Melengkapi bahan ajar merupakan tugas yang harus dilakukan oleh dosen dalam melakasanakan kegiatan pendidikan dan pegajaran. Tidak hanya itu, ketersediaan media pembelajaran juga seyogyanya mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sedang berkembang pada saat itu. Atas dasar ini, perlu adanya upaya dalam mengembang suatu media pembelajaran dalam bentuk “Buku Saku” yang efektif untuk dijadikan sebagai salah satu bahan ajar yang dimiliki mahasiswa sebagai upaya mengatasi permasalahan yang mereka hadapi. Oleh sebab itu penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk mendeskripsikan desain, tingkat validitas, dan tingkat keefektifan penggunaan buku saku termodinamika berorientasi android. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (R&D) dengan model yang digunakan dalam pengembangan ini adalah model pengembangan 4-D Model (Four D Model). Tahap-tahap tersebut adalah pendefenisian (define), perancangan (design), pengembangan (development), dan penyebaran (dessiminate). Hasil penelitian menunjukkan bahwa buku saku (e-media) termodinamika berorientasi android sangat valid, sangat prktis dan efektif digunakan dalam kegiatan perkuliahan.
The purpose of this reseach to describe the process of planning or designing, the level of practicality, and the effectiveness of applying ICT-based learning media using Macromedia Flash in class science subjects IV SD / MI. The method used in this study is research and development (R & D) using a four-dimensional model (4-D) including the definition, design, development and dissemination stages. Data collection methods using interviews, observations, expert validation questionnaires and respondents' questionnaires, as well as tests of learning outcomes. Data analysis in this study uses percentage analysis. The results of this study are as follows: (1) The design or design of the media includes the cover page, media, program, material (text, videos, exercises) and tests. (2) The level of practical application very practical average with a total average score of 87.5 on the response of teachers and learners answers obtained Total score 154 with a total average of 90.58 classified as very practical. (3) Effective use of the media is very effective in achieving student learning outcomes. The results of votes accumulated three cognitive, emotional and psychomotor aspects obtained the number of 1423 and an average of 83.70 with both categories. In addition, from the data value of all learners who are known to have reached a value of scientific subjects of completeness at least 100% classified as very effective.
Guru sebagai fasilitator harus mampu menggunakan dan memilih bahan ajar yang baik. Salah satu bahan ajar yang digunakan dalam pembelajaran yaitu LKPD. Dalam menyusun LKPD guru harus memiliki kompetensi khusus. sehingga persepsi peserta didik akan terbentuk dalam kegiatan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi peserta didik terhadap Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) pada pembelajaran Fisika kelas XI di SMA Negeri 8 Palembang. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif, dan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Partisipan dalam penelitian dipilih melalui purposive sampling yang berdasarkan kriteria interaksi tertinggi dalam pembelajaran Fisika di kelas XI MIPA 1 tahun 2019/2020 dengan jumlah 36 peserta didik. Hasil penelitian bahwa persepsi peserta didik terhadap kriteria kualitas LKPD pada pembelajaran Fisika mengenai kriteria kualitas LKPD terdapat tiga syarat yaitu syarat didaktik meliputi LKPD yang mengikuti asas belajar mengajar yang efektif telah terlaksana dengan sangat baik yang menunjukkan persentasi sebesar 84,72%, syarat konstruksi meliputi LKPD yang mempunyai cara penulisan menurut aturan baku telah terlaksana dengan sangat baik yang menunjukkan persentasi sebesar 86,11%, dan syarat teknis meliputi LKPD yang mempunyai penampilan menarik telah terlaksana dengan sangat baik yang menunjukkan persentasi sebesar 89,81%.
Kurangnya motivasi belajar mahasiwa pada matakuliah fisika matematika II menjadi masalah yang serius karena akan menyebabkan rendahnya tingkat kelulusan mahasiswa iu sendiri. Di samping itu, metode yang digunakan oleh dosen juga cenderung lecture-centered sehingga menyebabkan kurangnya aktivitas mahasiswa selama kegiatan pembelajaran di kelas. Oleh sebab itu dilakukan sebuah penelitian dengan tujuan mendeskripsikan sejauh mana model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan motivasi belajar mahasiswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan prosedur penelitian dilakukan secara bersiklus yaitu dimulai dari perencanaan tindakan, observasi tindakan, dan refleksi. Adapun objek penelitian ini adalah mahasiswa program studi fisika tahun ajaran 2014/2015 sebanyak 33 orang yang mengambil mata kuliah fisika matematika II. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah dengan menggunakan lembar observasi, tes, dan angket motivasi. Hasil penelitian ini yaitu meningkatnya motivasi belajar mahasiswa dengan menggunakan metode kooperatif tipe jigsaw dalam mata kuliah fisika matematika II di FST UNJA. Hal ini didasari dari data bahwa motivasi mahasiswa selama siklus I sebesar 73,62% dengan kategori “cukup” dan meningkat menjadi 83,53 % dengan kategori “tinggi” selama siklus II.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.