Sports coaching and development is part of efforts to improve the quality of Indonesian people directed at improving physical, mental and spiritual health and aimed at forming personality traits and discipline. Mental training includes thoughts, views and images, which in essence is the empowerment of the function of thinking as a controller of the body's actions and responses. The purpose of this study was to determine the differences in the effect of mental practice of goal setting and learning to shift attention to the accuracy of the overhead smash in badminton games, to determine high and low concentrations on the accuracy of the overhead smash and to analyze mental training and concentration on the accuracy of the overhead smash. This study uses a factorial design method because it is used to conduct experiments with two or more independent variables. The research sample is 40 players. The results showed that there were differences in the effect of mental training goal setting and learning to shift attention on the accuracy of the overhead smash in badminton games with an F count of 16,045 > F table of 4,095. There are differences in the effect of low and high concentration on the accuracy of the overhead smash with F count > F table = 9,850.> 5,860. There is an interaction between mental training and concentration on the accuracy of the badminton smash with a description of the value of Fcount > Ftable = 6,580 > 4,095. Learning to shift attention and high concentration exercises, have a better effect on the accuracy of the overhead smash in badminton games.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan langsung mengambil langkah antisipasi dalam pencegahan penularan covid-19 dengan mengeluarkan Surat Keputusan Bersama 4 Menteri yang menyepakati bahwa proses pembelajaran khususnya di jenjang pendidikan tinggi pada semester gasal tahun akademik 2020/2021 di semua zona wajib diselenggarakan secara daring. Kebijakan ini dikeluarkan untuk mencegah kampus menjadi klaster baru penyebaran Covid-19. Hal ini dilandasi perhatian utama Kementerian untuk Kesehatan dan keselamatan mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan. Dengan dikeluarkannya kebijakan tersebut maka perlu untuk mengembangkan suatu perangkat pembelajaran daring pada matakuliah vocabulary dengan mengunakan “Rawa Mbojo” untuk meningkatkan kosa kata pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris STKIP Yapis Dompu, dengan mengunakan aplikasi google schooler dan nantinya perangkat pembelajaran ini akan dikembangkan dalam bentuk buku ajar yang didalamnya terdapat konsep dasarnya yaitu “Rawa Mbojo”, dan untuk membuat aktivitas belajar daring dan proses diskusi lebih menyenangkan, mahasiswa akan diberikan tugas berupa soal-soal melalui salah satu “Rawa Mbojo” yang sudah dipilih oleh dosen, dari lagu tersebut dosen akan menghilangkan beberapa kata yang berada di baid lagu tersebut, misalnya kata benda, kata sifat, kata kerja dan sebagainya dan mahasiswa akan diminta mendengarkan lagu berulang-ulang lalu mengisi bagian yang sudah dihilangkan tadi. Sedangkan untuk soal tes akhir mahasiswa akan diberikan soal yang akan mahasiswa tersebut untuk bisa lebih mengeksplor KREATIVITAS dalam dirinya. Melalui pegembangan (R&D) peneliti mengunakan model pengembangan 4-D Thiangarajan yaitu Design, Define, Developed, dan Disemination, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran daring vocabulary menggunakan “Rawa Mbojo” untuk mengembangkan kreativitas mahasiswa yang berkualitas baik berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan, perangkat pembelajaran yang akan dikembangkan dalam penelitian ini yaitu RPS, Buku Ajar, Worksheet.Tahap Kesiapan Teknologi atau Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT) adalah ukuran tingkat kesiapan teknologi yang diartikan sebagai indikator yang menunjukkan seberapa siapkah suatu teknologi agar dapat diterapkan.Teknologi yang diukur dalam penelitian ini adalah perangkat pembelajaran yang berupa, RPS, Worksheet, Buku ajar ber-ISBN, dan soal tes kreativitas dengan kategori indikator TKT- nya adalah bidang Pendidikan vocabulary. Target TKT yang ditetapkan dalam penelitian ini berada pada level 1 dengan target capaian TKT pada level 3, tujuan, tahapan, metode, luaran yang ditargetkan, serta uraian TKT dalam penelitian yang diusulkan dijadikan sebagai bahan penilaian adalah laporan kemajuan (analisis pendahuluan telah dihasilkan) dan rancangan output telah disusun.
