Bawal air tawar (Colossoma macropomum) merupakan jenis ikan omnivora yang banyak digemari oleh masyarakat, namun pertumbuhannya dianggap lambat sehingga dibutuhkan pakan yang baik. Pakan adalah faktor yang sangat penting dalam menentukan pertumbuhan ikan. Pemberian protein yang tepat dapat merangsang pertumbuhan dengan cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengujii apakah limbah jeroan tongkol dapat dijadikan sebagai pakan alternatif pengganti tepung ikan. Benih bawal yang digunakan memiliki panjang 3 - 4 cm. Lama pemeliharaan adalah 40 hari. Penelitian ini terdiri dari 4 perlakuan dengan 3 kali ulangan yaitu PTL? (kontrol), PTL? (35%), PTL? (65 %), PTL? (100%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung jeroan tongkol pada pakan buatan menunjukkan hasil yang berpengaruh sangat nyata terhadap parameter pertumbuhan bobot mutlak, panjang mutlak, laju pertumbuhan harian, sintasan dan rasio konversi pakan. Bobot mutlak tertinggi terjadi pada dosis PTL? sebesar 3.58 gr, begitu juga pada pertumbuhan panjang mutlak dosis paling tertinggi terdapat pada PTL? (65%) sebesar 22.03 gr, laju pertumbuhan harian dosis PTL? (65%) mendapatkan hasil tertinggi yaitu 3.19, dosis sintasan paling tertinggi terdapat pada PTL? sebesar 90 %, dan dosis rasio konversi pakan yang terbaik terdapat pada PTL2 sebesar 3.25.
Molly (Poecilia sphenops) termasuk jenis ikan primadona bagi peminat ikan hias air tawar. Ikan ini mudah dibudidayakan dan memiliki warna yang indah dan beragam. Namun seiring masa pemeliharaannya terkadang warnanya memudar, sehingga diperlukan upaya untuk mempertahankan warnanya agar tetap cerah. Salah satu cara yang dapat diaplikasikan untuk meningkatkan kecerahan warna molly adalah dengan penggunaan astaxanthin. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis yang tepat dalam meningkatkan kecerahan warna molly. Metode menggunakan rancangan acak lengkap 4 perlakuan dengan tiga ulangan yaitu pemberian astaxanthin (0,00 gr/ml; 0,10 gr/ml; 0,30 gr/ml dan 0.50 gr/ml. Ikan uji diberi perlakuan pelihara selama 30 hari pada padat tebar 5 ekor/wadah. Data menunjukkan bahwa dosis astaxanthin terbaik terdapat pada perlakuan 0,30 gr/ml. Berdasarkan analisis data yang diperoleh menunjukkan pemberian astaxanthin pada Moina sp. berpengaruh nyata terhadap tingkat kecerahan warna molly, namun tidak berpengaruh nyata pada parameter Panjang mutlak, bobot mutlak maupun kelangsungan hidupnya.
Aceh Tamiang Regency is an expansion area of East Aceh Regency. This district is located in the strategic East Sumatra route and is only approximately 136 km from the city of Medan, the capital of North Sumatra. This district is directly adjacent to the province of North Sumatra and is the gateway to enter the province of Aceh. There are 77 tourist attractions scattered in the Aceh Tamiang area, which are worth a visit. Potential tourist attractions are spread over 12 (twelve) sub-districts, both natural, cultural-historical and artificial. several problems to build tourist destinations in Aceh Tamiang Regency, including accessibility to tourism objects still looks damaged. Maintenance of damaged roads has not yet been carried out by the district government. The results of the study indicate that the position of tourism development in Tamiang Regency is in Quadrant III, meaning that tourist attraction has a very large opportunity but on the other hand faces several internal weaknesses. The strategy that can be applied in this situation is a turn-around strategy, which is a strategy to minimize weaknesses by taking advantage of existing opportunities. The focus of this strategy is to minimize internal constraints.
The purpose of this service activity is to provide appropriate technological tools to the home industry group in processing sugar cane water into ant sugar and provide knowledge to the community in processing sugar cane water into ant sugar. This service activity will later be given to the people of Sriwijaya Village, Kuala Simpang District, Aceh Tamiang Regency. So far, the home industry group uses manual tools so that it produces low quality ant sugar. The existence of appropriate technology machines will provide changes in processing in producing quality and clean ant sugar to be marketed. Appropriate technology machines are expected to produce more granulated sugar than before than using manual machines. This service activity has a positive impact on the home industry and the community in processing and producing ant sugar by using appropriate technological tools.
Sembilang (Plotosus canius) adalah ikan yang termasuk dalam famili Plotosidae. Ikan ini sangat digemari oleh masyarakat karena memiliki rasa yang enak dan bergizi. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan data morfometrik dan meristik ikan sembilang di perairan Langsa. Pengetahuan tentang aspek morfometrik dan meristik sembilang sangat diperlukan untuk mencegah menurunnya populasi ikan di suatu perairan. Morfometrik adalah ciri yang berkaitan dengan ukuran tubuh atau bagian tubuh ikan seperti panjang total, sedangkan meristik merupakan ciri-ciri dalam taksonomi. Pengambilan data dilaksanakan selama Januari - April 2021. Dari 100 ekor sampel, panjang ikan adalah 21-39 cm dengan berat 85-280 gr. Hubungan panjang berat ikan bersifat allometrik negatif dengan nilai rata-rata r = 0.996698. Pada faktor kondisi ikan bernilai 1.003 yang berarti dalam hal ini nilai rata-rata faktor kondisi <3 yang bersifat allometrik negatif
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.