Meat produced from non-halal slaughter is forbidden for Moslems. The slaughter methods contribute to the physiological response of animals expressed as different proteome profile. Proteome of two meat obtained from the halal and non-halal slaughter of Wistar rats (Rattus norvegicus) as an animal model was used to search for protein markers related to the slaughter method. The analysis employed Sodium Dodecyl Sulhate Polyacrylamide Gel Electrophoresis (SDS-PAGE), and High-Resolution Mass Spectrometer (HRMS) assisted with Label-Free Quantification (LFQ) Proteome Discoverer software. The non-halal slaughter contributed to the changes in protein expression in animal meat where thirteen proteins were up-regulated and three proteins were specifically identified in the non-halal slaughter, these three proteins are NSFL1 cofactor p47, transketolase, and Von Willebrand. There are three stable peptides identified of those three proteins, SYQDPSNAQFLESIR (m/z = 1755, z = +1) part of NSFL1 cofactor p47, LGQSDPAPLQHQVDVYQK (m/z = 2023, z = +1) part of transketolase, VPLLCTNGSVVHHEVINAMQCR (m/z = 2550, z = +1) part of Von Willebrand. Two of peptides can be targeted as markers in MRM mode LC-MS/MS routine analysis to authentication-halal slaughtering meat. The proposed MRM pair ions are 1755 to 1376, 1262, 1164, and 963, 2033 to 1355, 1016, and 762.
Analisis proteomik bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai ekspresi protein seluler. Oleh karena fungsi penting protein dalam organisme hidup, proteomik memainkan peran penting dalam memahami sistem dan proses biologi. Metode paling umum untuk identifikasi protein dalam proteomik adalah menggunakan Mass Spectrometer (MS). Secara lebih spesifik, instrumen MS yang digunakan dalam analisis proteomik adalah Spektrometri Massa Resolusi Tinggi, yang mampu menganalisis massa eksak suatu ion molekuler. Dalam penelitian ini dilakukan hidrolisis sampel protein otot rangka Rattus norvegicus dengan menggunakan enzim tripsin untuk mendapatkan gambaran mengenai proses analisis proteomik. Hidrolisis protein dilakukan dengan variasi enzim:substrat 1:25 (b/b). Hasil hidrolisis kemudian diidentifikasi dengan menggunakan Spektrometri Massa Resolusi Tinggi. Berdasarkan hasil analisis, terdapat 219 protein yang terindentifikasi. Hasil fragmentasi setiap peptida protein menunjukkan kesesuaian dengan fragmen teoritis secara in silico. Hal ini mengindikasikan bahwa identifikasi peptida menggunakan Spektrometri Massa Resolusi Tinggi mampu memberikan hasil yang akurat, sehingga dapat menghindari keraguan dalam identifikasi protein yang kompleks. Hasil ini juga menunjukkan bahwa Spektrometri Massa Resolusi Tinggi memungkinkan screening target peptida dan identifikasi peptida dari matriks protein seluler.
Cilok merupakan salah satu kuliner yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Dewasa ini, cilok banyak diproduksi dalam skala industri kecil maupun menengah. Namun, kadar air cilok yang tinggi menjadi salah satu kendala dalam upaya peningkatan produksi dan ekspansi pemasaran produk. kendala tersebut dapat diatasi dengan menambahkan bahan pengawet yang diizinkan. meskipun demikian, meningkatnya kesadaran masyarakat tentang bahaya bahan tambahan makanan membuat hal tersebut tidak mudah dilakukan. Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan memanfaatkan bahan pengawet dan pewarna alami. kegiatan pengabdian kepada masyarakat telah dilakukan oleh tim dosen politeknik aka bogor kepada salah satu produsen cilok di Kota Bandung yaitu Cilok Denok CLDK. kegiatan PkM dilakukan melalui empat tahap yaitu survei secara daring, pengujian di laboratorium, pelaksanaan pelatihan dan evaluasi kegiatan. tahap pengujian laboratorium dilakukan untuk menguji keefektifan penambahan zat pewarna dan pengawet alami yaitu kunyit, bunga telang, kulit buah naga, dan sawi terhadap masa simpan cilok. Dari hasil pengujian diperoleh bahwa pewarna dan pengawet alami yang memberikan peningkatan daya simpan terhadap cilok adalah sawi hijau. Tahap pelaksanaan terdiri dari kegiatan pelatihan penggunaan bahan pewarna dan pengawet alami dari sawi hijau, serta pelatihan desain kemasan dalam produksi cilok. adapun target luaran yang dicapai dari kegiatan ini adalah IKM dapat membuat cilok yang lebih tahan lama dan aman dikonsumsi. selain itu, IKM dapat memiliki pemahaman mengenai cara mendesain kemasan yang baik sehingga dapat meningkatkan nilai jual produk. IKM Cilok Denok CLDK memiliki kepuasan dan minat yang tinggi terhadap kegiatan pelatihan yang diberikan oleh Tim Politeknik AKA Bogor.
Perbedaan proses penyembelihan dapat mempengaruhi respon fisiologis hewan yang dapat diidentifikasi melalui pola ekspresi protein. Dalam penelitian ini dilakukan analisis awal protein daging untuk menganalisis pengaruh perbedaan metode penyembelihan, yaitu metode halal dan nonhalal. Penelitian menggunakan enam ekor tikus Wistar sebagai hewan uji. Kelompok uji pertama diberi perlakuan penyembelihan dengan metode halal, yaitu dengan pemotongan pembuluh darah pada leher hewan. Kelompok kedua diberi perlakuan penyembelihan secara nonhalal, yaitu dilakukan metode dislokasi servikal. Analisis profil protein daging dilakukan dengan menggunakan Sodium Dodecyl Sulfate Polyacrylamide Gel Electrophoresis (SDS-PAGE). Hasil SDS-PAGE menunjukkan beberapa pita protein tereskpresi pada berat molekul 116; 55; 48; 45; 41; 26; dan 17 kDa (kiloDalton), sedangkan hasil kuantifikasi pita protein menunjukkan sampel protein daging hasil penyembelihan nonhalal memiliki kuantitas lebih tinggi daripada sampel protein daging hasil penyembelihan halal. Kuantitas protein yang lebih tinggi pada penyembelihan nonhalal diduga karena lepasnya protein tertentu ke dalam sistem metabolisme hewan sebagai akibat dari respon stres yang diberikan.Kata kunci: elektroforesis; halal; nonhalal; protein; SDS-PAGE
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.