This training aims to give teachers the ability to develop writing literacy. This training was conducted in collaboration with UTM Student Community KKN 31 Program in developing a literacy culture for elementary school teachers in the Kwanyar Bangkalan region. The target of this research is elementary school teacher Janteh 1 Kwanyar Bangkalan Elementary School. Through this training it helps to develop a literate academic atmosphere, which is able to make the school community enthusiastic to learn and titrate, especially for teachers in SDN Janteh 1 Kwanyar. The output of this training was the prototype of the PTK research report and the Assistance for the preparation of the scientific paper Master Janteh 1 Kwanyar Bangkalan produced scientific papers. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan kemampuan pada guru untuk membudayakan literasi menulis. Pelatihan ini dilakukan berkolaborasi dengan Mahasiswa KKN 31 UTM dalam mengembangkan budaya literasi menulis bagi guru sekolah dasar di wilayah Kwanyar Bangkalan. Sasaran penelitian ini adalah guru sekolah dasar SDN Janteh 1 Kwanyar Bangkalan. Melalui kegiatan ini membantu mengembangkan terciptanya suasana akademik yang literat, yang mampu membuat komunitas sekolah antusias untuk belajar dan berliterasi khususnya bagi guru guru di SDN Janteh 1 Kwanyar. Output dari pelatihan ini adalah prototipe laporan penelitian PTK dan Pendampingan penyusunan karya tulis ilmiah Guru Janteh 1 Kwanyar Bangkalan menghasilkan karya tulis ilmiah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah perbedaan motivasi dan hasil belajar siswa yang menggunakan metode permainan berdasarkan teori diesnes di kelas IV SDN Grabagan Sidoarjo pada mata pelajaran matematika materi pecahan senilai. Penelitian kuantitatif jenis Quasi Experimental Design dengan desain Nonequivalent Control Group Desain. Teknik yang digunakan sampling jenuh, yaitu 56 sampel yang terdiri dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Teknik Pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu angket dan tes. Teknik analisis data menggunakan uji t. Hasil penelitian yang diperoleh, 1) hasil analisis pada angket akhir motivasi belajar antara kelas eksperimen dan kotrol diperoleh thitung = 8,455 > ttabel = 2,006. Berdasarkan hasil analisis Ho ditolak, sehingga menunjukkan ada perbedaan motivasi belajar matematika siswa kelas kontrol dan eksperimen yang menggunakan metode permainan berdasarkan teori diesnes di kelas IV; 2) hasil pada hasil posttest hasil belajar antara kelas eksperimen dan kontrol diperoleh thitung =4,047 > ttabel =2,006. Berdasakan hasil analisis Ho ditolak, sehingga menunjukkan ada perbedaan hasil belajar siswa antara kelas kotrol dan kelas eksperimen yang menggunakan metode permainan berdasarkan teori diesnes dikelas IV. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa penerapan metode permainan berdasarkan teori diesnes memberikan pengaruh yang signifikan terhadap motivasi dan hasil belajar siswa kelas IV SDN Grabagan Sidoarjo
Tujuan penelitian pengembangan ini adalah (1) mengetahui pengembangan media pembelajaran KOKOSIS (Kotak Komponen Ekosistem) pada tema 8 subtema 1 kelas V di UPTD SDN Panyaksagan Klampis, (2) mengetahui kevalidan, keefektifan, dan kemenarikan media pembelajaran KOKOSIS (Kotak Komponen Ekosistem) pada tema 8 subtema 1 kelas V di UPTD SDN Panyaksagan Klampis. Penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan Borg and Gall. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa persentase kevalidan rata-rata media pembelajaran KOKOSIS sebesar 89% dalam kategori sangat valid. Keefektifan media pembelajaran KOKOSIS diukur dari observasi guru sebesar 100% dalam kategori sangat aktif, observasi aktivitas siswa sebesar 98% dalam kategori sangat aktif dan persentase ketuntasan klasikal sebesar 91% dalam kategori tuntas sehingga dapat disimpulkan media pembelajaran KOKOSIS sangat efektif digunakan pada pembelajaran. Kemenarikan diukur dari persentase hasil angket respon siswa sebesar 97% dengan kategori sangat menarik. Berdasarkan hasil penelitian maka media pembelajaran KOKOSIS valid, efektif dan menarik digunakan pada Tema 8 Subtema 1 materi komponen ekosistem kelas V UPTD SDN Panyaksagan Klampis.
The difficulty of students to understand science concepts in thematic learning requires innovation of the appropriate teaching materials. Meanwhile, the existence of salt ponds around students can be used as oriented outdoor learning. Therefore, this study aims to develop ethnoscience-based thematic modules implemented through outdoor learning strategies. The subjects were 40 grade VI students at Public Elementary School (or called SDN) Padelegan Pamekasan with different academic abilities and gender. The test results of learning data validity and effectiveness of modules were obtained through observation sheet instruments and questionnaires. According to the results, (1) validity modules were in the valid category, based on assessment of material and learning design experts, (2) the module’s effectiveness is in the effective category. Therefore, it can be concluded that the module strategy is worth using and improving science understanding for thematic learning in elementary schools.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.