Implementasi nilai-nilai moderasi agama sangat penting untuk di bahas, mengingat beberapa sekolah sudah dimasuki paham radikal dan ekstrim, dan terjadinya demontrasi anarkis baru-baru ini dilakukan oleh pelajar SMA/SMK. Keprihatinan menjadi masalah yang harus diselesaikan, jika tidak akan menyebabkan instabilitas bangsa. Bangsa ini akan terus bersiteru, berkelahi, bertengkar pada hal yang kurang prinsip. Implementasi nilai-nilai moderasi di SD, SMP, SMA, dan perguruan tinggi mempunyai landasan konsep yang sama yaitu wasthiyah, yang terdiri dari tasamuh, tawazun dan i’tidal. Saat ini nilai-nilai moderasi ditekankan pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di semua jenjang pendidikan. Meskipun saat ini implementasi nilai moderasi masih hidden kurikulum, namun secara sikap, sekolah menjadikan sikap tasamuh, tawazun dan i’tidal menjadi prilaku yang wajib di lingkungan SD, SMP dan SMA. Sementara di lingkungan perguruan tinggi pembiasaan ini tidak kentara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode library riset, dengan melakukan pembacaan saksama dari berbagai literatur, memilah informasi yang terkait langsung, diidentifikasi, dipahami, kemudian dianalisis. Key word: implementasi, moderasi, nilai
This case study explores interactive panorama implementation for corporate communications virtual reality 360 (VR360) application. Interactive panorama permits spherical panorama digital imagery being presented in three hundred sixty degrees visual experience instead of single angle limitation in conventional static image. The study proposes the use of interactive panorama as a corporate communications tool being considered from three experimental PEP aspects. The exploration of PEP framework seeks the suitability of implementing three key aspects of people, equipment and product for interactive panorama virtual reality 360 experience. With the developing advances of interactive panorama, it has been introduced by online social media providers as essential feature which allows individual and corporate users to post 360 content. This case study takes advantage on the actual ongoing marketing experience and technical insight of a participating case company and several industrial scenario use cases. In this paper we describe interactive panorama content creation, PEP framework, a user study and directions for future work.
Mitra Pangan Sejahteramerupakan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM)di Karang Pamulang, Mandalajati, Kota Bandung, Jawa Barat yang bergerak dibidang produksi tempe. Saat ini CV. Mitra Pangan Sejahtera berharap untuk bisa mengolah 1 ton kedelai setiap harinya guna memenuhi kebutuhan konsumen. Namun, dalam proses produksi tempe ada beberapa proses yang memakan waktu. Salah satunya pada proses pemisahan kulit ari dari kacang kedelai. Proses pemisahan kulit dan kacang kedelai yang dilakukan selama ini adalah dengan pengadukan dan penyaringan secara manual menggunakan tangan dan bantuan ayakan bambu sederhana. Cara ini hanya efektif untuk jumlah yang kecil, yaitu sekitar 4 kuintal/hari. Untuk meningkatkan kemampuan produksi tempe, proses pemisahan tersebut harus dikembangkan. Dengan adanya mesin pengupas kulit ari maka tidak banyak tenaga yang diperlukan dan proses pemisahan kulit dari kacangnya dapat dilakukan lebih cepat sehingga meningkatkan produktifitas dan efisiensi.
Hammer mill merupakan alat pengecilan ukuran bahan karena adanya tumbukan yang terus menerus antara bahan yang dimasukkan dengan hammer yang berputar pada kecepatan tinggi. Kinerja penggilingan hammer mill diteliti menggunakan discrete element modelling (DEM) melalui rancangan eksperimen simulasi sehingga lingkungan simulasi virtual untuk mendapatkan pemahaman mendasar mengenai pengaruh desain hammer terhadap perubahan hasil penggilingan. Model simulasi disusun berdasarkan sistematika design of experiment untuk mengetahui rancangan hammer yang memberikan nilai respon terbesar berdasarkan faktor yang paling signifikan. Simulasi yang dilakukan menghasilkan nilai energi yang hilang pada partikel kulit kopi saat terjadinya tabrakan dengan hammer yang menggambarkan terjadinya perpecahan partikel di dalam penggilingan. Tujuan dari studi ini adalah untuk menentukan rancangan hammer yang baru atau perbaikan rancangan hammer sebelumnya agar dapat meningkatkan kehalusan penggilingan kulit kopi. Rancangan simulasi yang dijalankan menyimpulkan desain hammer dengan menambahkan ketebalan serta menambah mata pisau menghasilkan rata-rata nilai respon terbesar yaitu 826,88 J. Faktor menambah menambahkan ketebalan menjadi faktor yang paling signifikan terhadap perpecahan partikel kulit kopi dengan nilai pengaruh sebesar 356,41J.
Berbagai insiden yang bersifat fatal dan berskala besar kadang terjadi ketika faktor manusia dianggap berperan penting. Salah satu aktivitas yang merupakan interaksi langsung antara alat bantu kerja dengan manusia adalah aktivitas material handling. Maka dari itu dilakukan evaluasi terhadap aktivitas material handling untuk melihat penilaian kemampuan pekerja (C, capacity of worker) terhadap tuntutan kerja yang diberikan (D, demand of task). Evaluasi dilakukan terhadap aktivitas mendorong troli, meliputi evaluasi pada postur tubuh pekerja dengan menggunakan pendekatan Posture Evaluation Index (PEI) dan evaluasi penilaian kemampuan pekerja terhadap aktivitas mendorong pendekatan Manual Handling Limits (MHL). Kemudian evaluasi yang dilakukan terhadap aktivitas mengangkat beban dilakukan dengan pendekatan Lifting Index (LI) pada kondisi eksisting. Hasil dari ketiga pendekatan mengeluarkan nilai diluar batas kemampuan pekerja, yang artinya pekerjaan tidak aman untuk dilakukan (berisiko). Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa kondisi eksisting membutuhkan perubahan sesegera mungkin. Dilakukan identifikasi lebih lanjut terhadap kondisi eksisting dan diberikan solusi berupa perbaikan rancangan produk dengan menggunakan metode Ergonomic Functional Deployment (EFD) dengan memasukkan konsep sistem kerja EASNE kedalam ergonomic statement. Dengan dilakukannya penelitian, dihasilkan sebuah konsep rancangan usulan produk yang sudah memenuhi kebutuhan user terhadap aspek ergonomi dengan nilai PEI adalah 1,25 (dibawah standar aman yaitu 2), nilai MHL adalah 75% (tepat pada standar aman yaitu 75%) dan nilai LI adalah 0,92 (dibawah standar aman yaitu 1). Dengan ketiga nilai sikap kerja yang sudah berada pada batas aman akan dapat mengurangi kemungkinan terjadinya risiko cidera.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.