Penelitian ini bertujuan untuk menguji sejauhmana FRP tube yang terbuat dari Carbon Fiber Sheet efektif digunakan sebagai material perkuatan kolom beton ringan pada saat kolom tersebut dibebani secara tekan sentris. Sejumlah delapan buah silinder beton ringan dengan ukuran diameter 150 mm dan tinggi 300 mm dicetak dan dites hingga hancur. Kedelapan silinder tersebut terdiri dari dua buah silinder tanpa perkuatan, empat buah silinder dengan perkuatan menggunakan FRP tube, dan dua buah silinder dengan perkuatan menggunakan FRP wrapping. Hasil penelitian ini tidak dapat menunjukan sejauhmana FRP tube maupun wrapping efektif digunakan untuk memperkuat beton ringan karena benda uji miring. Walaupun demikian, tampak bahwa FRP tube dengan 3 lapis sangat efektif untuk memperkuat beton ringan Karena itu, untuk mengatasi masalah kemiringan pada benda uji yang diperkuat dengan FRP tube, perlu digunakan bekesting pada saat pengecoran.
Carbon Fiber Reinforced Polymers (CFRP) widely used for strengthening and retrofitting which repairing of a structural building. This experiment is discussing deflections and cracks pattern to RC Beam strengthening with CFRP (BS 0%) and retrofitting with CFRP (BS 30% and BS 60%) compared with RC Beam (BN). The behavior of BS 30% and BS 60% loaded with initially loading 30% and 60% of ultimate loads and placement CFRP when loading remains. The experiment study about flexural testing to RC Beam. Loading used centered load point. The experimental results explain that CFRP can increase strength. Cracks width BS 0%, BS 30% and BS 60% more larger than BN. The Strength of BS 0% is the highest, and it investigated that strengthening more effective than retrofitting.
Debit Limpasan yang terjadi di DAS Dendeng kondisi di lapangan pada tahun 2013 sangat besar yang mengakibatkan banjir pada Sungai Dendeng. Dengan adanya banjir yang sering terjadi pada setiap tahunnya di Sungai Dendeng membawa dampak terhadap masyarakat di tepi bantaran sungai Dendeng. Dampak tersebut sangat meresahkan masyarakat yang setiap tahunnya mengalami kerugian harta dan nyawa penduduk yang disebabkan adanya luapan air (banjir) di Sungai Dendeng. Untuk menanggulangi permasalahan tersebut diperlukan suatu Konstruksi perkuatan tebing dengan Konstruksi Bronjong dikarenakan lokasi tersebut terdapat kerusakan pada tebing Kali Dendeng yang sangat mengkhawatirkan keselamatan bagi penduduk di sekitar Kali Dendeng Ruas Fontein.
Perkembangan bahan untuk struktur beton banyak muncul inovasi-inovasi baru, salah satunya adalah untuk perkuatan dan perbaikan struktur. Metode perkuatan dan perbaikan struktur sudah banyak dilakukan, yang terbaru adalah perkuatan dan perbaikan dengan carbon fiber wraps (CFW). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui karateristik tegangan-regangan dari balok yang diperkuat oleh Carbon Fiber Wraps (CFW). CFW yang digunakan adalah jenis SikaWrap Hex-230C-Dry Application yang ditempelkan pada bagian lentur balok. Terdapat 4 benda uji yaitu Balok Kontrol (BK) yaitu balok tanpa perkuatan CFW, Balok Perkuatan 0 % (BP 0%) yaitu balok yang diperkuat CFW serta Balok perbaikan 30 % (BP30%) dan Balok Perbaikan 60 % (BP60%) yaitu balok yang diberi CFW saat beban 30 % dan 60 % ultimit. Penambahan kekuatan BP0%; BP 30%; dan BP 60% bila dibandingkan dengan BK yaitu sebesar 114,2875 %; 108,5714 %; 105,7143 %. Dari perbandingan kekuatan yang diperoleh terlihat balok yang diperkuat mendapatkan kekuatan yang lebih besar apabila dibandingkan dengan balok yang diperbaiki. Hasil pengujian menunjukkan CFW bekerja setelah balok mencapai ultimit dan mampu menambah kekuatan lentur dari struktur balok, dan sangat baik bila digunakan untuk perbaikan maupun perkuatan struktur.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.