. Dalam pengumpulan data digunakan tiga tahap penelitian. yaitu: Pertama,studi kapustakaan untuk mengumpulkan bahan tertulis yang diperlukan sesuai masalah yangditeliti. Kedua, penelitian lapangan untuk mungumpulkan data dengan teknik observasidan wawancara langsung secara mandalam, dengan difokuskan pada rekonstruksi ritual Basirompak.;Ketiga, pengolahan data, dilakukan berupa transkripsi music dalam bentuk notasi,deskripsi, dan analisis data yang siap dijadikan laporan. Tujuan penelitian adalah untukmengetahui karakteristik musical Saluang Dendang Sirompak dengan mengkaji unsur-unsurmusikal pada pusaran motif, frase, dan periode melodis.Kata Kunci: Ba-sirompak, Karakter musikal, Ritual Magi.
Iklan layanan Masyarakat adalahiklan yang menyajikan pesan-pesan sosial yang bertujuan untuk membangkitkan kepedulian masyarakat terhadap sejumlah masalah yang harus mereka hadapi, yakni kondisi yang bisa mengancam keselarasan dan kehidupan umum.iklan layanan masyarakatbertema peduli sampah kini telah banyak dibuat dan ditayangkan di televisi atau pada jaringan internet. Iklan Layanan masyarakat ini juga mempunyai alur cerita yang berbeda-beda sesuai dengan tema dan sering yang dibuat dan digunakan, tetapi semuanya memiliki tujuan yang sama yaitu untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat. Oleh karena itu penulis tertarik untuk membuat Iklan layanan Masyarakat Bertema peduli sampah dengan unsur pembuatan media seperti baliho, poster dan baju, Jadi dimanapun kebersihan tetap terjaga agar lingkungan tetap bersih dan sehat, maka penulis membuat sebuah iklan layanan masyarakat tersebut.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.