Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1. Keefektifan aplikasi implementasi Teaching Game for Understanding (TGfU) dalam mengajarkan keterampilan bermain bolavoli. 2. Membandingkan implementasi Teaching Game for Understanding (TGfU) dengan pembelajaran Konvensional terhadap peningkatan keterampilan bermain bolavoli pada siswa kelas X SMK Modern Ngawi. Penelitiani ini merupakan penelitian eksperimen kuasi (PEK). Penelitian dilaksanakan dengan desain Pretest-Postesti NonEquivalent Control Group. Subjek penelitian adalah siswa kelas X SMK Modern Ngawi yang berjumlah 40 siswa. Dalam penelitian ini terdapat dua kelompok, yaitu kelompok kontrol sebanyak 20 siswa dan kelompok eksperimen sebanyak 20 siswa. Teknik pengumpulan data dengan tes keterampilan bolavoli Strand and Wilson. (1993: 136-141), tes membuat keputusan taktik dan pelaksanaan keterampilan yaitu dengani GPAI (Game Performance Assesment Instrument) dan lembar observasi atau lembar pengamatan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut: (1) Dari analisis perbandingan ketuntasan belajar untuk hasil skor posttest dalam kelompok eksperimen ada 18 siswa yang tuntas, sedangkan dalam kelompok kontrol hanya ada 14 siswa dari 20 siswa. Dengan demikian maka TGfU efektif untuk membelajarkan keterampilan bermain bolavoli. Dari segi produk, atau peningkatan keterampilan bermain bolavoli juga menunjukan bahwa pembelajaran bolavoli dengan penerapan TGfU lebih baik dari pada secara konvensional. Berdasarkan hasil uji kesamaan dan uji kesejajaran ternyata dua model regresi linier tidak sama, namun sejajar. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil peningkatan keterampilan bermain bolavoli antara pendekatan TGfU dengan pendekatan konvensional. Dari ratarata hasil tes akhir siswa yang belajar dengan pendekatan TGfU adalah 163 sedangkan rata-rata test akhir siswa yang belajar dengan pendekatan konvensional adalah 159. Hal ini menunjukkan bahwa hasil peningkatan keterampilan bermain bolavoli dengan pendekatan TGfU lebih baik dibanding pendekatan konvensional.
Technology is developing very rapidly so that it can simplify human work, both science, information, games, buying and selling, and so on on the internet. Apart from having an impact on the fast and easy access to information, it also has an impact on health, social, intelligence, psychological, financial and other aspects. It is excessive if it is overused to make it addictive. Such as addiction to online games, TikTok, and youtube which results in dependence and underestimates health and time. This research uses literacy studies. The purpose of this study is to present findings of the impact of gadget use on children. The results show that technological advances have both positive and negative impacts. There are various kinds of game applications that are easily accessed by children, both game content and those that can stimulate children's development, such as creativity, memory, physical motor, cognitive and so on. So it is necessary to take preventive steps so that technological developments can also reduce the negative impact on children's development.
AbstrakPenelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui: upaya peningkatkan hasil belajar passing bawah sepak bola melalui drill modifikasi bola pada siswa kelas IV SD Negeri Karangbanyu 1 Tahun 2019/2020. Metode digunakan adalah menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Dengan dua jenis data yang dianalisis berupa kemampuan passing bawah sepak bola, dan Hasil belajar passing sepak bola. Teknik pengumpulan data dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini terdiri atas tes dan observasi guna mengumpulkan data terkait kognitif, afektif dan psikmotor. Hasil analisis pada siklus I menunjukkan hasil ketrampilan passing bawah sepak bola meningkat dari 57% pada kondisi awal menjadi 86% pada akhir bagian siklus I, selain itu kemampuan siswa dalam melakukan rangkaian gerakan passing bawah sepak bola meningkat dari 57 % pada kondisi awal menjadi 86 % pada akhir siklus I. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh simpulan bahwa penerapan pendekatan latihan sangat efektif dalam meningkatkan hasil belajar passing bawah sepak bola pada siswa kelas IV SD Negeri Karangbanyu 1 tahun ajaran 2019/2020. Kata kunci: Hasil Belajar, Passing, Sepak Bola
Lompat jauh gaya jongkok terdiri dari fase awalan, menumpu, malayang (gaya) dan pendaratan. Tujuan penelitian menganalisis besar sudut pada fase menumpu/angel of take off pada lompat jauh gaya jongkok atlet jawa tengah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Waktu dan lokasi penelitian pada bulan Januari 2022 dilaksanakan di GOR Soesilo Soedarman. Teknik sampling menggunakan purposive sampling diperoleh 15 atlet yang memenuhi syarat inklusi dan eksklusi. Analisis menggunakan aplikasi kinovea untuk mengetahui besar sudut tubuh pada saat menumpu pada papan tumpu dengan menggunakan bantuan kamera. Hasil penelitian menunjukan bahwa atlet dengan angle of take-off terbesar 22,7° memiliki catatan prestasi tidak lebih baik dari sampel yang menggunakan angle of take-off 20°-21,8° pada angle of take-off dipengaruhi oleh fase-fase di dalam take-off yaitu touchdown, amortisasi dan ekstensi. Atlet yang menggunakan angle of take-off terendah (9,6°) juga mencatatkan catatan prestasi terendah yaitu 5,00 meter-5,05 meter. Atlet yang menggunakan angle of take-off 11o menghasilkan prestasi yang bervariasi, mulai dari 5,09 meter–5,44 meter. Prestasi tertinggi diperoleh sampel dengan menggunakan angle of take-off antara 20°-21,8° menghasilkan prestasi antara 6,06 meter – 6,22 meter. Sedangkan atlet yang menggunakan angle of take-off 22,7° menghasilkan prestasi 5,32 meter.
