Soft soil was one of the most widely encountered problems in construction, especially for archipelago countries which most of its area was lowland with a high deposit of soft soil. To overcome this problem, soil stabilization was one of the most widely used as a solution. Soil stabilization in general uses chemical substances that are classified as pozzolan material. Pozzolan material uses its capability to strengthen the cohesion of soil grains. Mostly, pozzolan material consists of silica. Overboulder asbuton and zeolite were examples of natural pozzolan material in Indonesia. Both materials have a high silica content. Thus, the author interested to figure out the mechanical behavior of these two substances as a soil stabilizer. This research was a correlating study to the previous paper with the same author which discusses the overboulder asbuton as a soil stabilizer. Overboulder added to the mix is determined as 15%, with varied zeolite percentages applied to examine the differences. The UCT was conducted according to ASTM D-2166 as a parameter. As the standard remolding method, a standard proctor test was conducted to determine the optimum moisture content and the maximum density of each mix. While the UCT specimens were tested at the certain curing time for each composition. The curing time applied was 0, 7, 14, and 28 days. By this curing period, the effective pozzolanic reaction that occurs for each composition could be determined. The result shows that zeolite addition to overboulder asbuton could increase the soil density and increase its compressive strength. It is indicated that overboulder asbuton and zeolite mix could be a proper alternative as a soil stabilizer. Doi: 10.28991/cej-2021-03091635 Full Text: PDF
Tujuan penelitian ini untuk menganalisa campuran terbaik antara kapur alam dan abu sekam padi pada stabilisasi tanah lunak, serta mengetahui kuat tekan bebas (unconfined compression test) tanah lunak menggunakan campuran kapur alam dan abu sekam padi. Penelitian dimulai dengan melakukan pengambilan sampel tanah dan pengujian di laboratorium guna mengetahui nilai index properties menggunakan uji Kuat Tekan Bebas (Unconfined Compression Test). Sampel tanah terdiri dari lima variasi campuran terdiri dari tanah asli, tanah dengan tambahan kapur alam 2%, tanah dengan tambahan kapur alam 2% dan abu sekam padi 2%, tanah dengan tambahan kapur alam 2% dan abu sekam padi 5% dan tanah dengan tambahan kapur alam 2% dan abu sekam padi 10%. Dari uji kuat tekan bebas tanah diperoleh nilai kuat tekan tanah pada masa pemeraman selama tiga hari sebesar 0,22 kg/cm², pemeraman selama tujuh hari sebesar 0,26 kg/cm2 dan pemeraman selama empat belas hari sebesar 0,29 kg/cm2. Setelah tanah distabilisasi dengan berbagai variasi abu sekam padi diperoleh kesimpulan bahwa material abu sekam padi efektif berfungsi dapat menstabilisasi tanah dengan nilai kuat tekan bebas tertinggi pada variasi campuran TANAH + 2% KPR + 10% ASP dengan masa pemeraman selama empat belas hari yaitu dengan nilai kuat tekan bebas sebesar 0,33 kg/cm2.
Penelitian ini bertujuan mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan nilai karakteristik Marshall pada campuran Laston Lapis Aus (AC-WC) dengan pemanfaatan LGA sebagai bahan pengisi (filler). Perencanaan benda uji dilakukan dengan menentukan komposisi campuran agregat, kadar aspal rencana dan kadar filler. Kadar aspal rencana adalah 6%. Kadar LGA sebagai filler rencana bervariasi yaitu: 0%, 1,5%, 3%, 4,5% dan 5%. Benda uji yang direncanakan 15 buah. Hasil uji laboratorium untuk LGA 0% diperoleh nilai Density 2,28 gr/cm³; VMA 17,29%; VIM 5,58%; VFA 72,34%; Stabilitas 1207 kg; Flow 4,98 mm; MQ 250 kg/mm. Campuran menggunakan LGA 1,5% diperoleh nilai Density 2,29 gr/cm³; VMA 16,71%; VIM 4,92%; VFA 72,49%; Stabilitas 1491 kg; Flow 4,47 mm; MQ 347 kg/mm. Campuran menggunakan LGA 3% diperoleh nilai Density 2,30 gr/cm³; VMA 16,65%; VIM 4,85%; VFA 75,53%; Stabilitas 1571 kg; Flow 3,31 mm; MQ 475 kg/mm. Campuran menggunakan LGA 4,5% diperoleh nilai Density 2,31 gr/cm³; VMA 16,06%; VIM 4,17%; VFA 77,43%; Stabilitas 1888 kg; Flow 3,70mm; MQ 527 kg/mm. Campuran menggunakan LGA 5% diperoleh nilai Density 2,31 gr/cm³; VMA 16,05%; VIM 4,17%; VFA 77,43%; Stabilitas 1727 kg; Flow 3,55 mm; MQ 488 kg/mm.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan nilai karakteristik marshall pada setiap kadar aspal yang direncanakan dari campuran aspal berongga dengan memanfaatkan limbah beton sebagai agregat kasar. Dalam penelitian ini perencanaan benda uji dilakukan dengan menentukan komposisi campuran baik penentuan komposisi agregat mapun penentuan kadar aspal rencana dimana variasi kadar aspal rencana yaitu : 4 %, 5 %, 6 %, dan 7 % dan setiap kadar aspal terdiri dari lima sampel. Benda uji dipadatkan dengan pemadatan 2x50 tumbukan, Kemudian menyiapkan benda uji untuk tes Marshall dan Permeabilitas. Dari hasil pengujian didapat nilai karakteristik marshall dari campuran aspal berongga didapat nilai tertinggi terdapat pada kadar aspal 7 % dimana nilai Stabilitas yaitu 2950,13 kg, nilai Kelelehan/Flow yaitu 2,63 mm, nilai VIM/ Porositas yaitu 19,86 % dan nilai Permeabilitas yaitu 0,42 ltr/dtk sedangkan nilai yang terendah terdapat pada kadar aspal 4% dimana nilai Stabilitas yaitu 1669,37 kg, nilai Kelelehan/Flow yaitu 5,83 mm, nilai VIM/ Porositas yaitu 22,56 % dan nilai Permeabilitas yaitu 0,54 ltr/dtk.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.