The purpose of this current research was to examine studies discussing Indonesian students’ kinesthetic intelligence in physical education. This study was conducted through a library research. Data was collected by sorting and selecting articles published in some reputable journals in the national scopes. From the result of the search, five articles were designated as the research data. For analyzing the data, a content analysis was used. Researchers used Campbell, Campbell Dickinson’s (1996) concept of multiple intelligence, more precisely kinesthetic intelligence to analyze the obtained data. The findings of the study reveal that the Indonesian physical education teachers still utilized traditional methods and strategies in teaching the subject to improve students’ kinesthetic intelligence. Moreover, the objectives of this subject were to equip students with competences to be physically active for lifetime. The implication of the studies mainly discussed the importance of uplifting the quality of physical education teachers to facilitate students’ kinesthetic intelligence development better. The present study also informs the possibility for future researchers to develop the findings of this article.
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan pembelajaran penjas melalui aktivitas permainan bagi siswa sekolah dasar khususnya kelas bawah yang terintegrasi dengan nilai-nilai karakter kerja sama, tanggung jawab dan kejujuran. Penelitian pengembangan ini dilakukan dengan mengadaptasi langkah-langkah penelitian pengembangan sebagai berikut: (1) pengumpulan informasi di lapangan dan melakukan analisis terhadap informasi yang telah dikumpulkan, (2) mengembangkan produk awal (draf model), (3) validasi ahli dan revisi, (4) uji coba lapangan skala kecil dan revisi, (5) uji coba lapangan skala besar dan revisi, dan (6) pembuatan produk final (7) Uji Efektifitas. Instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu: (1) pedoman wawancara, (2) skala nilai, (3) pedoman observasi permainan, (4) pedoman observasi keefektifan permainan, dan (5) pedoman observasi terhadap guru pelaku uji coba. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kuantitatif dan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini berupa buku panduan aktivitas permainan untuk pembentukan karakter kerja sama, tanggung jawab dan kejujuran siswa sekolah dasar kelas bawah yang telah divalidasi oleh ahli dan guru.
Tujuan penelitian ini adalah mengarah pada Pendidikan seni budaya merupakan proses panjang dari sebuah konten kebudayaan yang lahir dari masyarakat yang berbudaya-budaya mengajarkan kita akan akan ahlak dan prilaku kita dalam memahami konsep kehidupan. Sosialisasi yang terjalin tentunya akan memudahkan kita untuk bisa saling berinteraksi menenganal satu dengan yang lain secara bermakna dalam kontek yang menyeluruh dan kontektual. Pembelajaran seni tidak hanya dipandang secara kontekstual dan filosofis, melainkan juga menjadi pembelajaran seni secara praktis sehingga mampu mengembangkan kecerdasan secara intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual, beragam pendekatan pembelajaran seni dapat di manfaatkan sesuai dengan tingkat psikologi siswa maupun kondisi sekolah seperti dalam pendekatan espresi bebas , pendekatan disiplin dan pendekatan multikultur serta pendekatan tematik termasuk filosofi keindahan yang terbingkai dalam harmonisasi yang indah mampu membuat semua menjadi nyaman tentram dan damai semua karena sebuah karuniah dan kesyukuran yang mendalam yang perlu kita renungkan bersama. Seperti menyusun strategi dan metode yang di gunakan termasuk pada proses penilian dan evalusi pembejaran siswa. Sehingga kesemuanya perlu di persiapakan dalam satuan perangkat pembelajaran dan pengajaran yang bermakna.