Pada Februari 2020 Unesa sempat menjadi episentrum diantara perguruan tinggi di Indonesia karena ada lebih dari sepuluh mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di CCNU (Central of China Normal University) di Kota Wuhan, yakni wilayah yang disebut-sebut sebagai episentrum penyebaran covid-19 di dunia. Pada waktu itu hampir semua stasiun televisi dan media massa cetak maupun online secara terus-menerus meminta konfirmasi saya sebagai Rektoir Unesa tentang perkembangan mahasiswa yang dikarantina di kampus tersebut. Tidak kurang dari Duta Besar Indonesia dari Kantor KBRI di Beijing, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI di tanah air, Gubernur Jawa Timur, dan Walikota Surabaya setiap saat selalu kontak via telepon untuk berkoordinasi mengatasi WNI (termasuk mahasiswa Unesa) yang ada di Wuhan. Saat itu komitmen Pemerintah Indonesia adalah bagaimana teknisnya bisa memulangkan WNI dari Wuhan ke tanah air. Sementara itu, pemahaman dan kesadaran masyarakat Indonesia tentang bahaya virus corona (covid-19) ini masih sangat rendah. Unesa dengan cepat pada pertengahan Maret menerbitkan surat edaran Rektor Unesa terkait dengan aktivitas akademik dan layanan administrasi, baik akademik maupun nonakademik. Itu adalah kesadaran Unesa ke dalam, yaitu untuk mengatasi persoalan yang mungkin terkendala akibat pandemi covid-19 tersebut. Dalam urusan ke luar, Unesa juga tampil dengan kebijakan pembentukan Unesa Crisis Center (UCC). Kiprah aktivitas UCC sudah bisa dirasakan oleh banyak masyarakat, baik masyarakat internal kampus Unesa, maupun masyarakat secara luas. UCC turut membantu persedian APD (alat pelindung diri) yang terutama diperuntukkan bagi tenaga medis. Ada banyak rumah sakit di Jatim yang telah menerima donasi APD dari UCC (Unesa). Alat pembantu pencegahan covid bagi perseorangan juga disumbangkan oleh UCC kepada masyarakat dalam bentuk hand sanitizer, masker, dan tempat cuci tangan. Semua barang yang disumbangkan ini adalah produk PKM (Pengabdian kepada Masyarakat) Unesa. Kepedulian sosial juga dilakukan oleh UCC dalam rangka membantu menanggulangi kekurangan bahan makanan pokok bagi masyarakat luas akibat dampak karantina, yang mungkin mereka tidak bekerja. Bentuk sumbangan yang diberikan UCC adalah bahan makanan pokok, vitamin, masker, hand sanitizer. Sebagai Lembaga Pendidikan, UCC tidak lupa membuat program edukasi bagi masayarakat, di antara penerbitan buku. Buku Bunga Rampai Anak Bangsa: Integrasi Ilmu Keolahragaan dalam Preventif Pandemi Covid-19 di tangan para pembaca ini sejalan dengan Program UCC tersebut. Kami menyambut baik penerbitan buku ini di tengah-tengah masyarakat Indonesia yang saat ini sedang mengalami pandemic covid-19. Buku ini sangat menarik karena menyoroti pandemic covid-19 dari sisi ilmu keolahragaan, terutama dalam dimensi tindakan preventifnya. Yang menarik lagi adalah bahwa penyumbang tulisan (penulis) adalah warga bangsa Indonesia yang tersebar dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, baik negeri maupun swasta. Saya sangat mengapresiasi upaya penerbitan buku ini agar pemahaman dan sekaligus kesadaran masyarakat Indonesia untuk hidup sehat menjadi lebih dikedepankan. Secara substantif buku ini memaparkan berbagai pengalaman kegiatan selama pandemi covid berlangsung, mulai kesehatan, pendidikan, permainan, budaya hidup sehat hingga kajian keagamaan tentang wabah corona. Ada tujuh bab dalam buku ini. Paparan tentang bagaimana upaya meningkatkan imunitas tubuh dalam melawan covid-19 dapat pembaca lihat pada Bab I. Persoalan nilai pendidikan dan moral pada masa covid-19 terdapat pada Bab II. Bab III menyoroti persoalan peningkatan iman dalam kerangka nilai spiritual. Bab IV lebih aplikatif dalam bidang pembelajaran (baca pendidikan) karena memaparkan cara mengembangkan media pembelajaran, terutama melalui online. Tuntunan bagaimana beraktivitas sehari-hari, juga dengan mengembangkan permainan, dalam rangka membudayakan hidup sehat dapat pembaca dapati pada paparan mulai Bab V sampai dengan Bab VII. Sebagai sebuah bunga rampai, buku ini kaya akan perspektif kajian sehingga pembaca akan disuguhi mozaik pengetahuan. Namun, di sisi lain, bunga rampai memberikan peluang kurang seragamnya gaya selingkung penulisan, terjadinya duplikasi pembahasan, dan berpeluang tidak adanya kajian tertentu yang menjadi penghubung antartulisan. Di sinilah peran bijak pembaca untuk dapat menarik benang merah yang kadangkadang tidak gampang.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.