AbstrakFasilitas pelayanan publik merupakan salah satu fungsi bangunan gedung yang menjadi tujuan masyarakat dalam berbagai urusan administrasi maupun pemerintahan di sebuah kota maupun daerah. Proses administrasi, dengan jenis dan hierarki yang beragam, yang dilakukan sering kali menuntut masyarakat untuk melakukan perjalanan dari tempat tinggal menuju fasilitas pelayanan publik dan sebaliknya. Jenis layanan publik dan jarak jangkau perjalanan dapat menjadi salah satu faktor yang menentukan sebaran dan alokasi fasilitas pelayanan publik dalam sebuah bagian wilayah kota.Artikel ini ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan pilihan (preferensi) masyarakat terhadap sebaran lokasi fasilitas pelayanan publik di Kota Pontianak, khususnya Kecamatan Pontianak Utara. Penelitian ini dilakukan dengan menjadikan jenis dan hierarki fasilitas pelayanan publik di Kota Pontianak, radius layanan, perilaku perjalanan, kepemilikan moda, dan lain-lain sebagai variabel penelitian. Selanjutnya artikel ini akan menggunakan pendekatan statistik deskriptif untuk memberikan gambaran pilihan masyarakat terhadap sebaran fasilitas pelayanan publik.Terdapat dua faktor utama yang mempengaruhi pilihan masyarakat di Kecamatan Pontianak Utara terhadap sebaran fasilitas pelayanan publik, yaitu jarak tempuh dan kualitas layanan. Salah satu karakter perjalanan masyarakat di wilayah ini adalah perjalanan dengan jarak tempuh dalam rentang yang jauh tidak menjadi kendala untuk dilalui jika fasilitas yang akan dikunjungi adalah fasilitas rekreasi, perniagaan, dan peribadatan. Kata-kata Kunci: fasilitas pelayanan publik, jarak tempuh, statistik deskriptif, Kota Pontianak DISTRIBUTION OF PUBLIC SERVICE FACILITIES AND COMMUNITY OPTIONS IN NORTH PONTIANAK DISTRICT, PONTIANAK Abstract
Ruang terbuka hijau (RTH) pada saat ini banyak mengalami perubahan fungsi menjadi lahan terbangun. Tidak dipungkiri lagi bahwa RTH di banyak kota di Indonesia sudah beralih fungsi menjadi kawasan pemukiman, perhotelan, restauran, pertokoan, perkantoran, jalan raya, tempat parkir, pompa bensin, tempat pedagang kaki lima dan kawasan lainnya. Hal ini menciptakan kelangkaan RTH di banyak daerah perkotaan di Indonesia. Proses perencanaan kota yang berwawasan lingkungan sangat diperlukan di seluruh wilayah perkotaan di Indonesia. Pemanfaatan ruang terbuka yang selama ini belum atau kurang dimanfaatkan harus lebih dimaksimalkan lagi pemanfaatannya, seperti tempat pemakaman. Pemakaman merupakan salah satu bentuk ruang terbuka kota yang belum efektif pemanfaatannya sebagai RTH. Karakteristik dan jenis makam yang ada di Indonesia seperti tempat pemakaman umum (TPU) dan tempat pemakaman khusus (TPK) memiliki kelebihan dan kekurangan untuk dimanfaatkan sebagai ruang terbuka hijau. Pemanfaatan tempat pemakaman umum sebagai RTH dilakukan dengan membandingkan variabel-variabel dari tiap indikator fungsi RTH, seperti fungsi sosial, fungsi fisik, dan fungsi estetika. Kesimpulan yang dihasilkan berdasarkan fungsi fisik RTH kawasan pemakaman saat ini masih belum ada kawasan pemakaman umum yang secara optimal dapat berfungsi sebagai RTH. Kawasan Pemakaman yang memenuhi fungsi sosial RTH adalah TPU Islam, TPU Kristen, dan TPU tionghoa. Sedangkan Fungsi estetika RTH dapat dipenuhi oleh tempat pemakaman Kristen dan Tionghoa. Green open space has now been changed into buildings. urban green space has been converted into residential areas, hotels, restaurants, shops, offices, highways, parking lots, gas stations, street vendors and other areas. This creates a dearth of green space in many urban areas in Indonesia. Ecological city planning is indispensable in all urban areas in Indonesia. Utilization of open space should be maximized ecologically. Cemetery is one of the urban open space that has not been effectively utilized as a green space. Characteristics cemetery in Indonesia as a public cemetery and the private