This study used a "randomized group pretest and posttest design". The population in this study were male students of the PJKR STKIP Yapis Dompu Study Program class of 2021, totaling 100 people. The sampling technique used random sampling with a sample of 30 people, divided into 3 groups, namely the Tabata Training group, High Intensity Interval Training and the last group, the control group. This type of research is a quasi-experimental, with a quantitative approach. Data were collected by measuring technique using a back and leg dynamometer to measure leg muscle strength. Data were analyzed using MANOVA technique, using 0.05. Based on the results of this study indicate that the effect of tabata training on increasing strength with a value of p = 0.000, then the effect of high intensity interval training on increasing strength with a value of p = 0.000. From the two exercises, it turned out that high intensity interval training was better than tabata training in increasing leg muscle strength.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran dengan Menggunakan Hellison’s Model bertujuan untuk memberikan kebebasan pada Mahasiswa untuk bertanggung Jawab, Mandiri serta melakukan langkah-langkah kreatif, ilmiah dengan cara mengumpulkan data dari hasil pembelajaran, kemudian Mahasiswa dapat menafsirkan, menganalisis, dan akhirnya sampai pada suatu kesimpulan, sehingga diharapkan prestasi belajar Mahasiswa menjadi tumbuh dan meningkat. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (developmental research), dengan mengembangkan perangkat pembelajaran yang meliputi: Buku Ajar, RPS, Worksheet serta instrument kemampuan berpikir kreatif Mahasiswa yang mengacu pada model 4-D (Define, Design, Develop, dan Deisemination). Berdasarkan hasil analisis deskriptif, pengembangan Perangkat Pembelajaran Hellison’s Model pada Mata Kuliah Penanganan dan Perawatan Cedera ”Loi Ncara Ro Mpoka” untuk Melatih Kemampuan Berpikir Kreatif Mahasiswa diketegorikan Layak atau “Sangat Baik”, karena keenam kriteria perangkat pembelajaran yang baik terpenuhi. Secara keseluruhan Perangkat Pembelajaran Penanganan dan perawatan cedera olahraga ini layak digunakan dalam penerapan Penanganan dan perawatan cedera olahraga untuk Mahasiswa setelah melalui 2 tahap uji coba. Penelitian pengembangan ini sudah tercapai untuk digunakan oleh Dosen dalam memperkenalkan Penanganan dan perawatan cedera olahraga kepada mahasiswa.
Penelitian Ini Validitas Perangkat Pembelajaran Penanganan dan Perawatan Cidera (PPC) “lo,i ncara ro mpoka” menggunakan Hellison’s Model untuk mengembangkan kreativitas mahasiswa. merupakan beberapa upaya untuk mengajarkan Mahsiswa untuk dapat mengambil sikap serta melatih kemampuan berpikir kreatif mahasiswa Program Studi Penjaskesrek STKIP Yapis Dompu dalam mengambil peran menangani cedera sekaligus melestarikan khasanah budaya daerah masyarakat dompu NTB. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan model 4-d. Adapun Simpulan yang diperoleh dari penilitian ini adalah nilai komulatif dua validator terhadap seluruh komponen perangkat pembelajaran yang dikembangkan berada pada kategori sangat valid dengan skor 3,6. Rincian 4 komponen perangkat yang dinilai antara lain: RPS dengan skor 3,8/ sangat valid, LKM dengan skor 3,3/valid, Buku ajar dengan skor 3,5/valid, Tes KBK dengan skor 3,7/sangat valid. Dengan demikian seluruh komponen perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan layak untuk diujicobakan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.