Employability can be an alternative solution to increase individual chances of getting a job. The study aims to identify indicators that can measure students' employability skills and attributes. The research model, based on The Conference Board of Canada (Employability Skills 2000+), is divided into fundamental skills, personal management skills, and cooperative skills. The method used Confirmatory Factor Analysis (CFA) with primary data obtained from surveys of students through a questionnaire will be analyzed using the AMOS program. These samples included 528 respondents who had done the work practices of the industry. The research respondents were students of the Faculty of Engineering, Universitas Negeri Makassar, divided into several majors. The results of the study identified that the low value of communication indicators in the variable of fundamental skills compared to other indicators was due to the lack of foreign language communication activities in the learning process. Communication is a vital aspect possessed by students, especially in global level competition. The study results were used to measure educational institutions to develop and improve low work skills indicators so that new graduates will better be prepared for work.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan konsep organisasi dan pengorganisasi dalam mewujudkan kepentingan manusia. Manusia sebagai makhluk sosial harus mampu mengatur, mengelola, dan mengembangkan organisasi dimana dia berada, baik dalam skala kecil hingga organisasi skala besar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Pengumpulan data diperoleh dari observasi, wawancara dan berbagai dokumen terkait. Hasil penelitian menjelaskan bahwa pengorganisasian merupakan proses membagi kerja ke dalam tugas-tugas kecil, membebankan tugas-tugas itu kepada orang sesuai dengan kemampuannya, dan mengalokasikan sumber daya, serta mengkoordinasikannya dalam rangka efektifitas pencapaian tujuan organisasi. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa tidak mudah mengorganisasi manusia dalam suatu organisasi karena adanya kepentingan baik pribadi, kelompok dan golongan. Oleh sebab itu, pemimpin suatu organisasi harus lebih mengedepankan humanisasi dalam pengelolaannya. Kesimpulan penelitian bahwa manusia seringkali tidak mampu menempatkan diri mereka dalam suatu organisasi, dimana setiap bentuk perserikatan manusia untuk mencapai satu tujuan bersama yang di dalamnya beranggotakan minimal dua orang, yang memiliki struktur organisasi, pembagian tugas, sistem keijasama atau sistem sosial yang berdasarkan pada wewenang dan bersifat tetap dalam suatu sistem administrasi yang memiliki mekanisme yang mempersatukan kegiatan-kegiatan untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang menjadi tujuan bersama tersebut.
Laboratories that meet ergonomic standards will support the learning process, both academically and technically, to facilitate the growth and development of skills. This study aims to uncover and provide an overview and information about laboratory ergonomics standards which include thermal comfort (temperature), workspace laboratory lighting. This study uses a quantitative approach with a survey method carried out in the Machine Tool Unit Laboratory of the Department of Mechanical Engineering Education with a population of 60 students who are carrying out practicum. Techniques using direct observation and measurement. Lux Meter to measure lighting and then Digital Thermometer which functions to measure temperature at the observation point in the laboratory. Data collection starting at 07.00 until 12.00 and in the afternoon starting from 13.00 to 16.00, which is the time to do work activities. Measurements made at ten observation points the results showed that; (1) thermal comfort (temperature) with a value of 30.44 degrees Celsius, while the ideal practical standard ranges from 24 – 27 degrees Celsius; (2) Lighting with a value of 422.14 Lux while the ideal practice standard ranges from 500 – 1000 Lux. These results indicate that there is a tendency for temperature and lighting in laboratory rooms under conditions that are less than the standard set. To increase work productivity, these factors can cause less concentration and stress at work.
Pemberian otonomi khusus bagi rakyat Papua adalah bentuk perhatian pemerintah NKRI kepada rakyat Papua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis Implementasi kebijakan otonomi khusus bagi Papua .Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang berusaha menggambarkan realita empiris dibalik fenomena yang terjadi dan mencocokkan dengan teori yang ada dengan pendekatan studi kajian pustaka. Teknik pengumpulan data yang dipakai adalah studi pustaka (library research). Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan sebagai suatu tahapan yang terletak diantara perumusan kebijakan dan hasil – hasil atau konsekuensi – konsekuensi (out put dan out comes) yang ditimbulkan oleh kebijakan. Edwards menyebutkan“ ada empat (4) faktor yang saling berinteraksi dalam implementasi kebijakan, yaitu faktor komunikasi, faktor sumber daya, faktor disposisi atau sikap, dan faktor struktur organisasi.
Motivasi kerja sangat penting dalam sebuah organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis motivasi kerja dalam pelayanan publik. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui kajian pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 2 faktor yang mempengaruhi motivasi kerja pegawai dalam pelayanan publik yaitu faktor intrinsik adalah faktor yang berasal dari dalam diri seorang pegawai yang mendorong untuk berprestasi. Faktor intrinsik diantaranya; prestasi (achievement), pengakuan (recognition), pengembangan potensi individu (advancement), tanggung jawab (responsibility). Faktor ekstrinsik adalah faktor yang timbul dari luar diri pegawai yang mampu mempengaruhi motivasi kerja seseorang pegawai, faktor ekstrinsik antara lain: gaji, kondisi kerja, dan supervisi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.