Tujuan penelitian mengarah pada program penelitian atau pengabdian masyrarakat ( PkM) dengan mengarah pada pengunaan media pembelajaran jambirad berbasis seni budaya untuk guru sesuai dengan Profesi guru pada abad 21 merupakan masa yang memanjakan guru dengan bermacam teknologi pembelajaran. Dunia pendidikan tidak lepas dari perkembangan internet, untuk itu dalam pembelajaran perlu adanya media belajar berbantuan internet. Permasalahan yang dihadapi guru SDN 16 Poso,masih kurangnya pemahaman dan keterampilan terhadap pemanfaatan aplikasi pembelajaran tersedia secara gratis. Pembelajaran seni budaya yang dilakukan masih bersifat satu arah yang hanya berpusat pada siswa. Pembelajaran yang dilakukan guru hanya menjelaskan materi dan tugas, kemudian siswa mengerjakannya. Guru hanya mengandalkan buku sebagai media pembelajaran. Selain itu kurangnya keterampilan guru dalam menggunakan media pembelajaran berbasis online di masa pandemi ini. Permasalahan yang dialami oleh mitra sasaran dapat diatasi dengan pelatihan penggunaaan media pembelajaran jamboard kepada guru-guru agar pembelajaran seni budaya menjadi lebih menyenangkan. Metode penelitian mengunakan deskritif kualitatif Pendekatan teoretik Interdisiplin dipilih untuk memahami dan menjelaskan foenomena yang diteliti. Menurut Rohidi (2011) pendekatan interdisplin merupakan pengambilan konsep dan teori disiplin yang disusun dalam bentuk satuan teori yang menjadi landasan metodologis untuk memetakan, menganalisis, dan menginterpretasi pelaksanaan dan hasil penelitian.Menggunakan pendekatan pelatihan melalui sosialisasi untuk mendapatkan informasi dan data-data tentang kegiatan pelatihan, survei lapangan untuk melihat kondisi riil dilapangan, kegiatan edukatif dan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru terkait penggunakan aplikasi google jamboard sebagai media pembelajaran dan evaluasi untuk mengetahui tingkat keberhasilan program pelatihan yang dilaksanakan dengan melakukan wawancara, observasi, dokumentasi dengan mengunakan studi analisis ada pun solusi yang ditawarkan dari pelatihan ini adalah agar guru -guru terampil dalam mengunakan aplikasi jamborad atau papan digital yang di lakukan secara on line untuk menarik perhatian siswa dalam pembelajaran yang lebih interaktif dan menyenangkan dengan berbagai desain-desain yang inovatif dalam belajar sambal bermain dengan materi ajar yang tentunya disesuaikan dengan kebutuhannya dan dari hasil yang di capai mengalami kemajuan dan perkembagan yang luar biasa dengan kehadiran kedua dari guru pengerak yang telah memahami dengan baik aplikasi jamborad dan Bersama melakuan proses untuk memotivasi guru-guru lain untuk belajar Bersama dengan peserta didik dan hasilnya 100 persen mereka berhasil dan mampu untuk mengunakan aplikas jamborad ini dengan baik,serta pelatihan ini bisa di simpulkan dengan evaluasi hasil pelatihan dan pendampingan terjadinya peningkatan kemampuan guru dalam mengunakan aplikasi jamborad yang dapat di ajarkan kepada peserta didiknya berhasil
The process of acculturation runs very quickly or slowly depending on the perception of the local community towards the incoming foreign culture. The purpose of the study is to find out the cultural acculturation and symbolic meaning of dero dance. Research methods use a qualitative approach, with a single case study design. Data collection techniques through observation, interviews, and documentation studies. The results of the study that dero dance has a common meaning as a form of gratitude and a sense of community unity regardless of social strata but the meaning and value shifted due to the acculturation of foreign cultures using modern music collaborated with other cultures. The special meaning of the dero dance movement is a simple and simultaneous presentation of motion in doing and has its attraction that can give suggestions and feel the desire of everyone to participate in doing dero dance moves. This type of dance is a popular traditional dance that can be followed and pulled with the whole community in the event of a traditional party and dero dance is a social dance from various circles considering that this dero dance aims to unite the movement. Dero dance is performed at the traditional ceremony of the wedding and thanksgiving party. The meaning of the floor pattern of the circle shape that is not broken and well maintained as a form of mutual help.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.