Tulisan ini memaparkan tentang “Etika Pelajar dalam Perspektif Ibn Jama’ah”. Konsep pendidikan Ibn Jama’ah merupakan konsep pendidikan yang cenderung memposisikan pelajar sebagai objek dalam pendidikan, sehingga pelajar kurang mendapat kesempatan untuk ‘diberdayakan’. Pelajar hanya dipandang sebagai manusia yang menerima dan menyimpan segala pengetahuan yang diperolehnya dengan tanpa diberi kesempatan untuk bersikap aktif, kreatif dan inovatif. Oleh karena itu konsep ini kurang relevan jika diterapkan pada konsep pendidikan sekarang yang membutuhkan paradigma baru dengan memposisikan pelajar sebagai subjek dalam kegiatan belajar-mengajar. Meski demikian, tidak semua pemikiran Ibn Jamaa’ah yang berkaitan dengan konsep pendidikan tidak sesuai dengan kondisi kekinian, karena sebagian konsep pendidikan yang ditawarkan masih relevan dan cocok jika diterapkan pada pelaksanaan pendidikan saat ini (misalnya, pemikirannya berupa pelajar harus selalu menghiasi dirinya dengan akhlak mulia ketika menuntut ilmu). Oleh karena etika merupakan media <em>self-control </em>(pengawasan melekat) terhadap diri pelajar yang dapat menghindarkannya dari hal-hal negatif, dimana hal ini berguna untuk mendukung kesuksesannya dalam belajar.
Along with the times, women today, especially those left in big cities tend to play a double roles. Some of them even have multifunctionally function because they have got the widest opportunity to develop themselves. Thus work and important positions in society are no longer monopolized by men. They work in various sectors with a variety of different reasons. Not infrequently they must increase competitiveness and deal with men. These are what are usually referred to as career women.The reason of women leaving home to work include (1) filling in their spare time (2) helping to increase the cost of family needs (3) providing for the family (4) as a result of the needs of the industrial sector that requires female labor, and so on.The position of career women who work outside the home often raises new problems. Their responsibilities as housewives are potentially neglected. The Islamic concept that places mothers as the first �madrasah� for children's education often cannot be run optimally. In addressing the issue of women who work there are 2 (two) opinions among scholars. First, rejecting women for careers, by working outside the hause there will be many obligations that must be abandoned. Second, allowing women to have a career with the demands of basic needs that require them to work. The woman's energy is needed by the community and the work cannot be done by men. Regarding the first opinion, women may work outside but their obligations as mothers and educators for their children must still be fulfilled.�Keywords: Family Education, Islamic Law, Career Women
Tulisan ini memaparkan tentang “Etika Pelajar dalam Perspektif Ibn Jama’ah”. Konsep pendidikan Ibn Jama’ah merupakan konsep pendidikan yang cenderung memposisikan pelajar sebagai objek dalam pendidikan, sehingga pelajar kurang mendapat kesempatan untuk ‘diberdayakan’. Pelajar hanya dipandang sebagai manusia yang menerima dan menyimpan segala pengetahuan yang diperolehnya dengan tanpa diberi kesempatan untuk bersikap aktif, kreatif dan inovatif. Oleh karena itu konsep ini kurang relevan jika diterapkan pada konsep pendidikan sekarang yang membutuhkan paradigma baru dengan memposisikan pelajar sebagai subjek dalam kegiatan belajar-mengajar. Meski demikian, tidak semua pemikiran Ibn Jamaa’ah yang berkaitan dengan konsep pendidikan tidak sesuai dengan kondisi kekinian, karena sebagian konsep pendidikan yang ditawarkan masih relevan dan cocok jika diterapkan pada pelaksanaan pendidikan saat ini (misalnya, pemikirannya berupa pelajar harus selalu menghiasi dirinya dengan akhlak mulia ketika menuntut ilmu). Oleh karena etika merupakan media <em>self-control </em>(pengawasan melekat) terhadap diri pelajar yang dapat menghindarkannya dari hal-hal negatif, dimana hal ini berguna untuk mendukung kesuksesannya dalam belajar.
the sea is one part of the earth. As khalifah Allah, human being is authorized to manage such parth of the earth to take the benefit from it. But the sea that is God's grant for human being life has to be preserved for nex generation which also have their righ og this God's grant. Therefore, for the exploration a well-balanced method is needed to avoid the of damage of the sea adn its contents. The sea beside as cheap transportation medium, it also contains much natural resources which can be explored like fishery, mining, mineral, oil and gas, etc. Positioning the exploration of the sea as one of common platform in economic development of Indonesia, it seems a feasible solution for the Indonesians to overcome the crisis.
<p>Pengelolaan lingkungan harus berpijak pada prinsip-prinsip dan nilai-nilai al-Quran, yaitu: seluruh alam raya beserta isinya adalah milik Tuhan dan ciptaan-Nya; seluruh isi alam diperuntukkan bagi manusia dan makhluk hidup lainnya; alam ini ditundukkan agar dapat dikelola oleh manusia; manusia dititipi amanah oleh Tuhan untuk mengelola lingkungan; sebagai khalifah, manusia bertugas mengantarkan lingkungan untuk mencapai tujuan penciptaannya; pemborosan harus dicegah; kerusakan lingkungan adalah akibat perbuatan manusia, dan oleh karena itu manusia harus bertanggungjawab di dunia dan di akhirat; dan kasih sayang manusia kepada seluruh makhluk bermakna menghargai seluruh makhluk dan memperlakukannya dengan baik. Untuk menanamkan nilai-nilai kesadaran lingkungan berdasarkan spiritualitas Islam tersebut perlu diupayakan melalui proses pendidikan yang sistematis dan sinergis dengan memberikan perhatian khusus berupa pembentukan kurikulum pendidikan yang bernuansa kesadaran pelestarian lingkungan bagi subjek didik sejak dini. Dengan upaya ini diharapkan terwujudnya kelestarian lingkungan hidup yang semakin nyata dan membawa kepada kesejahteraan umat manusia.</p>
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.