Pendidik merupakan unsur penting dalam sebuah lembaga, Akan tetapi kenyataan yang terjadi saat ini, masih banyak tenaga pendidik di lembaga PAUD yang belum sarjana PAUD. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan keadaan dan kompetensi tenaga pendidik di PAUD dan mendiskripsikan problematika lembaga PAUD memenuhi tenaga pendidik sesuai kualifikasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, adapun tehnik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi, analisis data menggunakan trianggulasi tehnik dan trianggulasi sumber. Hasil Penelitian menunjukan bahwa tenaga pendidik di lembaga PAUD kota Palangka Raya sudah terpenuhi, hal ini diketahui dari 30 lembaga terdapat 202 tenaga yaitu 48 orang SLTA, 141 orang S1 yang terdiri dari 20 orang S1 PAUD, 20 orang proses S1 PAUD, 15 orang S1 BK, 5 orang S1 Psikologi dan 81 orang tidak sesuai keahlian dan orang 3 orang S2. Adapun Problematika lembaga PAUD yakni masih kurangnya sumber daya manusia dan ketersediaan sumber dana dari lembaga PAUD.
Children are the younger generation as human resources to succeed in the ideals of the nation's struggle and the need for intellectual and moral intelligence in building national progress. One of the factors that shape children's morals is what children see. This study aims to describe the form of moral messages contained in the animated film Alif and Alya "Episode 1-4". The method used in this study is a qualitative descriptive method using the semiotic analysis of Ronald Barthes' theory. Data collection techniques through documentation, research data search through scenarios (film scripts, pictures, or film clips) from the animated cartoon Alif and Alya "episode 1-4". The results of the research in Alif and Alya's animated show "episode 1-4" highlight good morals that can be imitated by children, including 1) It contains several moral messages, including caring, kindness, helping, cooperation, patience, devoted to parents, praying, tolerance, maintaining health, friendly, honest, and grateful, 2) The moral message contained in Alif and Alya's animated show "episode 1-4" has many meanings, divided into several scenes where the model Ronald Barthes' semiotic analysis uses the concept of denotative meaning, connotative meaning, and myth to get the meaning of the moral message contained in Alif and Alya's animated show "episode 1-4".
Karya ilmiah yang berkualitas merupakan karya ilmiah yang dapat memenuhi standar yang telah ditetapkan baik dari segi kajian, teori maupun sistematika, dalam membuat karya ilmiah terdapat komponen utama yang tidak dapat terpisahkan yaitu sitasi dan daftar referensi yang sistematis. Mendeley sebagai salah satu menejemen referensi yang banyak digunakan, akan tetapi kurangnya pemahaman mahasiswa terhadap penggunaan mendeley berpengaruh terhadap kualitas hasil karya ilmiah yang dihasilkan. Tujuannya untuk optimalisasi penggunaan menajemen referensi mendeley untuk meningkatkan kualitas karya ilmiah bagi mahasiswa dengan cara mengenalkan kepada mahasiswa tools dan menubar menajemen referensi mendeley dalam membuat karya ilmiah, Memberikan pelatihan kepada mahasiswa agar mudah dalam mebuat citasi dan daftar pustakan dalam menyusun karya ilmiah, Memanfaatkan teknologi berupa software mendeley dalam membuat karya ilmiah. Penelitian ini menggunakan metode Participatory Action Research (PAR) yaitu mengidentifikasi permasalahan yang terjadi, membuat treatment untuk menyelesaikan permasalahan kemudian mengimplementasikan secara bersama-sama sebagai wujud penerapan pengetahuan yang didapatkan. Hasil yang diperoleh bahwa mahasiwa memahami langkah-langkah penggunaan mendeley dan mengenal fungsi dan manfaat dari tool dan menubar pada mendeley sehingga Mahasiswa mampu membuat citasi dan daftar pustaka yang sistematis menggunakan mendeley dalam membuat sebuah karya ilmiah yang berkualitas. Optimalisasi penggunakan manajemen referensi mendeley bertujuan meningkatkan mutu karya ilmiah yang dihasilkan baik dalam penyusunan tugas akhir maupun publikasi hasil penelitian.
ABSTRAKAlat permainan edukatif merupakan salah satu media pembelajaran kreatif yang dapat dikembangkan oleh guru dalam menyajikan pembelajaran yang menyenangkan bagi anak usia dini. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu untuk memberikan pelatihan dalam pemanfaatan alat permainan edukatif kotak angka dan huruf di RA Annisa 2 Palangka Raya. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah service learning meliputi paparan materi dan demonstrasi. Peserta kegiatan yaitu 3 guru RA Annisa 2 Palangka Raya. Hasil dari kegiatan ini adalah guru dapat membuat kotak angka dan huruf dengan baik, dapat mengkreasikan dan dapat menggunakan kotak angka dan huruf dalam pembelajaran anak usia dini. Kata kunci: Alat permainan edukatif, kotak angka dan huruf, anak usia dini
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.