Demam merupakan salah satu gejala penyakit yang umum di masyarakat Indonesia, termasuk pada anak-anak. Pengobatan tradisional dengan menggunakan tanaman obat sudah dilakukan secara turun-temurun oleh masyarakat jaman dahulu. Secara historis di Bali, penggunaan daun Dadap sebagai obat demam pada anak sudah dilakukan sejak jaman kerajaan Hindu di Bali. Penggunaan Dadap ini berawal dari kebiasaan masyarakat di Bali menggunakan daun Dadap sebagai obat kompres tradisional penurun panas secara turun temurun. Penelitian ini menggunakan pendekatan Usadha, jenis penelitian kualitatif, prosedur pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan, observasi, wawancara mendalam terhadap pengelola dan pasien di Praktek Bidan Ni Made Sinar Sari. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan Dadap Serep (Erythrina Sumbubrans) sebagai obat untuk mengatasi demam pada anak di Praktek Bidan Ni Made Sinar Sari untuk mengatasi demam pada anak dilandasi oleh dua hal, yaitu pengaruh sosial budaya masyarakat dan alasan fungsional manfaat dari Dadap Serep sebagai obat untuk penurun demam pada anak. Daun Dadap ini ditumbuk dijadikan boreh (param) lalu ditempelkan di kening orang yang sedang mengalami demam. Untuk meningkatkan khasiatnya, daun Dadap dicampur dengan daun jintan dan bawang merah. Di Praktek Bidan Ni Made Sinar Sari, diketahui bahwa penggunaan daun Dadap Serep yang diolah menjadi boreh don dadap memberikan implikasi kepada pasien, diantaranya menurunkan panas, meredakan sakit kepala dan pusing, serta mengatasi insomnia.
Desa Tengkudak potensial di bidang pertanian dan perkebunan. Kondisi alam desa menyebabkan berbagai rempah dapat tumbuh subur, namum belum dimanfaatkan untuk mengatasi keluhan rematik yang dialami sebagian besar masyarakatnya. Rematik merupakan salah satu penyakit degenerative yang cukup menggangu aktifitas keseharian. Untuk mengatasi penyakit ini masyarakat memanfaatkan pengobatan tradisional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan ramuan usada untuk terapi rematik, tata cara melakukan terapi, dan implikasi terapi ramuan usada di desa Tengkudak, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan. Penelitian ini bersifat kualitatif . Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat melakukan terapi ramuan usada untuk mengatasi rematik karena adanya tiga aspek yang berpengaruh yaitu aspek sosial budaya, aspek kesehatan, dan aspek ekonomi. Tata cara terapi ramuan usada rematik memiliki beberapa tahapan. Serana yang digunakan untuk terapi ramuan rematik berupa ramuan minyak rempah, boreh, compress ball, dan ramuan obat dalam berupa loloh. Implikasi yang ditimbulkan dari terapi ramuan berupa, menghilangkan bengkak, menghilangkan nyeri, membantu memulihkan sendi dan pergelangan yang terasa kaku menjadi normal kembali,sehingga penderitadapat beraktifitas sebagaimana mestinya
Es krim herbal merupakan produk es krim yang mengandung bahan herbal seperti daun kelor, mengkudu, rossela dan kayu manis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mendeskripsikan dan mengaplikasikan bahwa pemberian es krim herbal terhadap pasien anak-anak pasca operasi tonsilitis menjadikan daya tarik serta meningkatkan minat anak-anak yang semuala terkendala mengkonsumsi loloh atau jamu. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan jenis penelitian kualitatif. Dalam penelitian ini menggunakan teori etnomedicine dan teori fungsional struktural serta menggunakan pendekatan Ayurweda. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi, wawancara serta dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, Pemberian es krim herbal sebagai makanan terhadap pasien anak-anak pasca operasi tonsillitis di RSU Bhakti Rahayu Denpasar karena es krim herbal mampu menambah nutrisi dan mempercepat penyembuhan karena beberapa tanaman yang digunakan tersebut mengandung unsur tanaman obat, vitamin dan mineral, setiap herbal per 100 gramnya mengandung vitamin C sebesar 0,009%, protein sebesar 1,37%, Karbohidrat sebesar 31,84% dan gula sebesar 28,35%. Tata cara pengolahan es krim herbal meliputi penghitungan adonan, persiapan adonan, pencampuran, pembekuan, dan pengemasan. 1 cup atau per 100 gram es krim herbal mengandung kalori sebanyak 388 kkal. Implikasi es krim herbal bagi penderita pasca operasi tonsilitis yaitu: mengurangi keluhan nyeri pada pangkal tenggorokan, mual, rasa perih, dan mempermudah proses makan dan minum pasien pasca operasi tonsilitis serta menambah nutrisi dan mempercepat pembekuan darah di area luka bekas pasca operasi tonsillitis sehingga mengurangi pendarahan.
The global economy has been slowed by the COVID-19 pandemic. Bali's economy has experienced a 12% decline, because of to the reliance of the Balinese people on the tourism sector, one of which is the tourist village of Kenderan in the Gianyar district. Innovative solutions are required to overcome these conditions. Kenderan Village's natural environment has the potential to develop traditional Balinese ingredients made from medicinal plants. However, because the people of Kenderan Village lack the necessary knowledge, it is necessary to assist academics who are experts in their fields. From this background, the following can be formulated: 1) The importance of developing Wellness Tourism products in Kenderan Village; 2) Procedures for developing and processing Wellness Tourism. PKM in Kenderan Village aims to provide knowledge, assistance, development, and processing of medicinal plants into Wellness Tourism products with superior innovation and competitiveness on a local and international scale. Furthermore, this product can be used as an icon for Kenderan Village's Wellness Tourism product. The method used is village potential observation, education on land management procedures, education on the types of plants to be planted, and organic fertilizing and caring for medicinal plants. There will also be workshops on how to turn medicinal plants into Wellness Tourism products.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.