Sebuah penelitian eksperimental telah dilakukan untuk menformulasi sebuah krim dari ekstrak etanol daun kirinyuh (Eupatorium odoratum L.) pada mencit putih. Basis krim yang digunakan adalah vanishing cream dengan kosentrasi ekstrak 2,5%, 5%, dan 10%. Uji untuk efek antiinflamasi pada mencit putih betina dibentuk menggunakan kantung granuloma. Inflamasi diinduksi menggunakan karagen 2% secara subkutan. Parameter yang diukur adalah volume area inflamasi, dan jumlah leukosit darah mencit. Hasilnya menunjukkan bahwa krim stabil pada semua kosentrasi dan menunjukkan efek antiinflamasi. Efek antiinflamasi yang optimal ditunjukkan oleh krim dengan kosentrasi 10% dengan volume udem terkecil yaitu0,03 ml melebihi efek antiinflamasi hidrokortison asetat sebagai perbandingan yaitu 0,056 ml (p<0,05).
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.