Studi tentang lamun telah dilakukan di perairan Desa Tanjung Tiram. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan sebaran, tutupan, dan habitat lamun menggunakan citra LANDSAT 8 OLI dan Sentinel 2A. Metode penelitian yang digunakan adalah perbandingan klasifikasi dua citra yang dikombinasikan dengan data lapangan. Citra yang digunakan telah dikoreksi menggunakan algoritma Depth Invariant Index (DII) untuk menghilangkan efek kedalaman. Sedangkan data lapangan diperoleh melalui metode transek kuadrat ukuran 1x1 meter persegi. Setiap transek diambil titik koordinatnya dan diamati jenis lamun serta persen tutupan lamun. Hasil analisis data lapangan menunjukkan bahwa Enhalus acoroides hanya ditemukan di Stasiun I. Sedangkan di Stasiun II dan Stasiun III ditemukan tiga jenis lamun dengan jumlah yang berbeda, yaitu Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii, dan Halophila minor. Terdapat tiga kategori kepadatan lamun dari hasil klasifikasi citra, yaitu; lamun jarang, lamun sedang, dan lamun padat. Analisis Citra Landsat 8 OLI menunjukkan bahwa area kepadatan lamun di Perairan Desa Tanjung Tiram terdiri kategori lamun jarang seluas 8.58 Ha (13%), lamun sedang seluas 34.21 Ha (17%), dan lamun padat seluas 6.48 Ha (69%) dengan total area sebesar 49.28 Ha. Sedangkan citra satelit Sentinel 2A sedikit berbeda dengan Landsat 8 OLI, Area tutupan lamun dengan kategori lamun jarang seluas 9.59 Ha (18%), selanjutnya lamun sedang sebesar 33.40 Ha (64%), dan lamun padat sebesar 9.54 Ha (18%) dengan total area 52.53 Ha. Tingkat akurasi klasifikasi pada citra satelit yang digunakan masing-masing sebesar 60.28% (Landsat 8 OLI) dan 73.04% (Sentinel 2A). Secara umum, tutupan lamun di lokasi penelitian dapat dinyatakan baik dan perlu dijaga kelestariannya.Kata kunci: Lamun, Citra LANDSAT 8 OLI, Sentinel 2A, Desa Tanjung Tiram.
Penelitian pemetaan habitat bentik di Pulau Tiga masih sangat kurang dilakukan, sehingga ketersediaan data spasial habitat bentik di daerah ini sangat terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk; memberikan informasi kelas tutupan habitat bentik perairan laut dangkal di Pulau Tiga dalam pendekatan OBIA dan menghitung tingkat akurasi citra satelit terhadap habitat bentik perairan laut dangkal di Pulau Tiga dalam pendekatan OBIA. Penelitian ini dilaksanakan di perairan Selat Tiworo khususnya perairan Pulau Tiga. Penelitian ini menggunakan data satelit Sentinel-2A dengan resolusi 10x10 m2 dan pengambilan data lapangan dilakukan pada bulan juni 2020. Klasifikasi citra dengan metode OBIA dengan klasifikasi terbimbing menggunakan algoritma klasifikasi yaitu support vector machine (SVM) dengan imput data lapangan diperoleh hasil klasifikasi habitat bentik sebanyak 6 kelas yaitu karang hidup, karang mati, rubble, lamun, makro alga dan pasir, dengan penerapan optimasi skala segmentasi yaitu scala 10, shape 0.5 dan compactness 0,5. Berdasarkan metode OBIA, habitat bentik dapat dipetakan dengan tingkat akurasi sebesar 88% pada citra klasifikasi dengan algoritma SVM.Kata Kunci: Habitat Bentik, Tutupan Habitat Bentik, OBIA
Aktivitas yang dilakukan di sekitar pantai dapat menyebabkan terjadinya perubahan garis pantai jika tidak dilandasi dengan pengetahuan tentang dinamika pantai, karena lingkungan pantai merupakan lingkungan yang rentan terhadap perubahan terutama perubahan garis pantai. Penelitian ini bertujuan untuk memantau perbahan garis pantai pada Kecamatan Rarowatu Utara Kabupaten Bombana. Metode penelitian menggunakan mengunakan metode digitasi dan tumpang susun citra satelit Landsat 5 TM 1988 dan Landsat 8 OLI 2018. Hasil penelitian menunjukan bahwa daerah pesisir Kecamatan Rarowatu Utara mengalami abrasi pantai dengan nilai rata-rata perubahan garis pantai akibat abrasi berkisar antara 3.31 sampai dengan 5.58 meter/tahun. Ketinggian gelombang laut pada perairan daerah pesisirnya yaitu dengan berkisar antara 0 – 1.17 meter yang berlangsung pada perairan musim Timur dan Barat. Perubahan peruntukan lahan pesisir akibat alih fungsi lahan kawasan mangrove sebagai pemecah ombak dan perangkap sedimen meningkatkan perubahan garis pantai yang signifikan.Kata Kunci : Garis Pantai, Gelombang, Penginderaan Jauh, Perairan Rarowatu Utara.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.