Penelitian bertujuan untuk menginvestigasi seberapa besar loyalitas dari sebuah merek yang dipengaruhi oleh brand image, perceived quality dan brand awareness. Objek penelitian yang diambil adalah salah satu merek internasional yang cukup terkenal di Indonesia yaitu Starbucks. Penelitian kali ini akan membahas mengenai seberapa besar kesetiaan konsumen terhadap Starbucks yang sudah terdengar tidak asing lagi dan banyak sudah mengenali merek tersebut dimana menjual minuman kopi dengan harga yang lumayan tinggi dibandingkan kopi lain dikarenakan kekuatan dari brand. Banyak sekali peminat dari Starbucks bahkan para wisatawan asing cenderung membeli merek tersebut di negara mana pun dikarenakan Starbucks sudah terkenal mendunia. Brand loyalty adalah salah satu preferensi yang mempengaruhi konsumen untuk membeli suatu produk secara berulang terus menerus. Lokasi penelitian dilaksanakan di Starbucks yang berada di Kota Batam. Metode pengambilan sampel diambil tidak secara acak sebanyak 191 responden. Hasil yang ditemukan bahwa adanya hubungan signifikan antara brand image, perceived quality dan brand awareness terhadap brand loyalty. Sedangkan perceived quality dan brand awareness berhasil dimediasikan oleh customer satisfaction.

butuhkan pendapatan untuk mendukung pemerintah dalam memajukan pertumbuhan ekonomi.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis apa yang membuat perekonomian tumbuh lebih cepat. Setelah kita menganalisa lebih jauh, kita memutuskan untuk memilih “pariwisata “Seperti topik kita karena Batam mendapat rekor peringkat ke-2 setelah Bali, misalkan PDRB akan lebih banyak. Kita sebagai mahasiswa perlu mengetahui dan mempelajari darimana asal pendapatan Kota Batam dan kegunaannya untuk membangun infrastruktur yang sebagian Pendapatan tersebut berasal dari sektor pariwisata, oleh karena itu kami akan menganalisis semua pengukuran pendapatan dan produk domestik bruto kota Batam melalui sektor pariwisata.Selain Pariwisata, konstruksi juga membuat domestik bruto Batam menjadi lebih tinggi yaitu memegang 21,67%. dari 100% yang juga mendukung di bidang pariwisata seperti akomodasi, tempat rekreasi, atau museum.

Distribution channel saat ini aktivitasnya tidak hanya terpaku pada penyaluran produk atau barang secara fisik. Saat ini distribution channel sudah merambah pada penyaluran jasa atau layanan sepertihalnya brokerage firm Soundtrust Consultancy. Penelitian ini membahas kegiatan perusahaan Sountrust Consultancy yang menjadi distribution channel bagi bank umum, BPR dan lembaga penyedia dana pinjaman atau kreditur lainnya untuk menyalurkan produk atau layanan pinjaman kepada para calon klien debitur. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dan menggunakan data primer yang berasal dari hasil wawancara. Dari hasil penelitian yang dilakukan dinyatakan bahwa pemilihan perusahaan brokerage firm sebagai distribution channel layanan kredit memberikan berbagai manfaat dari sisi efektivitas penyaluran jasa dan efisiensi biaya baik bagi kreditur maupun pihak debitur. Terdapat beberapa faktor yang perlu diperhatikan bagi distribution channel seperti halnya Soundtrust Consultancy diantaranya faktor kapabilitas, faktor biaya dan fairness in transaction agar pihak kreditur, pihak debitur maupun pihak channel distribution yang menjembatani dalam transaksi bisa saling memberikan manfaat dan keuntungan serta agar transaksi yang dilakukan bisa berjalan dengan efektif, efisien dan adil tanpa ada pihak yang merasa dirugikan.

Bidang Kuliner adalah komponen utama yang pastinya banyak diminati oleh para wisatawan sekaligus tanpa disadari sudah berperan meningkatkan nilai penting pariwisata kuliner dalam bidang ekonomi. Maka dari itu, akan memiliki potensi yang luar biasa jika membuka sebuah bistro/café bernama Bistro godiva café yang dibuka langsung sekaligus ke beberapa cabang mall yang diperlukan penggunaan sistem ERP juga berguna sebagai fasilitas seperti bisa dijaga sebagai privasi, integritas dan kemudahan dalam mengakses data-data dan informasi, apalagi cabang yang dimiliki bisnis UKM cukup banyak untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas serta perlunya kerja sama dan akses ke seluruh departemen Sales Marketing, Accounting & Finance, Human resource, dan Supply chain Management agar semua departemen dapat dijalani dengan baik.

Abstrak - Penelitian dilaksanakan dengan guna untuk membuktikan dampak dari tingkat angka suku bunga, inflasi dan nilai tukar rupiah terhadap IHSG. Metode penelitian yang dilaksanakan berupa metode linear berganda yang dapat membuktikan hubungan antara variabel terikat berupa IHSG dan variabel bebas meliputi tingkat suku bunga, tingkat inflasi serta nilai tukar rupiah signifikan atau tidak. Data penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah berjangka selama sepuluh tahun, mulai dari tahun 2011-2020. Jenis penelitian berupa time series dimana objeknya berupa IHSG pada BEI. Jenis data dalam penelitian ini adalah dokumentasi. Sumber data menggunakan data sekunder. Alhasil penelitian berupa inflasi berdampak signifikan negatif kepada IHSG, suku bunga berdampak signifikan kepada IHSG, dan nilai tukar rupiah berdampak signifikan kepada IHSG.