PendahuluanKota akan selalu tumbuh dan berkembang sejalan dengan perkembangan kehidupan sosialbudaya, ekonomi dan politik yang melatar belakanginya. Perkembangan kota merupakan hasil karya dari konstruksi pemikiran manusia baik dalam tataran adaptasi terhadap lingkungan maupun adjustment. Budaya merupakan salah satu faktor yang menyebabkan images dari citra kota dapat berubah. Masyarakat kota dengan latar belakang tertentu dari pola hidup tradisional hingga modern mempengaruhi perubahan dalam bentukan kota. Faktor kemantapan budaya masyarakat dalam mempertahankan penetrasi budaya luar (pengaruh akulturasi dan asismilasi budaya) dan intensitas pengaruh perubahan merupakan dua faktor yang sangat menentukan proses perkembangan kota. Di samping itu faktor-faktor alamiah seperti keadaan geografis,
<p>The economy in Central Java has increased from time to time, but the increase does not occur evenly in all districts and cities. This study was conducted to discover the Central Java economic growth conditon in 2019, so as to provide an overview to the community, the government and other institutions of the current economic conditions in the Central Java Province. This study uses data from the Central Statistics Agency (BPS) online site for further processing using the Williamson Index (IW) analysis method, Klassen Typology and Location Quotient (LQ). The GRDP growth rate of Central Java Province in 2019 has decreased compared to 2018, but it is inversely proportional to its per capita income. Central Java Province has the Processing Industry and Education Services activities as the leading business sector, but 13 out of 17 other business sectors are lagging business sectors.</p>
Provinsi Jawa Barat didukung oleh 17 sektor lapangan usaha dengan sumbangan tertinggi dari 3 sektor yaitu, sektor Industri Pengolahan sebesar 43,37 %, sektor Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 15,60 % dan sektor Konstruksi sebesar 8,21 %. Ketimbangan antar kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat berdasarkan Indeks Williamson masuk kedalam kategori tinggi sekitar 1,43 yang terjadi di wilayah Tasikmalaya. Metode analisis tipologi klassen terbagi menjadi 4 klasifikasi pendekatan wilayah yaitu, Kuadran I (Daerah maju dan tumbuh cepat), Kuadran II.(Daerah maju tapi tertekan), Kuadran III.(Daerah berkembang cepat), dan Kuadran IV.(Daerah tertinggal). Faktor utama penyebabkan terjadinya ketimpangan antar wilayah yaitu, perbedaan sumberdaya alam, perbedaan kondisi demografis, kurang lancarnya mobilitas barang dan jasa, konsentrasi kegiatan ekonomi wilayah, dan alokasi dana pembangunan antar wilayah yang berbeda-beda.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.