A Antibiotik merupakan obat untuk untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Pemberian antibiotik pada penderita penyakit infeksi bertujuan untuk menghambat pertumbuhan maupun membunuh bakteri penyebab penyakit, akan tetapi jika penggunaan antibiotik tidak tepat akan mengakibatkan resistensi antibiotik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan antibiotik pada masyarakat dan hubungan pengetahuan terhadap penggunaan antibiotik. Penelitian ini termasuk penelitian observasional deskriptif dengan pengambilan data dilakukan secara cross sectional menggunakan alat bantu kuesioner. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 106 responden. Hasil penelitian menunjukkan responden yang paling banyak menggunakan antibiotik berjenis kelamin perempuan 63 (59,4%), pada rentang usia 17-23 tahun 54 (54,7%). Responden mendapatkan antibiotik dengan menggunakan resep sebanyak 80 (76,2%), apotek sebagai tempat membeli antibiotik 60 (56,6%) terbanyak, dan Amoxicillin jenis antibiotik yang paling banyak digunakan 83 (87,3%). Tingkat pengetahuan masyarakat mengenai penggunaan antibiotik dalam kategori cukup sebanyak 52 (49%) dan perilaku penggunaan antibiotik juga berada dalam kategori cukup sebanyak 73 (68,9%). Terdapat hubungan antara pengetahuan terhadap perilaku penggunaan antibiotik di masyarakat p-value (0,04) < 0,05 (0,04).
Penggunaan obat tradisional akan bermanfaat bagi kesehatan apabila digunakan secara tepat. Pengetahuan dan sikap merupakan faktor yang mempengaruhi tindakan pemilihan pengobatan seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap terhadap penggunaan obat tradisional di Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Kota Depok. Jenis penelitian yang digunakan yaitu observasional yang bersifat deskriptif analitik dengan rancangan penelitian potong lintang (cross sectional) menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling terhadap 153 responden dan diperoleh 149 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. Analisis data dilakukan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat yang mempunyai tingkat pengetahuan baik (69,1%), cukup (23,5%), dan kurang (7,4%). Hasil penelitian sikap yaitu 84,6% mempunyai sikap positif dan 15,4% mempunyai sikap negatif. Sebanyak 71,8% masyarakat menggunakan obat tradisional dengan tepat dan 28,2% masyarakat menggunakan obat tradisional tidak tepat. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan terhadap penggunaan obat tradisional (p value = 0,000) dan ada hubungan yang signifikan antara sikap terhadap penggunaan obat tradisional (p value = 0,000). Pengetahuan dan sikap merupakan faktor yang mempengaruhi tindakan pemilihan pengobatan seseorang, termasuk penggunaan obat tradisional.
Abstrak Latar belakang: Kusta atau lepra disebabkan oleh Mycobacterium leprae dan dikategorikan sebagai penyakit menular. Kusta termasuk salah satu masalah kesehatan di beberapa negara. Disabilitas permanen dan gangguan kualitas hidup merupakan ancaman kesehatan bagi penderitanya jika tidak ditangani. Selain pengobatan dengan Multi Drug Therapy (MDT), penderita kusta perlu memperhatikan perawatan diri secara kontinyu seumur hidupnya. Perawatan diri ini dapat mencegah disabilitas dan juga memburuknya disabiltas pada penderita kusta. Studi ini ditujukan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan dukungan keluarga terhadap perawatan diri penderita kusta di RSUP Dr. Sitanala Kota Tangerang. Metode: Penelitian cross sectional ini dilakukan pada Juli 2020 melalui wawancara menggunakan kuesioner. Penelitian ini dilakukan di Poli Kusta RSUP Dr. Sitanala Kota Tangerang dengan responden sebanyak 83 orang dan dianalisis menggunakan uji Fisher’s Exact. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pengetahuan tidak memiliki hubungan terhadap perawatan diri penderita kusta di RSUP Dr. Sitanala Kota Tangerang (p-value=0,069) dan terdapat hubungan antara dukungan keluarga terhadap perawatan diri penderita kusta rawat di RSUP Dr. Sitanala Kota Tangerang (p-value = 0,003). Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa penderita kusta yang memiliki pengetahuan baik ataupun kurang baik melakukan perawatan diri yang sama. Dukungan keluarga memiliki peranan penting dalam memotivasi penderita kusta untuk melakukan perawatan diri yang baik. Kata kunci: Kusta, Pengetahuan, Dukungan Keluarga, Perawatan Diri. Abstract Background: Leprosy or leprosy is caused by Mycobacterium leprae and is categorized as an infectious disease. Leprosy is one of the health problems in several countries. Permanent disability and disruption quality of life are a health threat to sufferers if not treated. In addition to treatment with Multi Drug Therapy (MDT), selfocare must be carried out by leprosy patients continuously throughout their lives. This self-care can prevent disability and also a worsening of disability in patients with leprosy. This study was conducted to determine the relationship between knowledge and family support for self-care of leprosy patients at RSUP Dr. Sitanala, Tangerang City. Methods: A cross sectional study was performed during July 2020 by interview using questionnaires. This research was conducted at the Leprosy Poly Dr. Sitanala Central Hospital Tangerang City with 83 respondents and were analyzed using the Fisher’s Exact test. Result: The result showed that knowledge had no relationship with self-care of leprosy patients at Dr. Sitanala Hospital, Tangerang City (p-value = 0.069), while there was a relationship between family support for self-care of leprosy patients at Dr. Sitanala Hospital, Tangerang City (p-value = 0.006). Conclusion: The results showed that leprosy patients who had good or poor knowledge did the same self-care. Family support has an important role in motivating good self-care of leprosy patients. Key Words: Leprosy, Knowledge, Family Support, Self-Care.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.