Latar Belakang: Penyakit kronis merupakan isu terkait kesehatan yang lazim ditemukan pada lansia yang dapat meningkatkan tingkat morbiditas dan mortalitas pasien lansia. Kualitas tidur pasien lansia dengan penyakit kronis dapat terganggu dan dapat menimbulkan efek buruk terhadap status kesehatan. Tujuan: Menganalisis kualitas tidur beserta determinannya pada pasien lanjut usia dengan penyakit kronis di RS Unhas Makassar. Metode: Penelitian ini dilakukan secara deskriptif analitik dengan metode survey cross-sectional pada pasien lanjut usia yang terdiagnosis penyakit kronis dan sedang dalam Perawatan di RS Unhas Makassarsebanyak 40 orang. Analisis data menggunakan uji Chi-Square dan uji Mann-whitney. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada pengaruh antara jumlah komorbit yang dimiliki, lama penyakit yang diderita, penggunaan obat-obatan serta status psikologis terhadap kualitas tidur pada usia lanjut. Satu-satunya risiko yang berpengaruh terhadap kualitas tidur pada penelitian ini adalah jenis kelamin dengan p value 0,049. Kualitas tidur yang buruk lebih sering terjadi ada lansia berjenis kelamin laki-laki dibandingkan dengan perempuan. Kesimpulan: Jenis kelamin merupakan prediktor terhadap kualitas tidur lansia, sedangkan faktor lainnya tidak menunjukkan signifikansinya. Untuk penelitian selanjutnya, maka penelitian dengan penetapan kriteria sampel yang lebih selektif serta melibatkan jumlah responden yang lebih besar sangat dibutuhkan.
Congestive Heart Failure dapat menimbulkan dampak dalam kehidupan pasien secara psikologis. Dampak yang sering ditimbulkan dari segi psikologis salah satunya depresi. Terapi murottal Al-Qur'an merupakan salah satu jenis terapi nonfarmakologis yang digunakan untuk menurunkan depresi karena dapat menimbulkan respon relaksasi bagi yang mendengarkannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi murottal terhadap skor depresi pada pasien Congestive Heart Failure di Pusat Jantung Terpadu RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo. Metode penelitian ini merupakan jenis penelitian Quasi experimental dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah Time Series With Control Group Design. Responden sebanyak 36 dibagi menjadi 2 kelompok, masing-masing kelompok 18 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner Hamilton Anxiety and Depression Scale. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian ini didapatkan nilai p<0,05. Artinya secara umum ada pengaruh intervensi terapi murottal terhadap skor depresi. Kesimpulan adalah terapi murottal Al-Quran dapat menurunkan skor depresi pada pasien Congestive Heart Failure. Oleh karena itu, diharapkan pemberi pelayanan perawatan dalam memberikan intervensi keperawatann dengan menggunakan bacaan Al-Quran sebagai terapi komplementer untuk menurunkan skor depresi.
Background: The prevalence of chronic disease in elderly increase year by year worldwide and it’s related to mortality and decrease of quality of life. The majority of elderly patients complaints about sleep disorders and that affects sleep quality, health status and quality of life. Psychological aspect was identified as one main contributor in sleep disorders among elderly who suffer from chronic disease. This study aims to determine the effect of psychological distress on sleep quality among elderly patients with chronic disease. Methods: This study applied a quantitative research design with cross-sectional approach. The study conducted in a teaching university hospital from October to November 2021. Population is elderly with chronic diseases, the participants selected by using total sampling method. Data collection using psychological distress related questionnaire and Pittsburg Sleep Quality Index (PSQI). Data analysis applied Fishers’ Exact test. Results: There are 52 older patients participate in this study. The study finding 85.6% participants have psychological distress and 51.9% have poor quality of sleep. Based on Fishers’ Exact test analysis, the p-value was 0.308 (statistically insignificant). Conclusion: This study finding report that psychological distress statistically has no significant affect on sleep quality among elder patients who suffer from chronic disease. However, some participants have poor sleep quality. Study in advance to investigate how psychological status affect sleep quality is needed.
ARTICLE INFOCorona Virus Disease-2019 (Covid-19) is an infectious disease caused by a new type of coronavirus, namely SARS-CoV-2. In the beginning of 2020 WHO had declared a global pandemic for this disease and many infected had no symptoms or were mild so they needed isolation, on the other hand there were still many people who didn't knor about how to self-isolate at home which impacted in the higher transmission rate. This study was aimed to determine the increase in knowledge and abilities of Covid-19 patients regarding care during self-isolation at home. This research is a quantitative study with a pre-experimental approach using purposive sampling technique, the sample in this study were 47 patients who were confirmed positive for Covid-19 who were carrying out self-care at home, willing to be respondents. Health education is carried out using an online method via whatsapp (WA) with booklet media. Data was collected using a questionnaire that had been tested for validity and reliability. Statistical test using t-test. The study showed that there was a significant increase in the knowledge and ability of Covid-19 patients after being given health education about self-care at home. Providing health education online through WA to Covid-19 patients can increase their knowledge and abilities. This research is expected to provide additional information about the health education of Covid-19 patients, especially those who are carrying out self-isolation. For further researchers, in order to examine other variables, such as psychosocial effects and coping mechanisms of Covid-19 patients.
Prevalensi gangguan kesehatan mental terus meningkat setiap tahunnya di seluruh dunia. Rendahnya literasi kesehatan mental diidentifikasi menjadi penyebab utama meningkatnya prevalansi gangguan mental termasuk pada mahasiswa. Sebagian besar mahasiswa mengalami gangguan kesehatan mental tetapi kurang dari sebagian yang mendapatkan pelayanan bahkan tidak mengetahui bahwa mereka mengalami gangguan kesehatan mental. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat literasi mahasiswa terkait kesehatan mental agar menjadi masukan bagi institusi mengenai upaya peningkatan literasi mahasiswa terkhusus kesehatan mental. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional study. Studi yang dilakukan Universitas Hasanuddin sejak Mei sampai dengan Oktober 2022. Populasi penelitian ini adalah Mahasiswa rumpun Kesehatan di Universitas Hasanuddin, peserta dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang terdiri dari data sosiodemografi dan data riwayat literasi kesehatan mental. Hasil analisis pada penelitian ini diperoleh bahwa lebih dari sebagian mahasiswa Ilmu Keperawatan Universitas Hasanuddin memiliki tingkat literasi kesehatan mental yang tinggi yaitu 64.4%. Selain itu mahasiswa yang mengakses informasi mengenai kesehatan mental yang memiliki literasi kesehatan yang tinggi yaitu 71.2%. Hasil uji chi-square menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara domisili dengan literasi kesehatan mental dengan p-value 0.025. Berdasarkan hasil penelitian, mahasiswa di Program Studi Ilmu Keperawatan di Universitas Hasanuddin memiliki literasi kesehatan mental yang tergolong tinggi serta terdapat hubungan antara asal domisili dengan literasi kesehatan mental. Kedepannya, dengan berlandaskan studi ini, diharapkan adanya penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh variabel lain yang berhubungan dengan literasi kesehatan mental seperti budaya, dukungan keluarga, dukungan dari kelompok dan pertemanan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.