Film is one of the mass communication media which has a great influence on society. Film is also a form of message that consists of various signs and symbols that form a system of meaning so that it can be interpreted by people differently, depending on the person's reference and thinking ability. Gina S. Noer's Dua Garis Biru film with the theme of teenage pregnancy. Interpretation of conflict in the scenes in this film scene is the background of this study to see the reception position of the audience. The purpose of this study is to analyze the Audience Interpretation Receptionist Receptions about Family Conflicts in the Dua Garis Biru film. The study uses qualitative research methods with Stuart Hall's Encoding/Decoding model reception analysis approach which observes the assimilation between media discourse with the discourse and culture of the audience. Understanding of conflicts between parents and children. The audience's reception interpretation of the film Dua Garis Biru for the first and second conflict scenes is dominated by dominant-hegemonic position which means the message is conveyed ideally and the audience receives the message as it is. Whereas the third conflict scene is dominated by oppositional position which means the audience denies the dominant message and has an alternative reference in interpreting the existing scene. This film has a positive impact on the audience, among others, giving a message about the importance of being responsible, good communication with parents and introspective about free sex. While the negative impact of this film is the element of free promiscuity among adolescents that will influence adolescents to do as they please.
Pengembangan Panduan Sosiodrama untuk Meningkatkan Kecerdasan Sosial Siswa Kelas VIII SMP Negeri 13 Malang. Tujuan penelitian pengembangan ini adalah menghasilkan panduan sosiodrama untuk meningkatkan kecerdasan sosial siswa kelas VIII SMP Negeri 13 Malang yang berterima secara teoretis dan praktis. Langkah yang digunakan adalah tahap perencanaan, tahap pengembangan produk, dan tahap uji coba produk. Hasil pengembangan berupa panduan sosiodrama untuk meningkatkan kecerdasan sosial siswa kelas VIII SMP Negeri 13 Malang yang berterima secara teoretis dan praktis.
Dalam persaingan yang semakin ketat saat ini, pelayanan dalam bisnis jasa perbankan yang biasa-biasa saja saat ini sudah tidak dapat lagi diharapkan untuk mampu bersaing dalam kancah persaingan global. Diperlukan sebuah konsep pelayanan prima yang mana pelayanan frontliner adalah bagian penting dalam menciptakan persepsi nasabah terhadap perusahaan. Bank Negara Indonesia (BNI) sebagai salah satu bank milik pemerintah yang memiliki reputasi sangat memperhatikan tenaga-tenaga frontliner dalam membangun persepsi positif nasabah. Rumusan pertanyaan penelitian ini adalah bagaimana persepsi nasabah BNI cabang pekalipan terhadap kinerja pelayanan bagian front liner. Penelitian ini menggunakan pendekatan survey. Hasil penelitian menunjukkan secara umum persepsi nasabah terhadap implementasi komunikasi pelayanan adalah sangat baik dengan angka persepsi 4,65. Persepsi nasabah pada aspek komunikasi non verbal, adalah sangat baik dengan angka persepsi 4,52. Terkait hal ini tata rambut front liner merupakan indicator yang paling dipersepsi sangat baik dengan angka persepsi 4,60. Sedangkan tata busana diberi angka persepsi paling rendah yakni 4,39. Persepsi nasabah pada komunikasi verbal, adalah sangat baik dengan angka persepsi 4,76. Terkait hal ini proses komunikasi dan gaya bicara front liner merupakan indicator yang paling dipersepsi sangat baik dengan angka persepsi 4,90. Sedangkan penutupan komunikasi diberi angka persepsi paling rendah yakni 4,40.
Televisi dianggap dapat memuaskan kebutuhan penggunanya dalam menyampaikan informasi, edukasi dan hiburan. RCTI merupakan salah satu stasiun televisi swasta nasional yang menayangkan Sinetron Ikatan Cinta ini mampu mempengaruhi penonton dari anak-anak hingga orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis kepuasan penonton Sinetron Ikatan Cinta RCTI dikalangan Ibu-ibu Blok Dukuturus RT 05/ RW 01 Desa Pamijahan Kecamatan Plumbon Cirebon. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis survey deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner dan kepustakaan melalui buku. Data diperoleh dari hasil kuesioner yang diolah menggunakan SPSS versi 20. Tingkat kepuasan dapat dilihat dari selisih Gratification Sought (GS) atau kepuasan yang diinginkan dan Gratification Obtained (GO) atau kepuasan yang didapat. Penelitian ini menggunakan sebanyak 65 orang sebagai responden. Hasil penelitian berdasarkan olah data dari SPSS, perhitungan dari 22 item pernyataan, nilai mean GS sebesar 2,84 dan nilai mean GO sebesar 3,72 dari pengambilan keputusan mean skor GS lebih kecil dari mean skor GO (GS<GO) maka terjadi kesenjangan kepuasan karena kepuasan yang didapatkan lebih besar dibanding dengan kepuasan yang diinginkan. Dengan kata lain bahwa Sinetron Ikatan Cinta tersebut memuaskan penontonnya. Sedangkan untuk perhitungan dari 65 responden jumlah GS sebesar 4055 dan jumlah GO sebesar 5313. Maka GO > GS. Jika dilihat dari Tingkat Kepuasan penonton diketahui masuk pada kategori puas dengan interval 16-24 yaitu sebanyak 33 responden atau 50,7% dengan kata lain Sinetron Ikatan Cinta dapat memuaskan penontonnya dengan baik.Kata kunci: Gratification Obtained (GO), Gratification Sought (GS), Kepuasan Khalayak, Sinetron Ikatan Cinta
One important element in public information disclosure is the Information Commission. the information commission has a function in conducting mediation and adjudication. The Cirebon Regency Regional Information Commission is one of the commissions authorized to resolve information disputes in Cirebon Regency. the important thing in carrying out its duties is the Cirebon Regency Regional Information Commission's performance. The performance will be related to human resource competencies. The formulation of research is the competence and performance of the Secretariat and the Regional Information Commission of Cirebon Regency in resolving information disputes. The purpose of the study was to determine the competence and performance of the Secretariat and the Regional Information Commission of Cirebon Regency in resolving information disputes. This study uses a quantitative approach. The research data was taken through a questionnaire with a total sampling method from the secretariat elements and commissioners. The results obtained that human resource competencies secretariat unit and commissioner have very good competence in resolve information disputes. the performance of the secretariat and commissioners based on statistical calculations is stated to be very good.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.