cemetery have advantages and disadvantages for use as green open space. Analysis of the utilization of public cemeteries as open green space is done by comparing the variables of each indicator function of green open space, such as a social function, physical function, and aesthetic functions. The resulting conclusion is that no area of the public cemetery that optimally meets the physical function as green open space. Cemetery area which fulfills a social function of green open space is the Islamic cemetery, Christian cemetery, and Chinese cemetery. While the aesthetic function can be fulfilled by Christian Cemetery dan Tionghoa cemetery
merupakan salah satu wilayah peri urban dari Kota Pontianak sebagai kota inti. Sebagai ibukota provinsi, Kota Pontianak memiliki dinamika pembangunan yang tinggi sehingga memberikan dampak terhadap perkembangan di Kecamatan Sungai Raya sebagai wilayah peri urban yang berbatasan langsung. Salah satu dampak yang ditimbulkan adalah aspek sosial ekonomi. Secara umum, kondisi sosial ekonomi di Kecamatan Sungai Raya telah mengalami perubahan dari sifat agaris menjadi nonagraris. Selain itu, pertumbuhan penduduk di Kecamatan Sungai Raya juga mengalami peningkatan selama lima tahun terakhir. Perkembangan tersebut akan menjadi tidak terkendali tanpa perlakuan yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tipologi wilayah berdasarkan aspek sosial ekonomi di Kecamatan Sungai Raya. Metode yang digunakan adalah analisis scoring yang menghasilkan tiga tipologi, yaitu peri urban primer, sekunder, dan rural peri urban. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa mata pencaharian, indeks ketahanan ekonomi, pertumbuhan serta kepadatan penduduk menunjukan keterkaitan yang relevan antara kondisi wilayah peri urban dalam mencirikan karakter perkotaan dan perdesaan. Hal ini dibuktikan berdasarkan nilai penyimpangan korelasi antara variabel tersebut yaitu <50%. Selanjutnya, analisis skoring menghasilkan sebanyak 35% wilayah Kecamatan Sungai Raya (tujuh desa) tergolong dalam tipologi peri urban primer, 10% (dua desa) masuk ke dalam tipologi peri urban sekunder dan 55% (sebelas desa) merupakan rural peri urban. Dari persebaran tipologi mengindikasikan bahwa jarak dengan kota inti (Kota Pontianak) sangat berpengaruh terhadap terbentuknya tipologi wilayah peri urban.
Jalur pedestrian merupakan salah satu fasilitas bagi kegiatan atau pergerakan pejalan kaki. Pembangunan jalur pedestrian saat ini sedang dilaksanakan di sisi ruas jalan utama di Kota Pontianak. Pembangunan jalur pedestrian yang lebar, lengkap dengan atribut dan perabot dari sebuah fasilitas pejalan kaki, menjadi pemandangan baru di beberapa sudut kota. Kegiatan berjalan kaki di Kota Pontianak yang terletak di wilayah tropis khatulistiwa lembap menjadi tantangan tersendiri bagi keberhasilan pembangunan sebuah fasilitas pejalan kaki. Keberhasilan pembangunan akan dimaknai dengan tumbuhnya budaya berjalan kaki di fasilitas-fasilitas yang tersedia. Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi keputusan bagi seseorang untuk memilih moda perjalanan, di antaranya adalah faktor waktu, kenyamanan, ketersediaan kendaraan bermotor dan pola tata guna lahan. Hal ini ditambah lagi oleh motivasi untuk melakukan kegiatan berjalan kaki, baik itu rekreatif, fungsional hingga yang pragmatis. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan potensi pemanfaatan jalur pedestrian di jalan utama Kota Pontianak, khususnya Jalan Ahmad Yani, dalam tinjauan teoritis spasial. Pembahasan menggunakan pendekatan kuasi kualitatif dengan menggunakan analisis spasial, yaitu radius perjalanan, street hits, dan walkscore. Perencanaan spasial yang heterogen dalam jarak jangkau pejalan kaki dan perencanaan lebar jalur pedestrian yang efektif dapat menjadi solusi peningkatan bangkitan pergerakan kawasan perkotaan di Kota Pontianak.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.