ABSTRAKPerkembangan teknologi informasi dan komunikasi khususnya berbasis internet mengalami kemajuan yang cepat. Salah satu perkembangan teknologi informasi dan komunikasi adalah perangkat lunak berbasis web. Pengembangan web telah banyak diaplikasikan pada berbagai bidang. Pada bidang pendidikan, telah banyak institusi/lembaga pendidikan menggunakan web untuk pengembangan institusi/lembaganya. Hal ini dilakukan dengan berbagai tujuan diantaranya sebagai media informasi, komunikasi, promosi, transaksi elektronik, publikasi dan lain sebagainya. Selama ini jurusan teknik mesin belum mempunyai web sebagai media informasi dan komunikasi prodi S1 Pendidikan Teknik Mesin. Berdasarkan fakta tersebut, tidak berlebihan kiranya akan dilakukan penelitian pengembangan web sebagai media informasi dan promosi program studi S1 pendidikan teknik mesin jurusan teknik mesin. Untuk mencapai tujuan tersebut di atas, maka metode yang digunakan melalui beberapa tahapan meliputi: planning (perancangan web), designing (mendesain web), dan testing (pengujian web). Berdasarkan hasil penilaian responden terhadap website yang dikembangkan maka dapat disimpulkan bahwa 80% responden menilai baik sedangkan 20% responden menjawab kurang. Pengembangan website tidak berhenti pada penelitian ini karena akan terus dikembangkan dalam menunjang visi misi Jurusan Teknik Mesin sebagai media informasi, promosi dan silaturahmi Jurusan Teknik Mesin khususnya prodi S1 PTM. Kata Kunci: pengembangan website, media informasi, promosi. ABSTRACTThe development of internet-based special information and communication technology is growing rapidly. One of the developments in information and communication technology is web-based software. Web development has been widely applied in various fields. In the field of education, many educational institutions / institutions have used the web to develop their institutions/institutions. This is done with various purposes as a medium of information, communication, promotion, electronic transactions, publications and so forth. During this time the department of mechanical engineering does not have a web as a medium of information and communication in S1 Mechanical Engineering Education. Based on these facts, it would not be excessive to do web development research as an information media and a promotion program for S1 engineering education majoring in mechanical engineering. To achieve the above objectives, the method used through several stages includes: planning (web design), designing (web designing), and testing (web testing). Based on the results of respondents' responses to the developed website it can be denied 80% of respondents received both when 20% of respondents answered less. Website development does not stop at this research because it will continue to be developed in supporting the vision and mission of Mechanical Engineering as a media of information, promotion and friendship of the Department of Mechanical Engineering specifically for the PTM S1 study program. Keywords: website development, information media, promotion
UKM mitra dalam kegiatan ini yaitu UKM petis udang milik Bapak Margono (UKM mitra 1) dan UKM petis udang milik Ibu Aminah (UKM mitra 2) yang keduanya beralamat beralamat di Desa Sengon Legowo Kecamatan Bungah Gresik. Diantara proses pembuatan petis terdapat permasalahan yang menghambat produktivitas kedua UKM mitra yaitu pada proses pengolahan kepala udang untuk diolah menjadi petis. Hal ini terjadi pada proses pengadukan petis karena masih diaduk secara manual menggunakan tangan. Hal ini sangat menghambat proses produksi petis karena membutuhkan waktu relatif lama (3 kwintal/6 jam). Selain itu petis yang terletak di bagian bawah wajan sering terjadi gosong karena tidak ikut teraduk. Luaran dari kegiatan ini yaitu mewujudkan mesin pengaduk petis untuk meningkatkan produktivitas UKM mitra. Metode pelaksanaan yang digunakan yaitu perancangan, manufaktur, assembly, ujicoba, pemantauan dan pendampingan. Berdasarkan hasil proses manufaktur dan assembly, maka tim pelaksana telah mewujudkan mesin pengaduk petis. Berdasarkan hasil kegiatan yang telah dilakukan, maka diperoleh kesimpulan diantaranya: (1) proses pengadukan petis menjadi 2 jam lebih cepat dari sebelumnya; (2) proses pengadukan menjadi lebih efektif dan efisien karena semula dikerjakan secara manual menggunakan digantikan dengan menggunakan mesin berbasis teknologi tepat guna; (3) kualitas produk meningkat karena semula menggunakan wajan yang terbuat dari mild steel diganti tabung pengaduk terbuat dari stainless steel sehingga lebih higienis; (4) pengoperasian mesin lebih praktis karena tinggal menekan tombol start, mesin sudah bekerja mengaduk adonan petis
Permasalahan utama yang dihadapi UKM produsen batik yaitu pada saat musim hujan pasti mengalami kendala dan hambatan pada proses pengeringan batik tulis. Selama ini proses pengeringan batik tulis dilakukan secara konvensional yaitu dikeringkan dengan mengandalkan panas sinar matahari sehingga membutuhkan waktu relatif lama (± 1,5 jam). Namun apabila cuaca dalam kondisi mendung atau hujan proses pengeringan bisa membutuhkan waktu 3-4 jam. Dengan kata lain pada saat mendung atau hujan produksi batik akan terhambat secara signifikan hal ini akan berakibat pelanggan akan sering komplain. Selain itu, untuk pemanas lilin batik masih menggunakan kompor gas konvensional yang suhunya tidak terkontrol, jika lilin batik terlalu panas maka kompor harus dimatikan dan jika lilin batik terlalu dingin maka harus menyalakan kembali sehingga kurang efisien. Target yang ingin dicapai dari kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan efisiensi waktu proses pengeringan minimal 2 kali lebih cepat dari sebelumnya dan untuk meningkatkan efisiensi konsumsi LPG sebesar 25% dari sebelumnya. Luaran kegiatan ini yaitu mesin pengering batik semi otomatis, kompor pemanas lilin semi otomatis dan publikasi ilmiah. Metode yang digunakan dalam mencapai tujuan tersebut yaitu dengan merancang, manufaktur, assembly dan menerapkan mesin pengering batik printing semi otomatis dan penerapan kompor pemanas lilin batik semi otomatis. Berdasarkan hasil kegiatan yang telah dilakukan, pihak mitra sangat bersyukur dengan adanya kegiatan ini karena usaha yang selama ini mereka rintis dapat berkembang lebih maju. Berdasarkan hasil uji fungsi yang telah dilakukan, maka dapat dikatakan bahwa mesin pengering batik semi otomatis dan kompor pemanas lilin batik semi otomatis dapat bekerja dengan baik dengan uraian sebagai berikut: (1) Suhu dalam ruang pengering dapat dikontrol sesuai kebutuhan (50 ± 5 o Celcius); (2) Proses pengeringan hanya membutuhkan waktu 1 jam yang tidak terganggu oleh cuaca; (3) Konsumsi gas LPG dalam sekali proses pengeringan sebesar 500 gr; (4) Suhu pemanas lilin batik dapat terkontrol dan terjaga sesuai kebutuhan (125 ± 2 oC); dan (5) Konsumsi gas LPG pada proses pemanasan lilin menjadi lebih hemat 30%, yang awalnya membutuhkan 80 gr/jam menjadi 50 gr/jam.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.